Sidang Ahok

Rencana Terakhir Ahok Sebelum Meringkuk di Penjara

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahok ditangisi pendukungnya, insert kanan Ahok ketika menghadiri persidangan.

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki serangkaian rencana yang luar biasa. Rencana disampaikan pada wartawan sehari sebelum dipenjara, Senin (8/5/2017).

Pemprov DKI Jakarta selalu posting aktivitas Ahok saat bekerja.

Satu di antaranya saat menerima keluhan warga dan menyelesaikan satu persatu di Balai Kota DKI Jakarta.

Postingan video di Kanal YouTube akun resmi Pemprov DKI Jakarta menunjukkan serangkaian kegiatan yang dilakukan Ahok sehari sebelum mendapat vonis penjara oleh PN Jakarta Utara.

Tak Hanya Warga Indonesia, Bule Cantik Asal Belanda ini Turut Dukung Ahok!

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama, ia kemudian dijebloskan ke penjara di Rutan Kelas 1 Cipinang kemudian dipindah ke Mako Brimob hingga saat ini, Jumat (12/5/2017).

Pada rekaman video tersebut Ahok melayani wawancara informal dengan banyak wartawan dari berbagai media baik media cetak, online maupun media elektronik.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menyampaikan rencana briliannya (kiri) sehari sebelum dijebloskan ke penjara. Foto kanan Ahok saat menjalani sidang vonis, Selasa (9/5/2017). (SCREENSHOOT YOUTUBE PEMPROV DKI/KOMPAS/KOLASE TRIBUNWOW.COM)

Sehari sebelum Ahok dijebloskan ke penjara, ia memiliki rencana-rencana brilian untuk memangkas APBD sekaligus berikan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta.

Akankah terlaksana setelah ia masuk penjara?

Perbandingan Kondisi Sel Khusus Ahok di Mako Brimob, Ada Kamar Mandi dan Toilet Tapi Tak Ada Kasur!

Kini beban kerja ditanggung oleh wakilnya yang kini menjadi Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Apa saja rencana Ahok?

Simak selengkapnya.

Pada wawancara tersebut Ahok memiliki rencana untuk mengoptimalkan kinerja pekerja harian lepas (PHL) sehingga bisa memangkas APBD.

Ia memiliki rencana untuk berikan kursus pada PHL yang memberikan kursus dari pihak swasta yang bekerjasama dengan DKI Jakarta.

Merinding! Foto Aksi 1000 Lilin untuk Ahok dari Penjuru Nusantara Viral di Medsos

Mulai dari kursus kemampuan pertukangan, bangun rumah, semen, pengrajin kayu, keramik hingga cat.

Tiap PHL akan mendapatkan sertifikat yang berstandar nasional.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Seorang wanita pendukung Ahok menangis saat dibubarkan paksa kepolisian dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (11/5/2017).) (Tribunnews.com/TribunWow.com/Kolase)

Setelah mendapatkan pelatihan dan memiliki kemampuan PHL ini akan dikaryakan untuk bangun rumah bagi warga tak mampu.

Namun saat ini fokus pada bedah rumah yang benar-benar rusak parah.

Terungkap! Prabowo Blak-blakan Bicara Makna Foto Syukuran Vonis Ahok

Ahok mengatakan ia mengutamakan bagi warga miskin dan sudah lansia.

"Kita utamakan bedah rumah dulu, rumah yang hancur banget, orangtua tak mampu. Sekarang pun bisa dilaksanakan karena dikerjain pakai uang operasional saya, asal jangan rumah kontrakan rumah mertua boleh," ujar Ahok lalu tertawa.

PHL tersebut juga akan dilatih untuk membangun rumah-rumah kecil dengan konstruksi baja.

Nanti akan membangun rumah-rumah korban kebakaran ukuran-ukuran kecil.'

Terpanas! Ucapan Megawati saat Ahok Dipenjara hingga Foto Prabowo Tumpengan Pasca Ahok Divonis

Selain itu nantinya untuk memperbaiki sekolah, gedung publik, ngecat jembatan tak perlu lagi lelang.

Tinggal pekerjakan PHL gunakan eKatalog pesan bahan bangunan di toko bangunan dan langsung dikerjakan oleh PHL.

Efeknya menjadi penghematan APBD karena beberapa perusahaan swasta berikan cat gratis juga berikan kursus gratis.

Djarot menangis di depan warga, Rabu (10/5/2017) insert kanan Ahok saat menjalani sidang vonis, Selasa (9/5/2017). (KOMPAS.COM/JESSI CARINA/TRIBUNNEWS.COM/KMPHOTO/KOLASE TRIBUNWOW.COM)

Selain PHL Ahok juga memiliki rencana untuk TransJakarta nantinya subsidi Rp 2 triliun bisa ditarik setelah TransJakarta mampu mandiri.

Cerita Anak Magang Pemprov DKI Tentang Ahok yang Pelototi Anggaran APBD Siang dan Malam

Ia mencontohkan misalnya mendapatkan penghasilan dari iklan yang dipasang di bus-bus TransJakarta nanti uangnya masuk ke TransJakarta sehingga tak perlu lagi disubsidi.

Nah uang yang harusnya untuk TransJakarta bisa dimasukkan ke Kartu Jakarta Pintar.

"Coba sekarang kalau kuliah di Jakarta cukup enggak Rp 18 juta, enggak cukupkan? Makanya kalau memungkinkan akan ditambah hingga mencapai Rp 40 juta," imbuhnya.

Ia juga memiliki rencana di KJP akan ditambahkan uang daging lalu RT dan RW akan digaji sesuai UMP Jakarta yang penting perhatikan warga dan berkinerja baik. (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)