TRIBUNWOW.COM, SEOUL - Politikus partai liberal, Moon Jae-in, resmi diumumkan sebagai Presiden Korea Selatan.

Moon menggantikan Park Geun Hye, yang dimakzulkan karena skandal suap.

Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan, Rabu (10/5/2017), mengumumkan Moon Jae-in sebagai presiden baru Korea Selatan.

Sebelumnya berdasarkan hasil exit poll pemilihan Presiden Korea Selatan, Selasa WIB (9/5/2017), menunjukkan Moon Jae-in menjadi pemenang dan terpilih menjadi presiden baru di Korsel.

Hasil penghitungan cepat itu muncul setelah proses pemungutan suara ditutup pada pukul 20.00 waktu setempat. 

Korea Times melaporkan Moon yang berhaluan politik liberal menang telak dengan megantongi 41,4 persen suara.

Capres berusia 64 tahun ini unggul hampir 20 poin dari pesaingnya Hong Joon-pyo.

Gubernur Provinsi Gyeongsang Selatan itu hanya meraih 23,3 persen suara.

Sementara itu, Ahn Cheol-soo, mantan sekutu politik yang juga sahabat Moon secara mengejutkan terpuruk di urutan ketiga dengan perolehan 21,8 persen suara.

Padahal, Ahn sebelumnya sempat bersaing ketat di awal kampanye dengan Moon.

Sejumlah blunder dan penampilan buruk di debat kampanye akhirnya membuat taipan software komputer itu terjungkal.

Hasil resmi pilpres dijadwalkan akan diumumkan besok, pukul 8.00.

Moon akan langsung disumpah besok siang, menggantikan Pelaksana tugas Presiden Hwang Kyo-ahn.

Moon yang mewakili Partai Demokrat ini adalah pengacara hak asasi manusia yang terkemuka dan pernah dipenjara oleh rezim Park Chung-hee.

Park adalah ayah dari Park Geun-hye yang dimakzulkan sebagai presiden bulan Maret lalu, karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.