Juventus vs Monaco: Pertarungan Terakhir Meraih Tiket Final Liga Champions

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Galih Pangestu Jati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon

TRIBUNWOW.COM - Juventus memang bisa sedikit percaya diri karena akan menjamu AS Monaco pada leg kedua babak semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, Rabu (10/5/2017) dini hari WIB.

Selain itu, mereka juga memiliki keuntungan karena telah mengoleksi 2 gol ketika bertandang ke kandang Monaco.

Meski begitu, mereka tak boleh lengah karena misi balas dendam Monaco akan segera di mulai.

Monaco juga telah menyatakan belum menyerah untuk mendapatkan tiket final Liga Champions.

Pelatih Monaco, Leonardo Jardim telah menyiapkan anak asuhnya untuk menghancur harapan Juventus melangkah ke final.

Asyik, BTS Siap Terbang ke Las Vegas untuk Red Carpet Pertama Mereka di Amerika Serikat!

Jardim pecaya timnya masih memiliki kesempatan untuk melangkah ke final jika mampu mencetak skor ke gawang Juve di awal pertandingan.

"Kami harus tetap percaya diri, mencoba untuk memainkan permainan kami dan membuat penampilan yang bagus," ujar Jardim seperti dikutip bbc.com, Senin (8/5/2017).

"Jika kami bisa mencetak gol pada awal permainan mungkin itu bisa mengubah segalanya," lanjutnya.

Para pemain Monaco usai kekalahan di leg pertama (ESPN FC)

Pelatih 42 tahun itu bahkan berjanji akan membuat timnya menampilkan permainan apik mereka pada laga tersebut.

Dirinya akan melakukan segala cara agar timnya melangkah ke babak final.

"Monaco adalah tim yang telah bermain di paling banyak di Eropa. Kami butuh memberikan segalanya. Kami akan memberikan tim terbaik kami," terang Jardim.

Rentetan Cerita Ahok Hadapi Kasus Penistaan Agama hingga Divonis 2 Tahun Penjara

"Kami harus menyerang, tapi tetap dengan kepala dingin, karena bermain seperti orang gila bisa membuat dua atau tiga gol sekaligus," tambahnya.

Monaco terakhir kali masuk dalam final Liga Champions pada tahun 2004 lalu.

Kala itu harapan Monaco untuk memenangkan gelar juara dihancurkan oleh Porto yang kala itu dipimpin Jose Mourinho.

Sementara itu, dari kubu Juventus kapten tim mereka, Gianluigi Buffon tak akan membiarkan hal itu terjadi.

Gonzalo Higuain (ESPN FC)

Pasalnya, Buffon ingin mengakhiri kutukan Juve yang telah dua kali gagal mendapatkan si kuping besar.

Buffon ingin menebus dua kesalahannya dengan memperbaiki keadaan dalam leg kedua ini.

Kalah dua kali dalam final Liga Champions 2003 dan 2015 begitu meninggalkan luka yang dalam baginya.

"Ada keinginan besar untuk memperbaiki kekalahan (2015) final di Berlin. Aku juga harus menebus kekalahan dari Manchester United pada 2003, ketika mengingat kembali tahun-tahun sebelumnya motivasiku bertambah besar," ujar Buffon pada UEFA.com.

Buset! Dua Ledakan Terjadi di Sebuah Pusat Perbelanjaan di Thailand, Begini Faktanya!

"Aku akan selalu ingin memenangkan itu dan aku selalu percaya aku bisa melakukannya bersama timku, para fans dan rekanku. Itu akan menyenangkan," tegas Buffon.

Sementara itu laga terakhir semi final Liga Champions 2016/2017 antara Juventus melawan Monaco akan disiarkan secara langsung di SCTV pada pukul 01.45 WIB. (TribunWow.com/Claudia N)