Tak Cuma Sandi, Anies Ternyata Juga Pernah Terobos Jalur Transjakarta, Alasannya Mengejutkan!

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melambaikan tangan sebelum Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017). KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon terpilih pada pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta.

TRIBUNWOW.COM - Kendaraan yang ditumpangi Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno diketahui masuk dalam jalur bus Transjakarta pada Jumat (5/5/2017) sore.

Peristiwa itu terjadi kala Sandi akan menghadiri perayaan kemenangannya dan Anies Baswedan bersama relawan di Posko Cicurug.

Sandi dan rombongan melintas di busway Jalan Salemba Raya dari persimpangan Kramat Lontar.

Jalur khusus itu sedianya hanya diperuntukkan bagi bus Transjakarta.

Terobos Jalur Busway, Sandiaga Uno Panen Hujatan dan Sindiran Menohok dari Netizen

Namun dalam keadaan mendesak, ambulans, mobil pemadam kebakaran, kendaraan pejabat berpelat nomor RI serta kendaraan apapun diperbolehkan masuk dengan diskresi pihak kepolisian.

Sandiaga pun mengaku dirinya tak tahu jika kendaraan yang ia tumpangi masuk busway.

Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga melewati jalur busway di Jalan Salemba Raya untuk sampai ke pesta rakyat merayakan kemenangan bersama relawan Posko Cicurug, Jumat (5/5/2017). (KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR)

Permintaan Maaf Sandiaga Uno Kepada Masyarakat

"Hah? Tadi masuk jalur busway, enggak bisa ini, enggak boleh, aku enggak mau, tolong diingatkan," kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga Uno mengaku ia dan rombongan tetap bersalah.

Untuk itu, pasangan Anies Baswedan dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI Jakarta ini mengungkapkan permintaan maaf secara langsung.

"Dari hati terdalam saya minta maaf," ungkap Sandiaga saat dikonfirmasi langsung oleh Tribunnews.com terkait peristiwa tersebut, Sabtu (6/5/2017).

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno usai konsolidasi DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Gedung KNPI, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (23/7/2016). (Tribunnews.com/Kahfi Dirga Cahya)

"Ya saya sudah minta maaf. Insya Allah tidak akan terulang lagi," lanjut Sandi.

Sandi mengungkapkan, mendapat kritik dari masyarakat membuat dirinya sadar kini harus menjadi panutan dan teladan yang lebih baik lagi.

"Saya dan semua tim yang melekat harus sadar bahwa sekarang memang kita harus bisa menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat di Jakarta. Jadi kita harus memberi contoh yang baik," terang Sandi.

Tak cuma itu, Sandi mengatakan meski dirinya berkesempatan menikmati jalur khusus, lebih baik ia bermacet-mecetan seperti warga yang lain.

"Walaupun diperbolehkan oleh diskresi polisi, alangkah baiknya ikut bermacet-macetan bersama warga Jakarta lainnya," tambah pria 47 tahun itu.

Insiden masuknya kendaraan pribadi di jalur bus Transjakarta rupanya tak cuma dialami Sandi.

Anies dan Sandi Ketahuan Pernah Terobos Jalur Busway, Bagaimana dengan Ahok?

Anies Baswedan pun pernah mengalami hal serupa.

Hal itu terjadi saat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tengah dalam perjalanan menghadiri debat Calon Gubernur di Hotel Bidakara, Jumat (13/1/2017) malam.

Kendaraan Anies dan rombongan masuk jalur bus Transjakarta koridor sembilan atau ruas Jalan Gatot Subroto.

Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) memberikan sambutan saat Rapat Pleno Terbuka penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih di Kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5/2017). KPUD DKI Jakarta menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai pasangan calon terpilih pada pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Namun berbeda dari Sandi yang merasa bersalah karena melaju di jalur bus, Anies justru berpendapat ia dan rombongan sudah mendapat izin dari pihak kepolisian.

"Kalau saya yang menyetir sebagai pribadi, maka keliru, kalau polisi bertugas maka polisi memiliki otoritas untuk mengambil keputusan."

Pengakuan Anies dan Sandi Pernah Terobos Jalur Busway, Bagaimana dengan Ahok?

"Bahkan verboden sekalipun kalau polisi bertugas, polisi bisa ambil keputusan," ujar Anies, dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain, Anies rupanya enggan mengomentari tentang insiden yang baru saja dialami Sandiaga.

Usai menghadiri sebuah acara di Pondok Bambu Permai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (6/5/2017), Anies pun tak memberi keteranga soal hal tersebut.

"Saya enggak ada komentar," ujar Anies. (TribunWow.com/Dhika Intan)