TRIBUNWOW.COM - Banyak orang yang mengalami sulit tidur dengan alasan yang bermacam-macam pula.

Tentunya tubuh akan merasakan efek negatif jika kita kurang beristirahat dan tidur.

• Panas! Beda Pendapat Ahok dan Anies Soal Penataan Pasar Ikan hingga Kampung Akuarium

Namun kebanyakan orang tidak menyadari bahaya yang datang jika kebiasaan kurang tidur ini dilakukan terus menerus bahkan setiap hari.

Belum percaya jika tidur nyenyak dan cukup itu adalah suatu keharusan?

• Bikin Klepek-Klepek! Begini Cantiknya Yulida, Wanita Indonesia yang Dinikahi Aktor India

Simak rangkuman hal-hal berbahaya yang mengintai jika memiliki kebiasaan kurang tidur!

Dilansir dari Wonderslist, simak selengkapnya!

1. Mengalami Mania

Hati-hati, kurang tidur bisa menyebabkan kamu menjadi mania.

Mania adalah gangguan jiwa dengan ciri gejala kemarahan, kegelisahan, ketakutan atau kebingungan yang berlebih-lebihan.

Mania juga bisa berupa aktivitas fisik yang berlebihan dan perasaan gembira yang luar biasa, yang secara keseluruhan tidak sebanding dengan peristiwa positif yang terjadi.

Dengan kata lain,mengalami kerusakan mental.

Tentunya ini bukan hal yang menyenangkan untuk dialami.

2. Kehilangan perhatian kepada lingkungan sekitar

Manusia dalam keadaan terjaga sangat baik dalam memperhatikan dan waspada terhadap lingkungannya.

Kita bisa merasakan atau mendengar gerakan terkecil saat kita dalam keadaan fit.

Kurang tidur, bagaimanapun juga bisa menghancurkan semua kekuatan peka yang dimiliki.

3. Kehilangan memori jangka panjang

Memori jangka panjang juga akan menjadi kacau jika kita kekurangan tidur.

Karena otak butuh kita tidur untuk berintegrasi, menata, dan mengolah segala sesuatu yang kita alami sebelumnya bahkan di masa lalu.

Kurangnya tidur sangat mengganggu proses ini, yang berarti sulit untuk mengingat kenangan jangka panjang dan lebih sulit untuk mempelajari keterampilan baru.

4. Kurang tidur akan mengacaukan memori jangka pendek

Jumlah waktu maupun kualitas tidur amat penting untuk ingatan jangka pendekmu.

Tidur terlalu sedikit atau sering terbangun malam hari dapat menyebabkan kelelahan yang mengurangi kemampuan untuk memperkuat dan mengambil informasi dari suatu ingatan.

5. Tidak bisa merencanakan sesuatu

Setelah sekitar 36 jam tidak tidur, kemampuan untuk merencanakan dan mengkoordinasikan waktu dan tindakan akan benar-benar tidak sesuai.

Pengujian telah menunjukkan bahwa sebagian besar otak menangani penjadwalan operasi tubuh.

Namun jika sudah beberapa hari setelah kurang tidur, 'sistem' pengoperasian tersebut akan berhenti bekerja. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)