Begini Kata JK Soal Kabar Dirinya Sarankan Anies Baswedan Jadi Cagub Jakarta

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla

TRIBUNWOW.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan soal intervinsi dirinya terhadap pencalonan Anies Baswedan dalam pilkada DKI Jakarta.

Meski begitu, JK tak mengelak kenyataan bahwa ia memang melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Tak Terduga! Deretan Artis Indonesia ini Rela Operasi Plastik, Ternyata Alasannya Begini

"Saya kan ke luar negeri waktu itu. Tentu berbicaralah apa salahnya," ujar JK, seusai meresmikan pembukaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (4/5/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, menurut JK komunikasi antara dirinya dan Prabowo tersebut dimaksudkan untuk mendiskusikan beberapa hal demi kepentingan pilkada yang berlangsung damai.

Seorang Pria Batalkan Pernikahan Gara-gara Menu Hidangan, Tapi yang Terjadi Selanjutnya Mengejutkan

"Kita bicara dengan pimpinan partai agar semuanya hasilnya baik, negara aman, maju, dan damai. Coba sekarang? Damai kan?" tambah JK.

Di sisi lain, JK pun tak sepakat jika komunikasinya dengan Prabowo disebut sebagai intervensi.

Pasalnya, menurut JK ia hanya melakukan komunikasi biasa.

Menyedihkan! Kisah Ratnawati yang Ikhlas Ketika sang Suami Ajukan Permohonan Suntik Mati

"Kalau orang berbicara, emangnya intervensi? Masak saya tidak bisa bicara. Kalau saya bicara sama Anda, intervensi enggak? Enggak kan? Kalau orang berbicara kan boleh saja. Apa salahnya? Semua teman saya," kata dia.

Terkait pencalonan Anies Baswedan, JK pun menyatakan semua rakyat Indonesia berhak maju dalam pilkada.

Wakil Presiden Jusuf Kalla meresmikan pembukaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2017, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis (4/5/2017) (NADLIR/KOMPAS.com)

"Rakyat, masyarakat itu siapapun di antara kita ada hak asasinya yang sangat penting. Hak untuk memilih dan dipilih," kata JK.

Ia pun menilai Anies sebagai sosok yang sangat moderat serta sudah memiliki pengalaman.

Sehingga, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memanglah cocok untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta.

Fotonya Viral Tulisannya Menampar! Ketika Arwah Penasaran Bunga Terbakar Hantui Ahok-Djarot

"Anies, orang yang sangat moderat didampingi pengusaha, orang punya pengalaman, orang dekat Jokowi. Dia (Anies) jubirnya (Jokowi) selama enam bulan mendampingi. Tidak ada orang paling dekat dengan Pak Jokowi selain Anies selama kampanye, tidak ada orang lain," lanjut Kalla.

"Karena itu orang paling tepat waktu itu agar negeri ini aman, maju, serta tidak ada fitnah hanya itu (Anies). Oleh karena itulah maka ya tentu saya bicara dengan teman-teman yang bersedia, sepaham dengan saya," tutup JK.

Bikin Trenyuh! Begini Ungkapan Kekasih Joki Balap Liar yang Meninggal saat Beraksi!

Sebelumnya, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menceritakan tentang peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam pencalonan Anies di bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tahun ini.

Ia bercerita enam partai yang berkoalisi yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera tidak melirik Anies dan sudah mengantongi nama calon lain.

Rehabilitasi atau Tidak, Nasib Iwa K Tergantung Hasil Ini

"Dulu terus terang, saudara Anies itu tidak ada yang mau. Ini saya buka rahasianya," kata Zulkifli saat membawakan keynote speech dalam seminar nasional kebangsaan Gerakan Muballigh dan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/5/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Hingga akhirnya Wapres Jusuf Kalla mengusulkan satu nama.

Nama itu tak lain adalah Anies Baswedan.

Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Tribunnews/IRWAN RISMAWAN)

"Jam 12 malam sampai jam 1 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya. Pak JK lah yang meyakinkan sehingga berubah lah," ucap Zulkifli.

Selain JK, Anies dan Sandi pun telah memberikan pernyataan resmi mereka terkait hal ini.

Jika memang ada intervensi Jusuf Kalla terhadap pencalonan dirinya, Anies Baswedan mengaku tak tahu.

Akhirnya Dibongkar! Ternyata ini Hubungan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad

"Iya saya tahunya dengan bang Sandi dengan Gerindra," kata Anies, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, (3/5/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.

‎"Saya dipanggil oleh Gerindra tapi di dalamnya seperti apa, itu yang tahu teman teman di gerindra," papar Anies.

Sandiaga Uno-Anies Baswedan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Sementara Sandiaga enggan berkata banyak.

Ia menyatakan detik-detik pencalonan dirinya dan Anies memanglah masa krusial.

"Saat itu, di 23 September (2016). Jadi 21 sampai 23 September adalah masa-masa yang sangat krusial," kata Sandi saat ditemui di posko pemenangannya, Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (3/5/2017) siang.

Kembali Terjadi! Balap Liar Tewaskan Pembalap dan Penonton, Begini Kronologinya!

Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih itu lebih memilih mengurus Jakarta daripada berbicara politik yang lebih tinggi.

"Saya lebih baik enggak usah komentar deh, karena itu politik tingkat tinggi ya. Saya fokus di Jakarta saja," tutur Sandi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)