Ternyata Tiga Srikandi Cantik Ini Berandil Besar Atas Suksesnya Pembangunan Simpang Semanggi

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara menampakkan proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, telah tersambung sempurna, Rabu (26/4/2017) dini hari. Pemasangan box girder segmen terakhir pada proyek senilai Rp 360 miliar yang pembangunannya dimulai April 2016 tersebut dilakukan pada Selasa (25/4/2017) malam sekitar pukul 24.00 WIB. Menurut rencana, jalan layang Simpang Susun Semanggi akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017. Foto diambil dengan menggunakan drone. Tribunnews/DH Sapto

TRIBUNWOW.COM - Dibalik keberhasilan berdirinya Simpang Susun Semanggi, ternyata ada tiga sosok srikandi yang turut serta berperan dalam pembangunannya.

Mereka adalah Nova Safitri, Asri Septeriana dan Gerby Isla Maulida.

Selain Mutiara yang Cantik Bak Bidadari, Gantengnya Putra Anies Baswedan Bakal Bikin Cewek Kepelet

Ketiganya tampak tersenyum tatkala tim Tribunnews.com menyambangi lokasi proyek, Rabu (26/4/2017) pada pukul 02.30 WIB.

Nova mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya sudah terbiasa bekerja hingga larut malam.

So Cute! Artis Cantik Ini Begitu Mirip D.O EXO Hingga Disebut Sebagai Adiknya!

"Sudah biasa lembur sampai pagi di proyek Simpang Susun Semanggi ini," begitu ucap Nova yang mengenakan kerudung warna kuning dan baju warna merah dan celana warna biru dongker kepada Tribunnews.com.

Tiga srikandi dibalik keberhasilan berdirinya Simpang Susun Semanggi (TRIBUNNEWS.COM)

Hawa dingin dari angin malam Ibu Kota tak menyurutkan tekad mereka untuk segera menyelesaikan pembangunan.

Hasilnya, mereka bersama puluhan pekerja PT Wijaya Karya (Wika) yang menjadi pelaksana proyek, berhasil menuntaskan pemasangan box girder terakhir sehingga Simpang Susun Semanggi tersambung 100 persen, Rabu (26/4/2017) dini hari.

Meski Sakit dan Lemah, Jiwa Keartisan Jupe Masih Melekat, Lihat Aksi Cantiknya Bergaya Depan Kamera

Mereka bahkan sempat melontarkan candaan ketika ditemui awak media.

"Yah mau difoto, nggak sempat dandan nih," canda Asri Septeriana.

Tiga srikandi dibalik keberhasilan berdirinya Simpang Susun Semanggi (TRIBUNNEWS.COM)

Sebelumnya, ketika tim Tribunnews.com datang pada pukul 01.45 WIB, terlihat ketiganya tengah fokus mendengarkan arahan dari pimpinannya.

Tampak pula mereka bersama belasan pekerja pria lain tertawa bersama setelah box girder terpasang 100 persen.

Murtad Menjadi Ateis hingga Hina Nabi, Seorang Pria Arab Saudi Langsung Dijerat Hukuman Mati

Nova yang bekerja sebagai bagian Safety Health and Environment di PT Wika mengaku kerja hingga malam hari.

"Kerja malam seperti ini sudah biasa. Sejak proyek dimulai, saya sering bertugas malam sampai pagi hari," ujar Nova yang baru bergabung satu tahun di PT Wika.

Dikerubuti Ibu-ibu, Djarot Tersenyum Semringah: Terima Kasih atas Dukungannya!

Asri yang lebih dahulu bergabung di Wika, tepatnya sejak tiga tahun lalu juga mengutarakan hal senada.

"Dulu waktu mengerjakan tol Tanjung Priok, saya sudah biasa bekerja dari malam sampai pagi hari," ujar Asri yang bertugas sebagai sekretaris proyek.

Astaga! Masih Berjuang Lawan Kanker hingga Jalani Cuci Darah, Jupe Harus Penuhi Panggilan Polisi

Sedangkan, Gerby Isla Maulida yang baru berusia 18 tahun bertugas di bagian Pusat Pengendalian Data proyek Simpang Susun Semanggi merupakan siswi magang.

"Saya sebenarnya masih magang sekolah. Saya sekolah di SMK dan kebetulan satu tahun di akhir sekolah mendapat tugas di proyek Simpang Susun Semanggi ini," ujar Gerby bangga.

100 Persen Dikerjakan Oleh Putra-Putri Indonesia

General Superintend PT Wijaya Karya (Wika) Ketut Pasek Senjaya Putra mengungkapkan, bahwa srikandi tersebut merupakan tiga diantara lima pekerja perempuan di Wika yang terlibat dalam pembangunan Simpang Susun Semanggi.

Astaga! Masih Berjuang Lawan Kanker hingga Jalani Cuci Darah, Jupe Harus Penuhi Panggilan Polisi

"Dari 500 pekerja,ada lima orang perempuan," ujar Ketut kepada Tribunnews.com.

Ketut mengaku bahwa proyek ini dikerjakan 100 persen oleh putra-putri Indonesia.

Disebut-sebut Setting-an, Ternyata Ini Pengirim Karangan Bunga untuk Ahok

Mereka hanya dibantu oleh konsultan dari Hongkong, selebihnya dari awal hingga akhir proyek ini dikerjakan oleh putra-putri bangsa.

Satu Tahun Pengerjaan

Ketut mengaku, lama pengerjaan Simpang Susun Semanggi ini membutuhkan waktu satu satun.

Tepatnya, proyek ini dimulai sejak 8 April 2016 dan akan tuntas Juli 2017.

Makin Panas! Dedy Corbuzier Sebut Otak Penyanyi ATT 1 Miliar, Malah Kebongkar Soal Perselingkuhan

"Ground Breaking pada 8 April 2016. Target pengerjaan 18 bulan, tapi bisa selesai dalam waktu 16 bulan. Jadi lebih cepat dua bulan dari target," ujar Ketut Pasek.

PT Wika bekerja 24 jam dalam mengerjakan proyek monumental tersebut.

Hal Tersulit Ketika Pembangunan

Ketut mengungkapkan, tantangan terbesar dalam mengerjakan proyek tersebut terletak pada melengkungnya jembatan hingga 100 persen.

Manajer Pribadi Bocorkan Nama Kecil Jupe hingga Kisahnya Merintis Karir

"Ini jembatan paling susah yang kami bangun karena bentuknya melengkung seluruhnya. Dari seluruh box girder, tidak ada yang sama. Jadi harus dicetak satu persatu karena bentuknya melengkung," lanjut Ketut Pasek.

"Kendala terberat saat proses pembangunan yakni bagaimana tidak membuat macet jalan Jend Sudirman dan Jl Gatot Subroto yang tak lain jalan protokol Ibukota," imbuhnya.

Kesangaran Deddy Corbuzier Ini Bikin Balajaer Kalang Kabut Saat Bela Ayu Ting Ting

Pembangunan proyek ini menggunakan teknologi kabel strand yang mensyaratkan pemasangan box grider secara satu persatu dan dirangkai dengan kabel baja strand.

"Setiap box grider dirangkai dengan 20-38 kabel strand. Cara memasangnya juga harus satu persatu secara seimbang kiri-kanan. Setiap box grider yang dipasang, diikat dengan kabel strand," jelas Ketut Pasek.

Libatkan Tiga Presiden Dalam Pembangunan

Karya monumental berbentuk jalan melingkar bulat sepanjang 1,8 kilometer tersebut ternyata dibangun semenjak jaman Presiden RI pertama, yakni Soekarno.

Kesangaran Deddy Corbuzier Ini Bikin Balajaer Kalang Kabut Saat Bela Ayu Ting Ting

Tepatnya pada tahun 1961, Soekarno membangun karya monumental tersebut.

Seiring berjalannya waktu, karya monumental jaman Soekarno tersebut dikembangkan oleh Presiden kedua RI, Soeharto.

Bedanya Ahok dan Djarot Tanggapi Isu Karangan Bunga Settingan dan Pencitraan

Dan kini, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo menyempurnakan mahakarya tersebut.

Hal itu disampaikan oleh General Superintend PT Wijaya Karya (Wika) Ketut Pasek Senjaya Putra selaku pelaksana pengerjaan proyek Simpang Susun Semanggi kepada awak media.

"Jembatan Semanggi ini dibangun Presiden Soekarno, dikembangkan Presiden Soeharto dengan jalan tol dan disempurnakan Presiden Joko Widodo dengan Simpang Susun ini," ujar Ketut Pasek Senjaya Putra, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/4/2017).

Beredar Video Lautan Massa Sambut Ahok di Balai Kota, Sutradara Terkenal Ini Nangis Melihatnya

Ketut juga menyebut nama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok selaku gubernur DKI Jakarta memiliki peran dalam pembangunan simpang susun semanggi tersebut.

Sebelum dibangun jembatan, kawasan tersebut merupakan rawa-rawa yang dipenuhi tumbuhan semanggi.

Bikin Keselek! Ternyata Idola KPop Punya Kembaran di Indonesia, Nomor 2 Mirip Banget!

Tumbuhan semanggi tersebut, bagi Soekarno syarat akan makna filosofi.

Bagi Soekarno, Semanggi adalah simbol persatuan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama juga mendapat bagian dalam pembagunan proyek ini, yakni akan meresmikan bersama Presiden Joko Widodo. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)