TRIBUNWOW.COM - Google kembali membuat Doodle yang ditampilkan di laman utama pencariannya pada, Rabu (26/4/2017).
Google Doodle yang bergambar Planet Saturnus yang tampak sedang difoto oleh sebuah satelit tersebut, merupakan cara Google untuk merayakan 20 tahun misi Pesawat Luar Angkasa Cassini di planet bercincin tersebut.
Dilansir dari laman resmi NASA, hari ini, Rabu (26/4/2017), pesawat luar angkasa milik NASA yang diberi nama 'Cassini' tersebut bakal memasuki ruang baru yang belum terjamah di area cincin Saturnus.
Doodle yang dipersembahkan oleh Google tersebut menggambarkan Cassini yang berhasil memotret lingkungan dalam cincin Cassini.
• Google Doodle Tampilkan Para Tokoh Wanita yang Mendunia, Ada Apa?
Digambarkan Cassini memancarkan ekspresi senang dan bahagianya.
Dua puluh tahun berlalu sejak diluncurkan, pesawat luar angkasa Cassini mengitari Saturnus, planet bercincin di tata surya, untuk terakhir kalinya.
Wahana milik NASA itu sudah mengorbit Saturnus selama satu dekade lebih, tepatnya sejak 2004.
Cassini telah mengumpulkan banyak informasi tentang planet terbesar kedua di tata surya tersebut.
Cassini berhasil memanfaatkan dorongan gravitasi Titan untuk membuat rute eksplorasi baru di Saturnus pada 22 April 2017.
• Taman Nasional Komodo Jadi Google Doodle, Berani Ikut Kuisnya?
Upaya ini tentunya memberikan ilmuwan citra pertama lautan Titan, pola cuaca, dan bukir pasir yang bergelombang.
Para ilmuwan tersebut menamai perairan-perairan dan dataran kecil di Titan itu sebagai 'pulau ajaib'.
Upaya yang akan dilakukan pada hari ini, diketahui ada 22 percobaan penjelajahan baru di area Saturnus yang belum pernah terjamah.
Hal ini tentunya menjadi momen bersejarah untuk ilmu pengetahuan manusia tentang luar angkasa.
Penjadwalan waktu yang paling cepat untuk membuat kontak dari Cassini ke bumi adalah sekitar pukul 03.05 dini hari waktu Amerika Serikat atau sekitar pukul 15.00 WIB pada tanggal 27 April 2017.
Tentunya gambar-gambar dan data baru soal Saturnus diharapkan bisa dilihat oleh masyarakat luas.
Setelah tugas Cassini selesai, pesawat yang dirancang khusus untuk memasuki orbit Saturnus dan mempelajari satelit alaminya itu akan tutup usia.
• Berikut 7 Kutipan Terbaik Pramoedya Ananta Toer, Sastrawan yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
Pasalnya, NASA akan menghancurkan wahanannya itu dengan cara dijatuhkan ke atmosfer Saturnus agar mikroba dari bumi yang terbawa pesawat tidak mencemari satelit-satelit di Saturnus.
Wahana itu diluncurkan pada 15 Oktober 1997 lalu dan memasuki orbit Saturnus pada tanggal 1 Juli 2004.
Pada 25 Desember 2004, satelit Huygens yang sebelumnya menempel dengan Cassini berpisah dan mendarat di Titan pada 14 Januari 2005.
Huygens lalu mengirim informasi tentang Titan kepada ilmuwan untuk dipelajari.
Pada masa yang akan datang, NASA juga berencana akan meluncurkan wahana baru untuk mempelajari lebih dalam soal Saturnus. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)