TRIBUNWOW.COM - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku berbeda dengan pasangannya, calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Perbedaan mereka ini terkait dengan gaji yang akan diterima saat menjabat nanti.
• Amazing! Gaji Sandiaga Sebagai Wagub DKI Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa
Jika Sandiaga berkomitmen akan menyumbangan seluruh gaji dan tunjangannya, maka Anies mengaku tidak akan melakukan hal itu.
"Ya, saya kan bukan pengusaha, ya hidupnya digaji," kata Anies, saat ditemui di masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.
• Ketika Anies Temui Ahok Pakai Helikopter, Erwin Aksa: Bukan untuk Gaya-Gayaan
Anies menyatakan akan membantu warga DKI melalui program kerjanya.
Sebelumnya Sandiaga menyatakan, saat berkampanye dan mendatangi sejumlah wilayah di DKI, ia melihat besarnya ketimpangan yang dialami warga.
Sandiaga berharap, dengan sumbangan tersebut, bisa memberikan berkontribusi meringankan ekonomi warga.
"Saya teringat banyak janji. Tapi paling teringat saya seluruh gaji saya untuk kaum yatim, dhuafa, dan fakir miskin," ujar Sandiaga saat mendatangi perayaan Isra Miraj sekaligus tasyakuran kemenangan Anies-Sandi di Masjid Al Barkah As Syafi'iyah Tebet, Jakarta Pusat, Minggu (23/4/2017), seperti dikutip dari Kompas.com.
• Beginilah Perayaan Ulang Tahun Anak Anies Baswedan, Kamu Bakal Melongo
Sandiaga mengatakan, penyaluran gaji tersebut akan diberikan pada lembaga zakat.
"Semua saya akan berikan sesuai dengan janji kepada lembaga yang akan mengatur ke anak yatim, dhuafa. Lembaga yang sudah ada seperti baznas," ujar Sandiaga.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) pada 29 September 2016, Sandi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3.856.763.292.656 (3,8 triliun) dan 10.347.381 dollar AS.
• Wow! Sandiaga Uno Terang-terangan Mengungkapkan Mencintai dalam Diam
Pasangan Anies - Sandiaga unggul dalam quick count yang diadakan sejumlah lembaga survei dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Sementara pengumuman resmi rekapitulasi suara oleh KPU DKI Jakarta akan dilakukan 29 April. (TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)