TRIBUNWOW.COM - Tabrakan beruntun terjadi di Tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (22/4/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.
Bus pariwisata HS yang menabrak sejumlah kendaraan saat sedang bergerak dari arah puncak menuju Jakarta.
Tabrakan Beruntun di Puncak Bogor: Kronologi Kejadian hingga Tewasnya Seorang Kepala Desa
Saat terjadinya kecelakaan, sedang diberlakukan jalur satu arah dari Puncak menuju Jakarta.
Berikut Tim TribunWow.com sajikan informasi terlengkapnya, dikutip dari TribunBogor.
1. Kronologi tabrakan maut beruntun
Bus HS yang melintas di turunan Selarong yang kehilangan kendali bergerak ke kanan jalan dan menabrak kendaraan mobil Grand Livina bernopol B 7401 NDY.
Setelah itu, bus terus bergerak dan menabrak pengendara motor Vario lalu menabrak mobil Daihatsu Aila bernomor polisi Nopol F 1423 NH serta pengendara Yamaha Vixion.
Bus yang masih kehilangan kendali berbelok ke arah kiri lalu menabrak Toyota Avanza warna putih bernopol B 1818 EFB yang bergerak dari arah Jakarta menuju Puncak.
Tabrakan pun masih terjadi, bus kembali menabrak Toyota Rush, angkot, serta toyota Avanza warna hitam.
Puncaknya, bus berhenti dengan posisi melintang di tengah jalan.
2. Penumpang loncat lewat kaca depan
Saat jalur satu arah dari atas ke bawah sedang diberlakukan, bus datang dari arah Puncak dengan kecepatan tinggi.
Bus yang tak terkendali itupun menabrak mobil di depannya dan beberapa pengendara motor yang sedang melaju dari arah sebaliknya.
Saat kejadian itu, para penumpang keluar dari kaca depan bus yang sudah pecah.
Hal itu dilakukan karena bagian belakang bus sudah banyak asap.
Tak hanya itu, menurut penuturan seorang saksi, angkot dan mobil pribadi berwarna hitam bahkan sampai berputar
3. Belasan mobil rusak parah
Anggota Satlantas Polresta Bogor segera menutup jalur untuk proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun.
Sampai berita ini diturunkan, ada 10 sampai 15 mobil yang terlibat kecelakaan, beberapa di antaranya adalah mobil angkutan kota.
Selain itu, ada 2 bus pariwisata dan belasan motor yang terlibat kecelakaan.
4. Korban kecelakaan maut
Sejumlah pengendara mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit umum daerah Ciawi.
Sebanyak 11 orang luka-luka, sedangkan tiga orang dinyatakn meninggal dunia.
Dari tiga orang meninggal, satu di antaranya adalah Kepala Desa Citeko.
Berikut adalah identitas korban tak selamat:
- Okta riyansyah purnama putra umur 26 tahun alamat jalan rawan 8 No 634 RT 10/02 kel Lebak gajah kec sematang borong kota Palembang
- nama Jainudin alamat babakan Lebak RT 02/06 kec sinar Galih Kab Bogor
- Nama Dadang kades citeko umur 45 tahun alamat citeko kec cisarua Kab bgr.
5. Waktu dilakukannya evakuasi
Menurut pantauan Tribun Bogor, pukul 18.00 WIB kendaraan dari arah puncak menuju Jakarta dan sebaliknya ditutup.
Pukul 19.07 WIB lalu lintas jalan mulai kembali normal, meskipun masih ada 4 motor dan 2 mobil yang belum dievakuasi.
Pukul 20.13 WIB, arus lalu lintas Jalan Raya Puncak sudah normal dua arah.
Saat ini, di lokasi masih tampak sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan yang berjaga. (TribunWow.com/Elga Maulina Putri)