TRIBUNWOW.COM - Maraknya penipuan secara online semakin menjadi-jadi.
Terlebih, hal ini didukung dengan kemajuan teknologi pada zaman modern.
Bank internet atau online banking seharusnya membuat seseorang tenang.
Sayangnya, para penipu memanfaatkan teknologi itu untuk meraup keuntungan.
Mereka memiliki potensi untuk menipu para pengguna awam yang tak menaruh rasa curiga sama sekali.
Dikenal dengan nama Phishing Scam, penipuan online ini berkedok perusahaan ternama atau tepercaya.
Jadi Trademark Wisata, Bangkok akan Gusur Street Food?
Oknum mengirimkan email kepada calon korban untuk mengeklik sebuah tautan yang ada di dalam badan email mereka.
Bisa juga dengan cara tautan untuk mengunduh sesuatu.
Yang menjadikan hal ini berbahaya, URL mereka tampak terpercaya!
Jika kita benar-benar jeli, URL mereka memiliki beberapa typo.
Inilah yang membedakan link legal atau penipuan.
Memang beberapa dari mereka sangat sulit dikenali.
Beberapa Phishing Scam bahkan sangat sulit untuk dikenali.
Bahkan bagi mereka yang melek internet atau teknologi informasi sekalipun.
Nobar Film Kartini, Serombongan Ibu-ibu Sosialita ini Bikin Kesal Satu Bioskop!
Serangan homograf juga menjadi satu metode tercanggih dalam hal ini.
Mereka mengirimkan email berisi URL yang hampir identik.
Serangan homograf bekerja dengan memindahkan seluruh huruf di link URL dengan alfabet lain, seperti Cryllic.
Meskipun huruf dan angka itu tampak tak beraturan, mereka bisa dideteksi dengan punycode, misalnya dengan kode American Standard Code for Information Interchange.
Ini akan mengubah kode-kode tersebut kembali menjadi URL yang terbaca dalam Bahasa Inggris.
40 Tahun Hidup Melajang, Akhirnya Aktris Cantik Ini Dipersunting Pengusaha Surabaya!
Ini berarti, kodenya tidak bisa dibedakan dengan yang palsu.
Ini sangat membingungkan dan menakutkan.
Terlebih bagi mereka yang seringkali menggunakan kartu kredit secara online.
Bagaimana cara memproteksi akun-akun sensitif kita?
Ada solusi sederhana untuk melindungi diri kita dari penipuan seperti ini.
Jika kamu tidak mengerti dengan sebuah email masuk, jangan diklik.
The Power of Sandal Jepit, 5 Artis Ini Tampil Sederhana Asal Nyaman, Nomor 3 Tetap Saja Dinyinyirin
Jangan pernah sembarangan membuka URL yang dikirimkan jika kamu tidak berlangganan sesuatu.
Jika kamu membuka email lewat desktop, copy URL tersebut.
Atau, tuliskan lagi langsung di tab baru.
Jika memang URL itu legal, kamu akan segera menuju ke situsnya.
Waspadai penipuan seperti inI! (Viralthread/TribuNWow.com/Alya Iqlima)