TRIBUNWOW.COM - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan datang ke (Tempat Pemungutan Suara) TPS 6 RT 3/RW 3, Jalan Cibeber I, Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk menggunakan hak pilihnya.
Keduanya tiba sekitar pukul 11.45 WIB dengan berjalan kaki dari rumahnya yang tak jauh dari TPS.
AHY datang ke TPS mengenakan sweater dan jogger pants berwarna hijau tua serta sepatu olahraga berwarna hitam.
Berikut Hasil Quick Count 3 Lembaga Survei hingga Pukul 14.00 WIB
Sedangkan Annisa datang mengenakan blazer dan celana bahan berwarna hitam.
Saat berjalan ke lokasi TPS, AHY menyempatkan diri untuk menyapa para awak media yang menunggu sejak pagi.
"Apa kabar teman-teman. Sudah pada nyoblos semua?" tutur AHY dengan ramah, dikutip dari Kompas.com.
"Tadi saya sempat olahraga dulu terus meeting dengan beberapa orang, jadinya baru bisa nyoblos siang ini," tambahnya.
TPS Dihebohkan dengan Kedatangan Putri Sulung Anies Baswedan yang Cantiknya Selevel Bidadari
Setiba di TPS, AHY dan Annisa lantas bersalaman dengan petugas di TPS dan kemudian duduk menunggu giliran mencoblos.
AHY Diberondong Swafoto
Usai mencoblos, AHY dan Annisa dihampiri petugas KPPS dan para saksi dari dua pasangan calon.
Mereka mengajak AHY dan Annisa untuk berswafoto.
"Ayo pak, foto dulu," ujar salah seorang saksi dari pasangan Ahok- Djarot yang mengenakan kemeja kotak-kotak.
Beberapa warga yang datang untuk mencoblos juga ikut berfoto bersama.
Usai mencoblos AHY lantas menerima wawancara dari awak media.
Apapun Hasilnya, Kita Harus Menerima
AHY mengungkapkan, siapapun yang menang di Pilkada DKI, semua pasangan calon harus menerima hasilnya.
"Saya harap apapun hasilnya kita semua harus menerima dengan baik," ujar Agus usai mencoblos.
Ia menambahkan, situasi yang memanas selama Pilkada merupakan proses demokrasi yang harus dilewati.
"Saya berharap kemelut situasi sejak putaran pertama, tentunya segala diamika yang terjadi, semuanya pelajaran untuk kita semua," kata Agus.
AHY meminta segenap pihak untuk tidak mengedepankan perselisihan hanya karena kepentingan politik sesaat.
"Sebagai bangsa jangan kedepankan perselisihan apalagi didasari alasan kepentingan politik jangka pendek. Mari berikan panggung dan peluang bagi siapapun yang terpilih," ucapnya. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)