3 Insiden Memalukan Maskapai United Airlines dalam Sepekan, yang Terbaru Bikin Super Jengkel

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat terbang milik maskapai United Airlines.

TRIBUNWOW.COM - Pamor United Airlines semakin hari semakin menurun.

Tiga peristiwa memalukan terjadi dalam pesawat milik maskapai Amerika Serikat itu dalam sepekan belakangan.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut peristiwa yang akhirnya mencoreng nama baik perusahaan penerbangan itu.

United Airlines Kena Lagi! Usai Drama Penyeretan Kini Penumpang Disengat Kalajengking di Pesawat

1. Penumpang diseret keluar

Minggu (9/4/2017) lalu, seorang penumpang sipil dipaksa keluar dari pesawat yang akan mengangkutnya dari Chicago menuju Louisville.

Awalnya, United Airlines meminta empat penumpang secara acak dengan sistem komputer untuk turun secara sukarela.

Hal ini dikarenakan situasi overbooked atau kelebihan penumpang pada penerbangan dari Chicago ke Louisville, Kentucky.

Nasi Telah Menjadi Bubur meski CEO United Airlines Akhirnya Benar-benar Minta Maaf

Maskapai penerbangan meminta empat penumpang tersebut turun agar para kru penerbangan bisa masuk ke dalam.

Para penumpang yang tidak terangkut bisa terbang keesokan harinya, Senin (10/4/2017).

Sayangnya, seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai seorang dokter menolak untuk turun.

Ia tetap menolak meski diberikan kompensasi sebesar $800 atau sekitar Rp 10 juta dan gratis menginap di hotel semalam.

Pria Asia tersebut menolak turun dengan alasan ia harus segera bertemu dengan pasiennya di pagi hari.

Penumpang itu pun langsung ditarik paksa oleh petugas.

Lihat videonya berikut:

Karena hal tersebut, petugas maskapai United Airlines dianggap menyalahi prosedur yang berlaku.

"Perilaku petugas keamanan penerbangan itu sama sekali tak dapat kami terima," demikian pernyataan resmi Departemen penerbangan Chicago.

Bahkan, pihak Gedung Putih juga sudah ikut turun tangan terkait hal ini.

"Sangat jelas, jika Anda melihat videonya, cara petugas menangani masalah tersebut sangat mengganggu," kata juru sekretaris pers Gedung Putih, Sean Spicer.

2. Penumpang dijatuhi kalajengking

Drama 'penyeretan' belum hilang dari ingatan, kisah buruk pun kembali terjadi di maskapai ini.

Kejadian memalukan menimpa seorang penumpang pesawat dari Houston menuju Kanada.

Penumpang bernama Richard Bell itu mendapat sengatan kalajengking saat dirinya sudah duduk di kabin pesawat.

"Kami berada di pesawat sekitar satu jam, makan malam, dan kemudian ada sesuatu yang jatuh di kepala saya, dan saya meraihnya," katanya sebagaimana dikutip Kompas.com dari Reuters, Sabtu (15/4/2017).

"Saya langsung mengambilnya dan hewan itu menyengat saya, tapi saya kira itulah yang menyelamatkan saya," kata Richard kepada harian Global News.

Sontak, beberapa penumpang melihat ke arah kepala Bell dan berteriak.

"'Hei, itu kalajengking, itu berbahaya'," ungkap Bell menirukan pembicaraan penumpang lain.

Juru Bicara United Airlines, Maddie Raja mengatakan pihaknya telah menyiapkan tenaga medis untuk mengatasi hal ini.

Ia juga menegaskan pihak United Airlines telah menghubungi penumpang yang bersangkutan untuk meminta maaf.

3. Penumpang diturunkan

Sepekan berselang setelah kejadian penyeretan, insiden pengusiran penumpang kembali terjadi dalam pesawat United Airlines.

Kali ini, kejadian tersebut menimpa pasangan calon suami-istri Michael Hohl dan Amber Maxwell asal Houston, Texas.

Keduanya akan melangsungkan pernikahan di Costa Rica.

Saat menumpang pesawat United Airlines yang terbang pada Sabtu (15/4/2017), pasangan ini diusir oleh petugas federal tanpa alasan yang jelas.

Menurut pihak maskapai pada media KHOU 11 New, pasangan ini meminta duduk di kursi yang lebih mahal.

Padahal, mereka awalnya tidak memesan kursi yang memiliki kelas lebih tinggi tersebut.

Tak cuma itu, pasangan ini juga dinilai tidak mengindahkan instruksi kru pesawat.

Sementara itu, keterangan berbeda justru diberikan pasangan suami istri itu.

Hohl menyatakan ia dan tunangannya akan duduk di kursi yang telah ia pesan.

Namun, kursi tersebut justru ditempati penumpang lain yang tidur dengan posisi melintang.

Mengetahui hal tersebut, pasangan ini pun duduk di kursi kosong dengan kelas yang lebih tinggi.

Menurut mereka, pihak kru kabin menolak permintaan mereka untuk membeli biaya tambahan untuk kursi ekonomi plus.

"Kru kabin meminta kami kembali ke kursi awal," kata Hohl.

"Kami pikir ini bukan urusan yang besar. Kami hanya ingin ke kelas ekonomi plus yang hanya beberapa baris di depan kursi ekonomi kami," papar Hohl ke KHOU.

Akhirnya, pasangan ini menuruti petugas US Marshall Service yang menurunkan mereka.

Hohl dan Amber pun melakukan pemesanan ulang dan terbang pada keesokan harinya, Minggu (16/4/2017) waktu setempat. (Tribunwow.com/Dhika Intan)