Soal Pilkada DKI Jakarta, Begini Imbauan Pemuda Muhammadiyah kepada Warga dalam Pilih Pemimpin

Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengimbau agar masyarakat DKI Jakarta menggunakan hak pilihnya pada 19 April dalam pilkada DKI Jakarta.

Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan dilaksanakan 19 April 2017 mendatang. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Ia juga meminta agar masyarakat Jakarta cermat dan rasional menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin yang mampu menyatukan Jakarta yang terdiri dari berbagai golongan suku dan agama.

Gara-Gara Gugatan Ini, Anies-Sandi Keluarkan Kartu Baru yang Bikin Jomblo Happy

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat DKI untuk pilih pemimpin yang menyatukan dan merawat perbedaan, keberagaman, kemudian ramah terhadap orang miskin," ujar Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2017).

Kisah Ahok Kunjungi Markas Slank Diserbu Ibu-ibu hingga Daftar Jadi Slankers Bayar Rp 20 Ribu

Dahnil juga mengharapkan, seusai pilkada masyarakat Jakarta kembali bersatu dan tak terkotak-kotak seperti saat ini. Sehingga, dapat sekaligus menurunkan suhu politik yang telah lama memanas.

Kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan kandidat nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpose bersama moderator debat Ira Koesno usai Debat Publik Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

"Semoga setelah pilkada selesai, semuanya bersama-sama menjaga keberagaman dan persatuan kembali. Jangan justru kembali sampai terkotak-kotakkan sehingga berpotensi pecah," kata dia. (Kompas.com / Rakhmat Nur Hakim)