Novel Baswedan Disiram Air Keras

Percakapan Mengharukan Novel dan Anies Baswedan, Ternyata ini Kondisi Sesungguhnya!

Penulis: Lolita Valda Claudia
Editor: Rendy Adrikni Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengalami peristiwa mengenaskan.

Wajahnya disiram air keras oleh orang tak dikenal setelah menunaikan Salat Subuh pada Selasa (11/4/2017) dini hari.

Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyempatkan diri untuk menjenguk Noval pada Selasa, (11/4/2017).

Melalui akun jejaring sosial Instagram-nya, Anies Baswedan yang juga merupakan calon Gubernur DKI Jakarta menyampaikan kabar terbaru mengenai kesehatan sepupunya tersebut.

Penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras pada Selasa (11/4/2017) setelah salat subuh (IST)

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, Novel diterbangkan ke Singapura untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut terutama pada mata kirinya yang mengalami luka cukup parah.

Pada unggahan foto tersebut, Anies menyebutkan bahwa Novel merupakan sosok yang tangguh dan pemberani.

Kejadian yang dialaminya ini tak lantas membuat hatinya ciut.

Namun, malah membuat ia dan sekeluarga semakin teguh berjuang.

Pada unggahan foto tersebut, Anies bahkan menceritakan Novel masih tetap riang dan sempat bercanda dengannya.

"Bang, sekarang udah bisa makan enak nih," ujar Novel.

Lalu, Anies menjawab, "Iyalah, wong dari subuh nggak makan."

Kemudian, Novel membalas, "Bang ini semua sudah ditakdirkan. Ana memang sudah ditakdirkan sakit hari ini, jadi dijalani saja. InsyaAllah kita maju terus."

Postingan percakapan Anies dengan Novel tersebut dilanjutkan dengan tulisan berikut ini:

Itu semua dikatakan sambil tetap senyum .....

Kami menerima banyak pesan dukungan dari seluruh Indonesia.

Beberapa bahkan menyatakan kerelaan menyumbangkan matanya untuk mengganti mata Novel bila ia mengalami kebutaan permanen.

Dukungan yang sangat berarti baginya dan keluarga.

Tak lupa pada akhir keterangan fotonya, Anies meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk kesembuhan serta kekuatan untuk Novel dan keluarga agar bisa kembali melanjutkan perjuangannya dalam memberantas korupsi.

Trauma

Serangan air keras di pagi buta Selasa (11/4/2017) lalu disinyalir menimbulkan trauma kimia bagi Novel Baswedan.

Hal itu disampaikan dokter rumah sakit Jakarta Eye Centre (JEC) Menteng, Jakarta Pusat, Johan A Hutahuruk, Rabu (12/4/2017).

"Itu bisa timbulkan trauma terhadap cairan kimiawi. Namun reaksi Pak Novel bagus karena langsung disiram air, memang pertolongan pertama paling pas seperti itu," jelasnya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Johan menjelaskan bahwa kondisi mata Novel Baswedan mengalami perkembangan signifikan sebelum dibawa ke Singapura.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan pihak keluarga ingin Novel Baswedan dipindah ke Singapura untuk mendapatkan terapi yang lebih baik.

"Kami konsultasikan kepada pihak dokter dan mereka setuju Pak Novel dibawa ke Singapura. Mudah-mudahan kondisi beliau cepat sembuh seperti semula," pungkas Agus Rahardjo.

Membaik

Dokter rumah sakit Jakarta Eye Centre (JEC) Menteng, Jakarta Pusat, Johan A Hutahuruk menyatakan kondisi Novel Baswedan membaik saat dibawa ke Singapura.

Hal itu disampaikannya saat mengantar Novel Baswedan kepada pihak keluarga, Rabu (12/4/2017).

"Kemarin perkembangannya hanya sekitar 10 persen untuk mata kanan dan 5 persen untuk mata kiri. Tapi pagi ini kami periksa lagi sudah berkembang sekitar 30 persen atau ada peningkatan sekitar 3 kali lipat," ujarnya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menaiki ambulan saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Johan mengatakan dengan melihat perkembangan tersebut ia optimis Novel Baswedan akan sembuh dalam waktu cepat.

"Perkembangannya memang cepat sekali, padahal baru sehari. Besar harapan akan sembuh dalam waktu dekat."

"Atas keinginan keluarga kami memfasilitasi Novel Baswedan untuk dirawat di Singapura. Kami sebagai dokter ikut mendukung dan sudah kami hubungi dokter di sana agar cepat diterima," jelasnya.

Novel Baswedan meninggalkan RS JEC sekitar pukul 09.30 WIB dan dijadwalkan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta ke Singapura pukul 11.30.

TRIBUNWOW.com/Lolita Valda Claudia