TRIBUNWOW.COM, JAKARTA - Banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib ibu dan anak yang disandera rampok di dalam angkot? Pisau terhunus di leher si penumpang wanita, Minggu (9/4/2017).
Aksi penodongan dan berakhir penyanderaan terjadi di dalam angkot saat berada di Kolong Fly Over, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jaktim.
Seperti yang tampak dalam tayangan video amatir yang direkam oleh warga sekitar, saat itu perampok teriak-teriak dan mengancam kalau massa nekat mengeroyoknya ia akan membunuh ibu dan anak.
Begini Nasib Rampok yang Nekat Menyandera Ibu-Anak dalam Angkot di Tengah Kerumunan Massa
Pisau belati dalam genggaman perampok dikalungkan tepat di depan urat leher wanita tersebut.
Korban tampak pasrah dan terus mendekap erat anaknya.
Beberapa kali terlihat si anak tertidur.
Saat akhir-akhir aksi penyanderaan si rampok terlihat kalap dan mulai beranjak dari tempatnya sambil terus mengalungkan pisau di leher korban.
Anak korban terbangun namun ia tidak menangis atau ketakutan.
Sekeluarga Dibantai Perampok di Medan, Bocah 4 Tahun Masih Dalam Perawatan
Lalu bagaimana aksi penyelamatannya?
Berdasarkan keterangan dari kepolisian yang diterima redaksi TribunWow.com seorang anggota Duren Sawit berhasil melumpuhkan pelaku.
Saat negosiasi berjalan alot sekitar 30 menit, pelaku khawatir kalau dihakimi massa.
Saat itu massa mengepung dan berupaya untuk menyelamatkan korban dalam todongan pisau pelaku.
Saat pelaku lengah polisi menembakkan pistol di lengan lalu polisi lain menyergap pelaku.