Breaking News:

Rela Kenakan Kostum, Pria Ini Jual Pelukan di Taman, Alasan di Baliknya Menyedihkan

Menyusuri jalanan kota Hefei, Cina, pria ini menjajakan pelukannya kepada para pengguna jalan dan pengunjung taman.

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
SHANGHAIST/TRIBUNWOW.COM/KOLASE
Feng Kai 

TRIBUNWOW.COM - Berdiri di tengah taman atau sesekali menyusuri jalanan Hefei, Cina adalah kegiatan yang hampir rutin dilakukan oleh Feng Kai, pria badut yang menjual pelukan kepada setiap orang yang lewat.

Mengenakan kostum beruang lucu berwarna coklat, Feng Kai menjual pelukannya seharga 10 yuan atau setara sekitar Rp19 ribu.

Seorang Ibu Histeris Mengira Putrinya Diculik, Kejadian Selanjutnya Mengharukan

Feng Kai mengenakan kostum beruang coklat
Feng Kai mengenakan kostum beruang coklat (shanghaiist.com)

Melansir dari Shanghaist, pria 25 tahun ini sebelumnya adalah seorang teknisi, tetapi karena sebuah alasan ia harus keluar dari pekerjaannya.

Kini, berkeliling sambil mengenakan kostum yang terkadang dinilai konyol adalah pekerjaan yang harus dilakoninya.

Putri Direktur Rabbani yang Hilang, Ditemukan di Daerah Gunung Cupu

Menyusuri jalanan kota Hefei, ia menjajakan pelukannya kepada para pengguna jalan dan pengunjung taman.

Target pasarnya tidak terbatas, baik wanita maupun pria, dewasa maupun anak-anak, Feng bersedia memeluk mereka sesuai harga yang ditetapkan.

Wajib Dibaca Orangtua! Bahasa yang Penting Diajarkan untuk Anak di Masa Depan

Feng Kai mengenakan kostum beruang coklatnya
Feng Kai mengenakan kostum beruang coklatnya (shanghaiist.com)

Namun, Feng melakukan semua ini bukan tanpa alasan.

Sejatinya, ia memiliki seorang anak laki-laki yang diagnosa menderita leukemia sejak 2015 silam.

Hatinya remuk ketika mengetahui sang buah hati yang masih berusia 1 tahun harus menanggung derita akibat penyakit itu.

Putra Feng Kai menderita Leukimia
Putra Feng Kai menderita Leukemia (shanghaiist.com)

Sebagai seorang ayah, Feng telah berupaya agar buah hatinya segera pulih.

Putranya memang telah menjalani perawatan medis cukup intensif, tetapi pada akhirnya Feng harus terbentur masalah ekonomi lantaran biaya pengobatan yang tidak murah.

Kerabatnya bahkan berusaha meyakinkan Feng dan istrinya untuk menghentikan perawatan itu karena beban keuangan yang terlalu berat.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
ShanghaistCinaKota HefeiLeukemia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved