Ada Impian yang Tertinggal di Balik Kematian Krisna Korban Pembunuhan di SMA Taruna Nusantara

Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Krisna Wahyu Nurachmad

TRIBUNWOW.COM - Ingin menjadi seperti almarhum ayahnya adalah mimpi Krisna Wahyu Nurachmad yang terputus karena hidupnya harus berakhir setelah dibunuh oleh temannya sendiri.

Belakangan, pemberitaan mengenai kasus pembunuhan di SMA Taruna Nusantara memang menjadi sorotan publik.

Ini Akal-akalan AMR Pembunuh Temannya di SMA Taruna untuk Kambinghitamkan Siswa Lain

Bagimana tidak, seorang siswa ditemukan tergeletak bersimbah darah di atas ranjang asrama sekolahnya.

Krisna (15) tewas dibunuh oleh teman sekolahnya berinisial AMR (16) di Barak G17 Komplek SMA Taruna Nusantara, Magelang.

Pembunuh Siswa SMA Taruna Nusantara Hilangkan Jejak Meniru Serial Kriminal

Mendengar kabar memilukan itu, keluarga korban dari Jakarta dan Bandung segera mendatangi lokasi kejadian untuk melihat jasad Krisna.

Sama seperti anak-anak seusianya, Krisna memiliki segudang harapan dan cita-cita.

Ada alasan yang sangat kuat mengapa dirinya memilih mengenyam pendidikan di SMA Taruna Nusantara.

Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara hingga Pemalsuan Uang Baru, Berikut 5 Berita Teratas!

Dikutip dari Bangka Pos, alasan bocah ini tak lain karena ingin mengikuti jejak almarhum ayahnya, Kartoto yang merupakan purnawirawan berpangkat Mayjen.

Hal itu diungkapkan oleh paman korban, Dudung Abdurrahman.

"Alamarhum ayahnya itu pangkat terakhir Mayjen," kata Wawan seperti dikutip dari Bangka Pos.

Pasalnya, anak pasangan almarhum Kartoto dan Umi Isnaningsih ini merupakan bungsu dari empat bersaudara.

Kakak pertama Krisna, Adam Gaga Pranolo masih kuliah di Jakarta, sedangkan kakak keduanya, Karina Cahya bekerja di Palembang.

Semetara itu, kakak ketiganya, duduk di bangku kelas 11 di sekolah yang sama dengan Krisna. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)