Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNWOW.COM - Aktris sekaligis penyanyi dangdut Ayu Ting Ting mengajukan syarat apabila melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Enji Baskoro ingin bertemu anaknya, Bilqis.
"Kalau KPAI suruh Bilqis tetap ketemu ayahnya, dia (Enji) harus ngerasain dulu apa yang saya rasain. Kalau dia pengin ketemukan bisa ngomong saya langsung, kenapa harus ke KPAI, memang saya penjahat?," ungkap Ayu Ting Ting saat ditemui di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017).
Lebih lanjut, pelantun Sambalado ini menjelaskan bahwa permasalahan antara dirinya dan Enji merupakan masalah yang harus diselesaikan keduanya.
Perseteruan antara Ayu Ting Ting dengan mantan suaminya, Enji, kembali mencuat sejak Enji melaporkan ayu Ting Ting ke KPAI.
Tonton juga:
Baca: Ahok: Kalau Hasil Sesuai, Jakarta Punya Gubernur Baru Namanya Anies
Laporan Enji in terkait dengan sulitnya ia untuk bertemu buah hatinya dengan Ayu Ting Ting, Bilqis Khumaira Razak.
Sejak Bilqis lahir, Enji belum pernah bertemu sekalipun dengan anaknya tersebut.
Menanggapi hal tersebut, KPAI pun akhirnya turun tangan.
Sekretaris Jenderal KPAI, Rita Pranawati, mengatakan akan mengambil alih permasalah mereka demi kenyamanan dan kelangsungan hidup Bilqis.
"Pastinya karena berita ini menjadi perhatian publik, pastinya kita akan menanggapi dan menindaklanjuti persoalan Enji dengan Ayu. Intinya demi kelangsungan anak," ucap Rita.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa KPAI akan melakukan penelusuran terkait dugaan pemalsuan akta kelahiran yang dilakukan Ayu Ting Ting.
Tindakan ini diambil karena adanya kabar bahwa nama Enji tidak tercantum di dalam akta kelahiran Bilqis.
"Kita sedang dalam progres menyusun strategi. Tapi, setelah ditelusuri Ayu benar-benar tidak memasukan nama ayahnya Bilqis (Enji) ke akta kelahiran, Ayu pastinya salah dan melanggar Undang-Undang.Jika tidak dimasukkan, Ayu melanggar pasal UU Administrasi Kependudukan. Pastinya akan kita tindak lanjuti," tegas Rita.(*)