TRIBUNWOW.COM - Ahmad Dhani, pentolan grup Band asal Surabaya, Dewa 19, kembali mengunggah pemikiran dan pandangannya mengenai kondisi politik di Indonesia.

Kali ini Ahmad Dhani mengungkapkan pemikirannya di media sosial Facebook, mengenai virus hoax yang tengah menjamur.

Baca: Curahan Hati Tiga Artis Cantik Sebelum Jadi Bidadari, Nggak Nyangka Banget!

Dhani menganalogikan kancah politik Indonesia saat ini dengan demam Koren-Pop.

Menurutnya ada pihak manufacture person, image engineering, make up stories yang dikontrol oleh oknum tertentu demi melanggengkan bisnisnya, agar neniliki kontrol terhadap penguasa lokal.

Baca: Masih Ingat si Cantik Ana Amigos X Siempre? Ini Potret Kehidupannya Sekarang

Dhani menambahkan, kondisi ini diperburuk dengan budaya mem-beo dalam jiwa masyarakat.

Dhani juga berharap bangsa ini selamat dari virus hoax yang bisa menyebabkan bangsa ini dijajah oleh bangsa asing.

Berikut ini adalah pemikiran Ahmad Dhani mengenai virus hoax.

Baca: Beredar Video Janda Usia 67 Tahun Nikahi Jejaka 24 Tahun, Keduanya Asyik Peluk dan Cium di Pelaminan

VIRUS HOAX

By AhmadDhani

Beberapa tahun lalu , DEMAM musik K POP mewabah di Indonesia...

Demam itu di buat dan di manufacture oleh Perusahaan International yang di support Pemerintah Korea Selatan.

Musik tidak artistik ini , di kemas sedemikian rupa dan di MAKE UP full sehingga se olah olah ini adalah musik bagus dan ber keSENIan tinggi.

Ada semacam IMAGE ENGINEERING yang bisa membuat mereka yang AWAM MUSIK secara otomatis menjadi "Terkesima".

Banyak generasi muda yang terkena Virus K POP dan menjadi DEMAM karena nya.
Kenapa?

Karena Orang Tua mereka tidak memberikan ANTI BODI SELERA...

Sehingga anak anak itu tidak memiliki KEDAULATAN SELERA...

AL EL Dul , Anak anak saya tidak pernah suka musik Korea...

Karena dari kecil sudah saya ajari mereka dengan musik2 bermutu...musik musik yang mempunyai Unsur SENI yang Tinggi.

Begitupun di kancah POLITIK di Indonesia...MANUFACTURE PERSON, IMAGE ENGINEERING...

MAKE UP STORIES yang di kontrol oleh TAIPAN TAIPUN demi melanggengkan Bisnisnya agar tetap punya kontrol terhadap Penguasa Lokal (Penguasa yang mereka BINA) Yang pada akhirnya berhasil MENIPU mereka mereka yang tidak punya KEDAULATAN KEBANGSAAN dalam diri nya .

Sehingga semua yang ada di otak mereka ini, isi nya adalah informasi informasi awang awang... bualan bualan..dan SerBa SIMULASI tapi seperti NYATA.

Parahnya ada budaya Mem BEO dalam jiwa masyarakat kita ...

sehingga apa yang di viral kan adalah HOAX...dan menjadi Virus yang Lucu.

Untunglah masih ada Generasi yang masih punya KEDAULATAN KEBANGSAAN...

Generasi yang menolak BEGO.

Mudah mudahan Bangsa ini selamat dari Virus Hoax yang bisa menyebabkan Bangsa ini DI JAJAH lagi oleh Bangsa Asing...

Bangsa Asing yang memiliki KEDAULATAN nya sendiri.

Bangsa ini punya Beberapa pengalaman mempunyai Pemimpin Pemimpin BONEKA buatan Perusahaan Asing ( VOC ) yang pada tujuan akhirnya membawa Rakyat Nusantara menjadi Bangsa Kelas 3 ( Kuli, Buruh, Budak ,Petani dll ).

Kalau pada tahun 1600 an Tools nya adalah MILITER dan Politik Adu Domba...

Sekarang Tools mereka adalah
MEDIA KAPITALIS dan POLITIK SIMULACRA

Selamat Berjuang
Jakarta 15 Maret 2017

(Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)