TRIBUNWOW.COM - Manager, pelatih dan para pemain Persib Bandung, mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Rabu (15/3/2017).
Dalam kunjungan ini, Tim rencananya akan ngopi dan ngobrol bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.
Baca: Pemain Gelandang asal Ghana Ini Kenalan dengan Kepala Staf Kepresidenan, Ada Apa Ya?
Namun dalam kesempatan tersebut, Michael Essien tidak terlihat.
Tidak hanya si 'Bison' dari Chelsea, Kim Jeffrey Kurniawan juga tidak nampak dalam rombongan.
Dikutip dari Kompas.com, Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, setelah datang untuk diperkenalkan, Essien kembali ke London untuk mengurus kepindahannya ke Indonesia.
"Essien mulai latihan tgl 24. Dia harus urus-urus dulu semua perlengkapan. Dia balik dulu ke London," ujar Djadjang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, atau yang akrab di sapa Aher mengucapkan selamat atas bergabungnya Essien ke tubuh Persib.
"Mantep juga ya. Selamat atas bergabungnya pemain baru, Michael Essien. Mudah-mudahan dapat memperkuat skuat Persib," kata Aher.
Dengan bergabungnya Essien diharapkan maung Bandung bisa berjaya pada Liga 1.
Disinggung terkait nilai transfer yang fantastis, menurut Aher hal itu wajar, selagi manajemen Persib mampu memperhitungkannya.
Gelandang asal Ghana itu disebut menerima 'mahar' sekitar Rp 9 miliar, untuk kontrak satu tahun.
Dikutip dari Tribun Jabar, Essien diboyong ke Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Selasa (14/3).
Baca: Tak Hanya Michael Essien, Inilah 5 Pemain Liga Indonesia dengan Nilai Kontrak Fantastis
Kedatangan Michael Essien ke Bandung menjadi kado kejutan, di hari ulang tahun Persib Bandung ke-84
Akun Instagram @persib_official juga telah menggunggah foto yang menampilkan jersey biru Persib dengan nomor punggung lima, dan terpampang nama Essien.
Sebelum resmi bergabung, negosiasi antara persib dengan Essien berjalan alot.
Baca: Gol-gol Spektakuler Michael Essien, Eks Chelsea yang Kini Berkostum Persib Bandung
Mantan gelandang Chelsea itu sempat ragu untuk datang ke Indonesia.
Keraguan Essien bukan terkait dengan nilai kontrak, melainkan adanya peristiwa bom panci.
"Berita itu sempat merusak negoisasi. Karena di luar (negeri), berita bom itu wah," kata Perwakilan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddi Cahyono.
Namun pihak Persib terus membujuk Essien, agar mau memperkuat tim Pangeran Biru.
"Belgia dan Prancis juga ada teror bom. Kami yakinkan lagi dia kalau di sini (Bandung) aman dan masyarakatnya ramah. Kami yakin dia akan kerasa, sebab dia juga sudah tiga hari di Indonesia," kata Teddi.
Setelah dua bulan melakukan negosiasi, akhirnya Essien positif berlabuh dengan tim kebanggaan para bobotoh. (TribunWow.com / Wulan Kurnia Putri)