TRIBUNWOW.COM - Pengacara tersangka pembunuh Kim Jong Nam yang berasal dari Vietnam mengatakan bahwa ada sesuatu yang disembunyikan di dalam kasus ini.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu (5/3/2017), mewakili Doan Thi Huong, Selvam Shanmugan mengatakan bahwa dugaan masalah kesehatan yang dikeluhkan sebelumnya dapat menjadi bahan autopsi.

Pada 13 Februari 2017, Kim Jong Nam tewas diracun di Bandara Kuala Lumpur dan sejauh ini, Doan Thi Huong dan Siti Aisyah dinyatakan sebagai tersangka.

Baca: Mengejutkan! Departeman Kesehatan Malaysia Masih Meragukan Jasad Kim Jong Nam?

Penetapan dua perempuan ini menjadi tersangka karena keduanya tertangkap kamera pengawas sedang membekap mulut Kim Jong Nam di bandara tersebut.

Korea Utara tidak mengakui bahwa jasad tersebut merupakan Kim Jong Nam karena paspor diplomatik yang dipakai bernama Kim Chol.

Komentar Shanmugam muncul setelah seorang pejabat Korea Utara mengatakan bahwa Kim Chol memiliki riwayat masalah jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.

Baca: Dituding sebagai Dalang Pembunuh Kim Jong Nam, Begini Reaksi Malaysia!

Lebih lanjutn Shanmugam mengatakan bahwa jika VX digunakan, kenapa kedua perempuan tersebut tidak mendapat akibat apa pun.

Padahal, seperti yang dilansir dari CNN.com, racun VX dapat mematikan ketika bersentuhan dengan kulit.

Hal ini dapat dilihat dari pemakaian racun ini yang dapat juga disemprotkan ke seseorang.

Baca: Setelah Dibebaskan, Terduga Pembunuh Kim Jong Nam Memberi Pernyataan yang Mengejutkan!

Untuk pengusutan lebih lanjuta, Shanmugam mengatakan bahwa ia akan bertemu Huong untuk pertama kalinya di penjara pada Senin (6/3/2017).

Ia telah ditunjuk oleh ayahnya Huong sebagai pengacara pada Sabtu (6/3/2017).

"Saya percya bahwa anak saya tidak bersalah," kata Thanh, ayah Huong.

Kematian Kim Jong Nam telah membuat hubungan antara Korea Utara dan Malaysia memanas.

Kabar terakhir mengatakan bahwa Malaysia telah mendeportasi dutabesar Korea Utara untuk Malaysia beberapa waktu lalu. (Hindustantimes.com/CNN.com/TribunWow.com/Galih Pangestu J)