Kedatangan Raja Arab Saudi

25 Pangeran Datang, Guru Cantik Keturunan Arab Ini Menunggu Lambaian Tangan di Pinggir Jalan

Penulis: suut amdani
Editor: suut amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNWOW.COM - Raja Salman bin Abdulazis Al Saud dari Kerajaan Arab Saudi tiba di Indonesia, Rabu (1/3/2017).

Kedatangannya cukup menghebohkan publik karena Raja Salman membawa serta 25 Pangeran kerajaan ke Indonesia.

Melihat ketampanan para pangeran dari Arab tersebut, netizen pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Baca: Mengagumkan! Aksi Jokowi Saat Lindungi Raja Salman Ini Bikin Terharu

Lewat Instagram, terutama bagi para wanita, mereka mengunggah foto-foto para pangeran.

Keterangan foto yang beragam menjadi sangat menghibur.

Mulai dari 'yang sabar ini ujian' hingga hashtag '#siapataujodoh'.

Pernah kerja di Facebook

Dari 25 pangeran tersebut, nama Abdullah Mutaib bin Abdul Saud menjadi topik pembicaraan lantaran pangeran ini disebut memiliki wajah rupawan.

Selain Pangeran Abdullah, pangeran lain yang juga dikenal memiliki paras ganteng adalah Fahad bin Faisal Al Saud.

Ia adalah cucu dari kakak Raja Salman, Abdullah bin Abdulaziz Al Saud.

Abdullah bin Abdulaziz Al Saud adalah Raja Arab Saudi sebelum era Raja Salman.

Fahad Al Saud Facebook ()

Lahir di tengah kehidupan gemerlap keluarga kerajaan, Pangeran Fahad rupanya tak ingin berleha-leha.

Pria kelahiran Riyadh, 34 tahun lalu ini berprofesi sebagai pengusaha bidang teknologi dan IT.

Tak hanya itu, Pangeran Fahad juga sering melakukan dakwah untuk misi sosial.

Pangeran Fahad merupakan alumnus dari Standford University, California.

Ia mempelajari Teknik Mesin dengan dua fokus utama, yakni Manajemen Teknologi dan Studi Timur Tengah.

Pada tahun 2009, pangeran ganteng ini menjabat sebagai Kepala Facebook Arab yang menggunakan Bahasa Arab dalam pengoperasiannya.

Dikutip dari Business Insider, Pangeran Fahad mengatakan ia tak perlu melanjutkan studi lanjutan setelah bekerja di Facebook.

Pasalnya, di perusahaan tersebut, ia sudah mendapat ilmu yang banyak.

"Bekerja di Facebook menjadi alasanku untuk tak melanjutkan studi master. Karena di Facebook aku bisa meraih gelar Master bahkan Doktor dengan sendirinya," terang Pangeran Fahad.

Guru keturunan Arab menunggu

Tapi ada yang unik dari Kota Bogor.

Seorang guru cantik keturunan arab sengaja untuk melihat secara langsung para pangeran itu.

Seperti dilansir Tribun Bogor, ribuan warga memadati Jalan Otista dan Djuanda, Kota Bogor.

Sosok wanita cantik ini mengundang perhatian orang disekelilingnya.

Berkerudung coklat dan memakai batik, wanita ini sejak Rabu (1/3/2017) pagi setia berdiri di pinggir jalan untuk menunggu kedatangan Raja Arab, Salman bin Abdul Aziz Al-Saud.

Fathin Ashar Guru SMA Keperawatan UMMI yang rela berdiri dan berharap Pangeran Arab melambaikan tangannya (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Wanita bernama Fathin Ashar (22) ini tidak sendiri, dia bergabung dengan belasan anak didiknya di SMA Keperawatan Ummi, Kota Bogor.

Sejak pagi, wanita keturunan Arab ini berharap bisa melihat langsung bertemu Raja Salman dan pangeran.

"Iya penasaran banget mau ketemu langsung Raja Arab dan Pangeran, saya sendiri memang satu keluarga keturunan arab, kami tinggal di Empang," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Sebagai orang keturunan Arab, Fathin menaruh harapan agar Raja Salman dan pangeran bisa berkunjung ke wilayah Empang yang selama ini didiamin warga keturunan Arab.

"Ya pasti seneng banget kalau sampai Raja Arab mengunjungi warga keturunan Arab di Kota Bogor, yang paling banyak itu kan di Empang," jelasnya.

Tidak hanya itu, dirinya pun siap menyediakan makanan khas timur tengah apabila Raja Arab menyambangi kampungnya di Empang.

"Saya sekeluarga akan masak banyak, tentu masakan khas Timur Tengah seperti nasi kebuli dan lain sebagainya, kalau memang Raja Arab mau datang ke Empang," ungkapnya.

Fathin yang mengenakan jilbab berwarna coklat itu sendiri diketahui tengah menemani sejumlah siswa SMA Keperawatan Umi, Kota Bogor di Jalan Otista untuk menyambut kedatangan Raja Arab ke Istana Bogor.

Namun, hingga rombongan Raja Arab Saudi datang, Fathin tidak bisa melihat langsung sang raja maupun pengeran.