TRIBUNWOW.COM, LONDON - Cesc Fabregas mungkin menjadi pemain andalan Jose Mourinho musim lalu.
Namun, musim ini tampaknya begitu berat bagi gelandang tengah yang di datangkan dari Barcelona itu.
Fabregas harus berusaha keras untuk meraih tempat di skuat inti pelatih Chelsea saat ini, Antonio Conte.
Pemain 29 tahun itu bahkan mengaku pernah marah hingga tak mau bicara dengan seluruh rekannya di Chelsea.
"Awal ketika aku tidak bermain, aku memberitahu semua orang untuk tak berbicara denganku karena aku sangat marah," akunya setelah Chelsea berhasil mengalahkan Swansea City 3-1 pekan lalu.
"Aku bisa mengerti ada keraguan dari filosopi manajer. Dia datang, ingin melihat apa aku bisa beradaptasi dan aku bisa mengerti itu."
"Aku seseorang yang ingin memainkan bola, meskipun mungkin tidak sebanyak yang pemain belakang lakukan. Tapi itu menunjukan bahwa aku mampu beradaptasi dengan taktik yang ingin dia mainkan dan berharap aku bisa bermain lebih," terang Fabregas.
Mourinho sepertinya masih mengagumi pemain bernomor punggung empat itu.
Pelatih Portugal itu dikabarkan ingin melihat Fabregas berseragam Manchester United.
Tapi, sebelum tawaran resmi datang, Mourinho harus mengurungkan niatnya karena Fabregas sudah terlanjur menaruh hatinya di Stamford Bridge.
"Aku tidak memikirkan apapun selain menantang diriku sendiri disini. Situasi enam bulan lalu hingga sekarang berubah dengan pesat," katanya.
"Dari awal itu adalah tantangan besar dan akan selalu ada rumor di luar sana, dan kamu tidak bisa menghentikan itu. Tapi aku tidak ingin peduli terhadap apa yang orang-orang katakan. Tak sedetik pun aku ingin pergi," tegas Fabregas seperti dikutip Metro.co.uk, Senin (27/2/2017).
Kini, Fabregas memang tak perlu khawatir karena dirinya mulai mendapatkan perhatian dari Conte.
Dia bahkan mendapat pujian dari sang pelatih setelah berhasil mencetak gol pada pertadingan ke-300nya bersama Chelsea.
Selain Fabregas, Mourinho kabarnya juga megincar pemain The Blues lainnya, seperti Nemanja Matic dan Willian. (TribunWow.com/Claudia Noventa)