Setelah Pidato Kekalahan, Ini Agenda Pertama Agus Yudhoyono Temui Warga Jakarta

Editor: suut amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) dan Sylviana Murni (kanan) didampingi istri Agus, Annisa Pohan (kiri) dan kerabat lainnya serta tim pemenangan menggelar jumpa pers di posko pemenangan mereka di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2015) malam. Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni menerima kekalahan mereka dari dua paslon lainnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat. Warta

TRIBUNWOW.COM - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan kembali tampil di depan publik Jakarta.

AHY beberapa waktu yang lalu memutuskan istirahat sejenak dari pentas politik ibukota.

Agus Yudhoyono akan membuka acara International Open Karate Championship SBY Cup XIV yang diadakan di Sport Mall Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (25/2/2017).

Baca: Akui Tak Mendukung Agus Yudhoyono, Dua Artis Cantik Ini Justru Terpesona setelah Dia Kalah

Hal itu diungkapkan oleh Humas Partai Demokrat, Imelda Sari lewat pesan singkat kepada wartawan.

"Benar Mas Agus Yudhoyono akan membuka turnamen Karate bertajuk SBY Cup di Kelapa Gading," ujar Imelda Sari.

Ia menjelaskan bahwa kemunculan Agus Yudhoyono kali ini merupakan yang pertama setelah pidato pada tanggal 15 Februari 2017 lalu.

"Ini merupakan kemunculan pertama Mas Agus Yudhoyono setelah pidato pengakuan kekalahan di Pilkada Jakarta lalu," katanya.

Setelah pidato tersebut Agus Yudhoyono diketahui menghabiskan banyak waktunya bersama keluarga besar.

Ia bersama keluarga besar diketahui berwisata di Karanganyar, Jawa Tengah, usai pencoblosan Pilkada Jakarta.

Haru, Agus akui kekalahannya

Penghitungan memang belum selesai, tetapi Agus sudah berbicara dan mengakui kekalahannya.

Dia menerima hasil Pilkada DKI 2017 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei itu.

"Secara kesatria dan lapang dada, saya menerima kekalahan saya," kata Agus di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.

Bagi Agus, Pilkada DKI 2017 adalah sebuah kompetisi yang pasti ada yang menang dan kalah.

Dia memandang kekalahan itu sebagai sebuah realitas kehidupan.

Agus menganggap perolehan suara tersebut menandakan dirinya belum berhasil memenuhi harapan para pendukung untuk memimpin Jakarta.

Namun, Agus yakin ada hikmah di balik kegagalannya itu.

Dia juga yakin Tuhan punya rencana lain untuknya.

"Allah SWT, Tuhan Yang Mahakuasa, belum mengizinkan saya dan Ibu Sylvi untuk menjadi pemimpin Jakarta. Saya yakini rencana dan keputusan Allah SWT selalu benar dan selalu lebih baik daripada rencana manusia," kata Agus.

Agus mengucapkan selamat kepada dua pasangan cagub-cawagub lainnya yang masuk putaran kedua.

Bahkan, Agus berupaya untuk menghubungi dua pasangan calon lain untuk memberi ucapan selamat.

"Tadi saya sudah menelepon langsung Bapak Basuki. Saya juga sudah mencoba menghubungi Bapak Anies, termasuk Bapak Sandi. Tetapi, beliau berdua masih ada kegiatan. Tujuan kami menghubungi beliau-beliau adalah untuk secara langsung mengucapkan selamat atas capaian mereka berdua," ucap Agus.

Air mata Annisa

Pada konferensi pers tadi malam itu, Agus berada di antara Sylviana Murni dan istrinya, Annisa Pohan.

Sylviana tampak diam mendengarkan setiap perkataan Agus. Sesekali dia menunduk, sesekali dia juga tersenyum.

Sementara itu, Annisa tampak menitikan air mata. Agus berterima kasih kepada Annisa dan anak mereka, Aira, yang selalu mendampingi perjuangan Agus selama ini.

"Saya mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya untuk keluarga saya, khususnya Annisa, istri saya, dan Aira putri saya, yang setiap saat mendampingi dalam perjuangan saya," ujar Agus.

Annisa tak kuasa menahan air mata saat Agus meminta maaf karena jarang memberikan waktunya untuk keluarga, terutama pada masa kampanye Pilkada DKI 2017 ini.

"Saya minta maaf kalau saya jarang sekali menemani keluarga, tetapi ini semua pasti ada hikmah dari Allah SWT," kata Agus.