Dewi Perssik Buka-bukaan Soal D'Academy 4 Setelah Dapat Teguran dari KPI

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: suut amdani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyanyi dangdut Dewi Muria Agung atau biasa di panggil Dewi Perssik saat menjadi salah satu pengisi acara konser musik yang bertajuk Forza Juventus di Studio 3 MNCTV, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2014) malam. Konser ini merupakan sambutan atas kedatangan Club Sepakbola Italia, Juventus ke Indonesia untuk melakukan laga persahabatan dengan ISL Stars pada Rabu 6 Agustus 2014 yang akan disiarkan langsung oleh MNCTV.

TRIBUNWOW.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menjatuhkan sanksi administratif terhadap program D'Academy Indosiar berupa penghentikan tayangan selama dua hari, yakni pada 27 dan 28 Februari 2017.

Dikutip dari kpi.go.id, "KPI Pusat menilai program siaran D’Academy yang ditayangkan pada 14 Februari 2017 pukul 20.48 WIB telah melanggar aturan mengenai" Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012," demikian bunyi keputusan yang diambil dalam rapat pleno komisioner KPI Pusat pada Senin (20/2/2017) pagi.

Pelanggaran yang terjadi itu lantaran ada ucapan kasar dan makian oleh salah satu pengisi acara yang tidak pantas ditayangkan.

Kata-kata kasar itu terucap ketika Dewi Perssik sebagai juri beradu mulut dengan Nassar perihal perbedaan pendapat mengenai kontestan D'Academy.

Selaku pihak yang turut terlibat, pedangdut Dewi Perssik memberikan komentarnya.

Menurutnya, hal ini pantas menjadi introspeksi dan pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.

"Ya, aku nggak bisa ngomong apa-apa, dong, karena memang itu kan tanggung jawab mereka (KPI untuk memberi sanksi). Ya, ini introspeksi buat kita semua," ujarnya kepada Tribunnews.com ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).

"Nggak apa-apa. Buat aku, intinya yang terjadi ini adalah pembelajaran buat semuanya, bukan hanya buat aku. Egois sekali kalau buat aku saja karena hal itu tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokator. Jadi, buat aku, ya, tidak ada salahnya untuk meminta maaf kepada siapa pun. Kan ucapan itu bukan unsur kesengajaan karena memang kan bukan lagi live, tapi audio ternyata masih menyala," tuturnya lagi.

Dewi pun mengakui bahwa peristiwa tersebut bukanlah settingan atau rekaan.

"Bukan setting-an, itu beneran," ucap Dewi Perssik.

Dewi mengatakan bahwa dirinya tak pernah bermain setting-an dalam hidupnya.

"Dewi Perssik tidak pernah main setting-an. Yang terjadi dalam hidup aku, ya, pure," ucapnya.

"Aku akan sopan sama semua orang. Aku kalau lagi emosi jangan diduluin. Aku kalau udah emosi pasti keluar kata-kata kotor. Kalau lagi nggak emosi, aku nggak suka bercanda kata-kata kotor," tambah Dewi Perssik.

Dewi Perssik mengatakan dirinya tak menyesal lantaran telah memaki Nassar.

Hanya saja dirinya merasa bersalah kepada para penonton lantaran peristiwa tersebut.

"Aku, sih, merasa bersalahnya ke orang-orang yang memang tidak ikut campur dalam urusan itu. Jadi, aku merasa bersalah ke masyarakat yang nonton aja atas ucapan aku," ujar Dewi Perssik ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).

(Tribunnews/Tribunwow.com/Fachri Sakti Nugroho)