TRIBUNWOW.COM - Tak disangka keadaan kedua mata memerah dan bengkak Kim Jong Nam membawanya pada maut.
Lalu, racun apakah itu yang sanggup membunuh manusia dalam waktu singkat?
Dilansir dari Tribunnews.com, racun tersebut dikenal dengan nama Ricin atau tetrodotoxin yang berasal dari biji tanaman Jarak dan memang sangat ampuh.
Telegraph.co.uk bahkan menyebutkan racun Ricin lebih mematikan 1,200 kali dari racun sianida.
Racun Ricin menyebar secara cepat ke seluruh tubuh dan menyerang hati serta ginjal.
Sebelumnya, saudara tiri Kim Jong-Un yang bernama Kim Jong-Nam dibunuh secara misterius di Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Hingga kini ada 3 pelaku yang ditangkap pihak kepolisian atas dugaan pembunuhan Kim Jong-Nam.
Ketiga pelaku adalah Doan Thi Huong (28) asal Vietnam, Siti Aishah (25) dari Indonesia, dan kekasih Siti Aishah, Muhammad Farid bin Jalaluddin (26).
Dalam gambar rekonstruksi kejadian disebutkan bahwa Doan Thi Huong dan Siti Aishah melakukan aksi pembunuhan dengan menyemprot racun ke wajah korban.
Kim Jong-Nam pun tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit dengan kedua mata memerah dan bengkak.
Kemunculan Kim Jong-Un untuk Pertama Kalinya.
Masih belum diketahui apa motif dibalik pembunuhan Kim Jong-Nam ini.
Namun, pemerhati krisis Korea di Washington, Mark Tokola, mengaku tak akan kaget jika memang Kim Jong-Un lah otak dibalik insiden itu.
Pasalnya, Kim Jong-Un dilaporkan telah beberapa kali berencana untuk membunuh saudara tirinya tersebut.
Dilansir dari The Star Online, Kim Jong-Un untuk pertama kalinya muncul di depan publik setelah kasus pembunuhan Kim Jong-Nam.
Diktator Korea Utara itu mengunjungi makam Kim Jong-Il di Kumsusan Palace of the Sun, Pyongyang, Kamis (16/2/2017), sebagai peringatan ulang tahun sang ayah.
Di Korea Utara, 16 Februari memang diperingati sebagai Day of the Shining Star (Hari Bintang Bersinar) sekaligus libur nasional selama 2 hari.
Libur nasional itu adalah yang terpenting kedua setelah peringatan ulang tahun pendiri Korea Utara, Kim Il-Sung pada April.
Ribuan warga Korea Utara ikut berdatangan ke makam Kim Jong-Il dan memberikan bunga sebagai bentuk penghormatan.
Dalam acara itu, tak terdengar nama Kim Jong-Nam disebut meskipun baru saja mengalami insiden mengenaskan.