SMA Negeri 8 Bukit Duri Banjir, Begini Pembelaan Ahok Usai Kena Sindir Fadli Zon

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir pada Kamis (16/2/2017).

Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi di kawasan Jabodetabek sejak Rabu (15/2/2017) malam.

Dikutip dari Tribunnews.com, 7.788 jiwa yang tinggal di bantaran Sungai CIliwung dan Cipinang menjadi korban banjir.

"Sebanyak 7.788 jiwa atau 3.393 KK yang terdampak langsung dari banjir. Artinya tempat tinggalnya terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 10 – 150 sentimeter," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/2/2017).

"Daerah yang cukup parah terendam banjir hingga ketinggian 150 sentimeter adalah Kelurahan Cawang dengan 1.188 KK atau 3.896 jiwa terdampak banjir. Di Kelurahan Kampung melayu juga terendam banjir hingga ketinggian 100 sentimeter dengan masyarakat yang terdampak 443 KK atau 1.456 jiwa," tambahnya.

Sementara itu, SMA Negeri 8 Bukit Duri pun tak luput jadi korban banjir.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mengatakan area di sekitar SMA N 8 ini tak lagi banjir.

“Sekarang kan enggak ada cerita lagi SMA 8 banjir,” ucapnya pada 26 November 2016.

Pernyataan itu ternyata berbanding terbalik dengan kondisi saat ini.

Dipantau Tribunnews.com pada Kamis (16/2/2017) sekitar pukul 12.00 WIB, siswa-siswi sekolah ini tidak tampak melakukan aktivitasnya lantaran banjir yang melanda di sekitar Jalan Taman Bukit Duri, RT 001/RW 02, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Pembelaan Ahok

Berkaitan dengan banjir Ibu Kota ini, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, memberikan kritikannya pada Ahok.

Lewat laman Twitter, Fadli Zon menyatakan Ahok terlalu sesumbar akan Jakarta yang tak lagi banjir.

"Banjir Jakarta, masih terus terjadi walaupun @basuki_btp sesumbar tak akan banjir lagi. Tak boleh angkuh n jumawa," tulis Fadli Zon.

Menanggapi kritikan Fadli Zon, Ahok pun memberikan pembelaan.