Ditemukan e-KTP Palsu Jelang Pilkada, Pihak Kepolisian Meminta Masyarakat Tidak Resah

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

e-KTP

TRIBUNWOW.COM - Pihak Bea cukai Bandara Soekarno-Hatta menemukan kiriman paket berisi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP palsu yang diduga berasal Kamboja.

Berita ini dibenarkan oleh Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah.

"Diinformasikan bahwa memang benar terdapat pengiriman barang cetakan yang berasal dari Kamboja," kata Zudan melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (9/2/2017).

Zudan menambahkan, informasi ini didapat dari hasil koordinasi pihaknya kepada Direktur Kepabeanan Internasional Ditjen Bea Cukai, Robert Marbun

Kasus penemuan e-KTP palsu ini segera dilimpahkan kepada Kepolisian untuk ditindak lebih lanjut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli menyebutkan, isu e-KTP palsu dari Kamboja sengaja dihembuskan jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak.

"Sedang diselidiki, dan saat ini fakta- faktanya belum terdokumen," ujar Boy di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).

"Menjelang Pilkada ini, ada hal-hal yang sifatnya sengaja digulirkan. Intinya ingin menimbulkan keresahan, menimbulkan ketidakpercayaan terhadap penyelenggaraan pemilu," tambahnya.

Boy meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan isu e-KTP.

Isu e-KTP telah ramai dibicarakan di media sosial dan kini pihak Kepolisian sedang menyelidiki awal mula berita e-KTP ini muncul.

"Sedang dilakukan penyelidikan berkaitan dengan siapa yang menyebarkan konten itu dan faktanya seperti apa. Oleh Bareskrim sedang berjalan," ucap Boy. (*)

(Tribunnews / Tribunwow.com / Fachri Sakti Nugroho)