4 Pernyataan Tak Terduga dari Nelayan Saksi di Sidang Ahok, Ternyata Ahok?

Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama (Foto: EPA/BAGUS INDAHONO/pool)

Laporan Wartawan TribunWow.com, Tinwarotul Fatonah

TRIBUNWOW.COM - Sidang Ahok kesembilan kali ini menghadirkan dua saksi fakta dari Pulau Panggang, Sahbudin dan Jaenudin (39).

Keduanya dimintai keterangan oleh hakim mengenai pernyataan Ahok saat melakukan kunjungan kerja di Pulau Pramuka, yang diduga berbau penistaan agama.

Diketahui Ahok ke Pulau Pramuka untuk menghadiri acara budidaya ikan kerapu dan hasil laut.

Namun anehnya, dari keterangan mereka ada fakta-fakta lain yang berhasil TribunWow.com rangkum.

1. Ucapan Ahok "Biasa-biasa Aja Tuh"

Jaenudin menegaskan tidak ada ucapan Ahok yang menyinggung warga saat ada acara budidaya ikan kerapu dan hasil laut di Pulau Pramuka lalu.

"Enggak ada (ucapan yang menyinggung), biasa-biasa saja tuh," kata Jaenudin di hadapan majelis hakim.

Dilansir dari Tribunnews.com, Majelis sebelumnya menanyakan apakah Jaenudin memperhatikan ucapan Ahok saat memberi sambutan di Pulau Pramuka.

Sahbudin, nelayan satunya juga mengatakan hal serupa, warga pulau tidak terlihat tersinggung pada hari Ahok berpidato. 

Mereka justru terlihat gembira dengan kedatangan Ahok.

"Enggak ada yang kecewa, malah ibu-ibu foto-foto sama Ahok," ujar Sahbudin.

 2. Tak Sadar Ada Ucapan Ahok Soal Al Maidah 51

Jaenudin mengaku tidak terlalu memerhatikan ucapan Ahok soal Surat Al-Maidah ayat 51.

Ia mengakui tidak terlalu menyimak. 

Beberapa hari setelah itu dia baru tahu ucapan Basuki soal Surat Al-Maidah dipermasalahkan melalui televisi dan ketika dirinya didatangi polisi untuk ditanyai.

"Lihatnya pas (diperlihatkan) di polisi," ungkapnya.

Sahbudin mengaku awalnya tidak begitu sadar bahwa Ahok menyinggung Al-Maidah dalam pidatonya. 

Dia baru sadar setelah menonton ulang video tersebut setelah viral di Facebook.

 3. "Jika ada yang lebih bagus dari saya, jangan pilih saya"

Ucapan yang diakui Jaenudin menarik perhatiannya hanya ketika Ahok mengatakan, "Jika ada yang lebih bagus dari saya, jangan pilih saya."

Keduanya juga menyatakan tidak memerhatikan ucapan Basuki mengenai Surat Al-Maidah ayat 51.

Mereka hanya memerhatikan pernyataan Basuki yang mengajak warga di sana untuk tidak memilih dia lagi jika ada calon yang lebih baik darinya.

 4.  "Tidak Tahu Artinya, Hanya Itu Tidak Tepat"

Sahbudin mengaku kecewa ketika tahu Basuki menyinggung Al Maidah dalam pidatonya. 

Padahal, Sahbudin mengatakan tidak tahu persis isi dari ayat tersebut.

 "Saya tidak tahu tapi saya janji akan cari tahu untuk diri saya sendiri setelah ini," ujar Sahbudin dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (7/2/2017).

Namun, dia mengetahui bahwa Al-Maidah 51 merupakan salah satu ayat dalam Al Quran. 

Menurut dia, tidak seharusnya Basuki atau Ahok menyinggung ayat tersebut.

"Pak Ahok kan bukan Islam, ya enggak sesuai aja, Pak," ujar Sahbudin.

Sahbudin mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan sosialisasi budidaya ikan kerapu. 

Seharusnya tidak ada ucapan terkait ayat Al Quran.

"Kan enggak tepat waktunya," ujar Sahbudin. (*)