TRIBUNWOW.COM - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Calvin Verdonk merapat ke Liga Prancis pada musim 2025/2026.

Dilansir TribunWow.com, Calvin Verdonk bergabung ke klub kasta teratas Liga Prancis, Ligue 1, LOSC Lille per 1 September 2025.

Dilansir dari laman Transfermarkt.com, LOSC Lille mengeluarkan uang sebesar Rp52,14 miliar untuk menebus Calvin Verdonk dari klub Eredivisie, NEC Nijmegen.

Kepindahan Calvin Verdonk ke LOSC Lille mendapat reaksi beragam dari suporter Timnas Indonesia.

Suporter Timnas Indonesia mengaku senang karena Calvin Verdonk memilih untuk tetap abroad di musim 2025/2026.

Baca juga: Rekap Transfer Berlian Timnas Indonesia: Sassuolo, LOSC Lille hingga ke Persib & Persija, 2 Misteri

Mengingat, beberapa pemain Timnas Indonesia, seperti Thom Haye, Jordi Amat, Rafael Struick dan Eliano Reijnders banting setir ke Super League pada musim ini.

Bahkan, Calvin Verdonk bergabung dengan klub yang bermain di satu di antara Liga elit di Eropa.

Selain senang, reaksi kocak juga diberikan para Suporter Timnas Indonesia terkait kepindahan Calvin Verdonk ke LOSC Lille.

Mereka mengaku menjadi fan LOSC Lille sejak lama.

Komentar kocak suporter Timnas Indonesia itu tampak pada postingan terkini akun Instagram LOSC Lille, Selasa, 2 September 2025.

"Fans Lille OSC sejak demo ADILI ONANAAAAAAAAAAA," tulis @glng_********.

"Kok jadi teringat ketika Paman Laoba mengajakku menonton pertandingan Losc Lille pada waktu pulang sekolah dan sejak saat itu aku mulai menyukai tim ini," tulis @antonv********.

"Tak bosan kuucapkan bahwa dulu kakek saya ngefans EMYU dan saya disuruh ngefans juga tapi hati saya tetep terpaut sama LOSC Lille," tulis @qwe********.

"Kakekku dulu jaman majapahit sudah bercerita bahwa keluarga besar kita adalah fans Lille," tulis @s********.

"Teringat cerita kakek buyut waktu era Napoleon Bonaparte berkuasa ia rela bergerilya menyeberangi Sungai Loire hanya untuk menyaksikan LOSC Lille berlaga," tulis @patrick********.

Rekap Transfer Berlian Timnas Indonesia

Emil Audero (Cremonese)

Setelah sempat dikaitkan kembali ke Juventus, nyatanya, Emil Audero justru merapat ke tim promosi Serie A, Cremonese.

Emil Audero didatangkan Cremonese dari Como 1907.

Kiper Timnas Indonesia itu dipinjamkan Como 1907 ke Cremonese hingga satu musim ke depan.

Jay Idzes (Sassuolo)

Setelah tarik ulur, kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes akhirnya memutuskan untuk merapat ke Sassuolo.

Sempat dikaitkan dengan Inter Milan dan Juventus, Jay Idzes nampaknya tak buru-buru memilih untuk gabung klub besar.

Setidaknya, dengan bermain untuk Sassuolo, peluangnya untuk terus mendapatkan menit bermain reguler sama seperti di Venezia yang terdegradasi musim lalu masih terjaga.

Jordi Amat (Persija Jakarta)

Setelah musim menawannya bersama raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim, Jordi Amat kini memilih untuk bergabung dengan Persija Jakarta.

Jordi Amat resmi diperkenalkan Persija Jakarta pada Sabtu (5/7/2025).

Perkenalan Jordi Amat dilakukan melalui video singkat.

"@jordiamat5 is here!," tulis ofisial Persija Jakarta via Instagram resmi klub, @persija.

Justin Hubner (Fortuna Sittard)

Sempat jadi sorotan setelah dilepas Wolverhampton Wanderers, akhirnya, Justin Hubner masih memutuskan untuk berkarier di Eropa.

Justin Hubner memilih untuk bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard.

Keputusan itu sekaligus membungkam kabar sebelumnya yang menyatakan Justin Hubner menuju ke Bali United hingga dikaitkan dengan Persib Bandung serta Persija Jakarta.

Calvin Verdonk (LOSC Lille)

Calvin Verdonk resmi diumumkan sebagai rekrutan anyar raksasa Ligue 1, LOSC Lille pada jendela transfer awal musim 2025/2026.

Bek kiri Timnas Indonesia itu resmi diumumkan LOSC Lille pada Senin (1/9/2025).

"Calvin, it’s your turn to build

Ucapkan selamat datang untuk Calvin Verdonk!" tulis @losclive.

Sebelum resmi diumumkan LOSC Lille, tanda-tanda kepergian Calvin Verdonk sudah tersiar kuat.

Di mana, laga NEC Nijmegen kontra Fortuna Sittard jadi pertandingan perpisahan bagi Calvin Verdonk, Minggu (31/8/2025) lalu.

Spanduk perpisahan dari pendukung NEC Nijmegen juga terbentang di beberapa sudut stadion.

"165 kali berjuang seperti seorang pejuang. Calvin, terima kasih atas pengabdianmu dalam balutan merah, hijau, hitam," tulis satu di antara spanduk yang dibentangkan

Tak tanggung-tanggung, proses kepindahan Calvin Verdonk ke LOSC Lille dilakukan dengan skema tebus kontrak.

Kontrak jangka panjang yang baru diteken Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen yang notabene bakal usai 30 Juni 2028 ditebus LOSC Lille.

Baca juga: 18 Klub Termahal hingga Ekonomis Super League 2025: Persib, Persija & PSIM Kontras dari Persis-Arema

Nathan Tjoe-A-On (Willem II)

Nama Nathan Tjoe A On sempat disorot karena sosoknya yang santer dikaitkan dengan beberapa klub Super League 2025.

Bahkan, Nathan Tjoe A On jadi nama terkuat yang santer bakal banting setir ke Super League setelah beberapa musim bermain di Swansea City.

Beruntung, Nathan Tjoe A On masih menarik minat klub kasta kedua Belanda, Willem II.

Kini, pemain berusia 23 tahun itu sukses jadi bagian penting dari Willem II.

Shayne Pattynama (Buriram United)

Sama halnya dengan Nathan, nama Shayne Pattynama sempat dicemaskan bakal merapat ke Super League 2025/2026.

Usianya yang masih produktif membuat kekhawatiran itu semakin menjadi-jadi.

Untungnya, isu kepindahan Shayne Pattynama ke Super League terbungkam setelah ia memutuskan untuk bergabung dengan raksasa Thai League, Buriram United.

Shayne Pattynama dikontrak selama satu musim sampai dengan 30 Juni 2026 bersama Buriram United.

Sandy Walsh (Buriram United)

Sempat jajal main bersama raksasa J-League, Yokohama Marinos, Sandy Walsh hanya mampu bertahan 6 bulan saja.

Sebelum akhirnya, Sandy Walsh yang dikontrak per Februari 2025 memutuskan untuk hengkang pada Agustus dan bergabung dengan Buriram United.

Berbeda dengan Shayne Pattynama, Sandy Walsh justru mendapatkan kontrak jangka panjang selama 3 musim hingga 30 Juni 2028 bersama Buriram United.

Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)

Pemain paling mewah layak disematkan kepada bek kanan Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Setelah jalani musim superior bersama FC Copenhagen, Kevin Diks upgrade karier ke Bundesliga dengan bergabung Borussia Monchengladbach.

Tak tanggung-tanggung, Kevin Diks diganjar kontrak 5 musim oleh Borussia Monchengladbach hingga 30 Juni 2030.

Thom Haye (Persib Bandung)

Kepindahan paling sensasional dan menguras emosi layak disematkan kepada gelandang metronom Timnas Indonesia, Thom Haye.

Pasalnya, nama Thom Haye sudah dikaitkan dengan beberapa klub Super League 2025/2026 setelah dilepas oleh Almere City.

Paling mencolok tentu saja kansnya yang santer done deal ke Persija Jakarta.

Bahkan, Thom Haye dikabarkan sudah teken kontrak bersama Persija Jakarta.

Akan tetapi nyatanya, Thom Haye gagal direalisasikan Macan Kemayoran.

Justru malah merapat ke rival abadi Persija Jakarta, Persib Bandung.

Thom Haye diganjar kontrak 2 musim sampai dengan 31 Mei 2027 bersama Persib Bandung.

Eliano Reijnders (Persib Bandung)

Proses perpindahan Eliano Reijnders tak berjalan rumit seperti Thom Haye.

Bahkan bisa dikatakan, proses perpindahan Eliano Reijnders berjalan kilat.

Dikabarkan masuk bidikan utama Bali United karena adanya Johny Jansen, nayatanya, Eliano Reijnders tertarik merapat ke Persib Bandung.

Santer dipinjam, nyatanya, Persib Bandung sukses amankan tanda tangan Eliano Reijnders dengan skema tebus kontrak.

Sama halnya dengan Thom Haye, Eliano Reijnders dikontrak Persib Bandung dua musim sampai dengan 31 Mei 2027.

Baca juga: Mega Transfer Akhir Bhayangkara FC: Seusai Untung karena Persib, Mantan Persis Dilis, Persita Senyum

Ramadhan Sananta (Brunei DPMM FC)

Nama Ramadhan Sananta sejatinya santer dikaitkan dengan Persija Jakarta pada jendela awal musim lalu.

Bahkan, namanya santer jadi target utama bomber yang bakal didatangkan Persija Jakarta.

Sayang, tawaran menggiurkan Persija Jakarta tak runtuhkan hasrat abroad Ramadhan Sananta.

Hingga akhirnya, Ramadhan Sananta memutuskan untuk hengkang dari Persis Solo menuju ke klub raksasa Brunei Darussalam, Brunei DPMM FC.

Ramadhan Sananta teken kontrak selama satu musim bersama DPMM FC hingga 30 Juni 2026.

2 Nasib Pemain Timnas Indonesia Misteri

Selain 12 nama di atas, ada juga 2 nama lain berlian Timnas Indonesia yang dikabarkan bakal pindah tim di awal musim ini.

Sayangnya, hingga jendela transfer resmi ditutup 1 September 2025 lalu, keduanya masih belum jelas ke mana bakal pergi.

Kedua pemain yang dimaksud tak lain ialah Mees Hilgers dan Marselino Ferdinan.

Mees Hilgers (CB)

Mees Hilgers berpotensi merambah ke La Liga.

Rumor itu mencuat setelah sebelumnya, Mees Hilgers dikabarkan bakal menyusul Calvin Verdonk berkiprah di Ligue 1.

Bedanya, Mees Hilgers bakal bermain untuk Stade Brest dengan status pinjaman.

Kontrak Mees Hilgers yang masih aktif sampai dengan 30 Juni 2026 tak mau ditebus oleh Stade Brest.

Meski hanya disodori kontrak peminjaman, dalam rilis klausulnya, Stade Brest juga turut memasukkan klausul kontrak permanen di akhir musim untuk Mees Hilgers.

Kabar Mees Hilgers menuju ke Stade Brest dengan skema pinjaman dibongkar oleh satu di antara media Prancis, De Telegraaf, Jeroen Kapteijns yang dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com.

Baca juga: Kabar Gembira Suporter Garuda: Fabrizio Romano Sebut Bintang Timnas Indonesia Fix Gabung Rival PSG

"Sepertinya Mees Hilgers telah mengamankan transfer internasionalnya. Klub Prancis, Stade Brest, sedang bernegosiasi dengan FC Twente untuk mendapatkan pinjaman dengan opsi pembelian," tulis De Telegraaf.

"Agar perpindahan ini dapat terwujud, sang bek harus memperpanjang kontraknya selama satu tahun."

"Sehingga klub Enschede dapat menerima biaya transfer untuknya pada musim panas mendatang," lanjutnya.

Menguatkan kabar itu, satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @ownerwakanda, Selasa (2/9/2025) beri penjelasan serupa.

"Bek tim nasional Indonesia, Mees Hilgers, akan bergabung dengan Stade Brøstois ???????? menjelang penutupan bursa transfer musim panas.

Stade Brostois Club merupakan klub kasta tertinggi di liga Prancis, yaitu Ligue 1.

Mees Hilgers akan bergabung dengan status pinjaman dengan opsi pembelian.

FC Twente telah mencapai kesepakatan dengan klub Ligue 1 Prancis, Stade Brøstois, menjelang penutupan bursa transfer musim panas," tulis @ownerwakanda.

Sayang, di tengah kabar semakin dekatnya Mees Hilgers ke Stade Brest, mencuat kabar jika pemain keturunan Manado itu batal merapat.

Batalnya  Mees Hilgers memperkuat Stade Brest tak terlepas dari penutupan bursa transfer yang semakin mepet dan proses kepindahan sang pemain sudah tak bisa terkejar lagi.

Untuk dokumen memang sudah tepat waktu didapatkan, namun untuk melakukan tes medis sudah tak bisa terkejar lagi.

Asosiasi Sepak Bola Prancis menjelaskan jika transfer tak bisa terlengkapi hingga pukul 20.00 Senin malam waktu setempat maka proses kepindahannya tak bisa dilanjutkan.

Setelah kabar kegagalannya memperkuat Stade Brest mencuat, nama Mees Hilgers masih dikaitkan dengan satu di antara klub La Liga.

Meski begitu, belum dapat diketahui klub La Liga mana yang tertarik untuk amankan tanda tangan Mees Hilgers.

Bursa transfer yang akan segera ditutup juga jadi dilema tersendiri akankah Mees Hilgers bertahan di FC Twente dengan menandatangani perpanjangan kontrak meski sudah ada beberapa nama penggantinya atau bakal ada kejutan terkait kepindahannya ke La Liga.

Marselino Ferdinan (AMF)

Deadline day transfer di Inggris tak lantas membuat Marselino Ferdinan cemas menentukan nasibnya.

Jika banyak pemain cenderung was-was apabila belum mendapatkan klub baru di deadline day, hal itu tak berlaku bagi Marselino Ferdinan.

Pasalnya, Marselino Ferdinan justru tebar kode dengan sudah berada di Surabaya untuk membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September ketimbang bertahan lebih lama di Inggris atau negara lain untuk urus transfernya jika pilih hengkang.

Seperti diketahui, bursa transfer Inggris yang bakal ditutup Senin (1/9/2025) pukul 19.00 WIB waktu setempat.

Lantas, akankah kedatangan Marselino Ferdinan ke Surabaya selain untuk membela Timnas Indonesia ada kaitannya juga dengan proses negosiasi dengan Bajul Ijo?

"Surabaya, Indonesia," tulis Marselino Ferdinan dalam InstaStorynya.

Dalam postingannya, terlihat Marselino Ferdinan tengah mengenakan seragam Merah Putih.

Belum dapat diketahui persis apakah Marselino Ferdinan juga turut bernegosiasi dengan Persebaya Surabaya saat kembali pulang ke Surabaya untuk bermain dengan Timnas Indonesia.

Lebih lagi, Timnas Indonesia bakal bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Memperkuat adanya sinyal janggal itu, pelatih Oxford United, Gary Rowett juga tak menampik jika bakal ada empat sampai lima nama yang akan dilepas.

"Ada empat atau lima saya rasa yang perlu pergi dan bermain sepak bola," ujar pelatih Gary Rowett di Oxford Mail.

"Pemain harus mengambil keputusan terhadap tawaran yang datang."

"Yang bisa kami lakukan adalah menaruh tawaran itu kepada pemain dan melihat apakah mereka ingin bermain."

"Jika mereka tidak ingin bermain (bertahan di Oxford), itu terserah mereka," jelasnya.

Apabila memutuskan untuk bertahan di Oxford United, Marselino Ferdinan harus bersabar lebih agar bisa bermain di tim utama Oxford United.

Paling memungkinkan tentu saja ia bakal diproyeksikan untuk banyak bermain di Oxford U21 seperti saat musim lalu.

(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News