Profil Sandy Walsh: Bek Timnas Indonesia yang Jadi Andalan Baru Buriram United

TRIBUNWOW.COM -  Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Buriram United setelah didatangkan dari klub Yokohama F. Marinos. 

Sandy Walsh disambut hangat lewat unggahan di akun Instagram resmi klub pada Selasa (19/8/2025). 

Buriram United menyebut kehadiran Sandy Walsh sebagai langkah penting yang memberikan warna baru bagi sepak bola Thailand dan ASEAN. 

Dalam perkenalan tersebut, Sandy Walsh dipastikan akan mengenakan nomor punggung 14 bersama Thunder Castle, julukan Buriram United. 

Baca juga: 6 Berlian Keturunan Indonesia di English Premier League: 2 Masuk Lis Naturalisasi Timnas Indonesia

Menurut data Transfermarkt, Sandy Walsh lahir di Brussel, pada 14 Maret 1995 dan saat ini berusia 30 tahun. 

Di level internasional, ia sudah mencatat 19 penampilan dengan 2 gol bersama Timnas Indonesia.

Kedatangan Sandy melanjutkan tren pemain Indonesia yang berkarier di Liga Thailand.

Dirinya menjadi pemain Timnas Indonesia kedua yang direkrut Buriram United menjelang musim baru setelah Shayne Pattynama.

Sekaligus pemain Indonesia keempat di Liga Thailand saat ini, bergabung dengan Asnawi Mangkualam (Port FC) dan Pratama Arhan (Bangkok United). 

Kehadiran dua pemain Timnas Indonesia di skuad juara bertahan Liga Thailand ini sekaligus menunjukkan semakin meningkatnya daya tarik kompetisi Negeri Gajah Putih bagi talenta sepak bola Indonesia.

Kepindahan Sandy juga terjadi bersamaan dengan hengkangnya Dion Cools, kapten Timnas Malaysia, yang kini berlabuh di klub Jepang, Cerezo Osaka.

Cools sendiri sebelumnya memperkuat Buriram United sejak Januari 2023 dan sukses mencatatkan tiga gelar liga beruntun dalam kurun dua setengah tahun.

Menariknya, Sandy dan Cools memiliki benang merah dalam perjalanan karier mereka.

Keduanya sama-sama mengawali karier di Belgia dan bahkan sempat memperkuat klub yang sama, yakni Zulte Waregem, meski di periode berbeda.

Pertukaran nasib antara Sandy yang datang ke Thailand dan Cools yang hijrah ke Jepang menambah bumbu menarik dalam dinamika transfer Asia Tenggara.

Buriram United, sebagai juara Liga Thailand empat musim terakhir, memang sangat aktif di bursa transfer kali ini.

Selain Sandy dan Shayne, mereka juga mengamankan tanda tangan Elias Dolah dari Bali United.

Serta mendatangkan sejumlah pemain asing berpengalaman seperti Robert Zulj, Nemanja Nikolic, Robert Bauer, Fejsal Mulic, Juan Ibiza, dan Filip Stojkovic. 

Tak hanya itu, mereka juga berhasil merekrut striker muda Timnas Singapura, Ilhan Fandi, dari klub rival BG Pathum United.

Dengan masuknya Sandy, Buriram United kini tercatat telah mengamankan 13 pemain baru. 

Rekrutan besar-besaran ini menunjukkan keseriusan Buriram United tidak hanya mempertahankan dominasi domestik, tetapi juga tampil lebih kompetitif di kancah Asia.

Profil Sandy Walsh 

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, inilah profil Sandy Walsh:

Nama lengkap                                 : Sandy Henny Walsh

Tanggal lahir                                    : 14 Mar 1995 (30)

Tempat kelahiran                           : Brussel

Usia                                                   : 30 tahun

Tinggi                                                : 1,83 m

Kewarganegaraan                          : Indonesia dan Belgia

Posisi                                                : Bek - Bek-Kanan

Kaki                                                   : kanan

Klub Saat Ini                                    : Buriram United

Bergabung                                       : 13 Agt 2025

Kontrak berakhir                            : 30 Jun 2028

Harga pasar                                     : Rp13,91 miliar (update 29/05/2025)

Statistik menurut klub: 

KV Mechelen: 133 pertandingan, 9 gol, 15 assist, 20 kartu kuning, 10.373 menit bermain.

Zulte Waregem: 80 pertandingan, 3 gol, 4 assist, 18 kartu kuning, 6.095 menit bermain.

KRC Genk: 75 pertandingan, 2 gol, 6 assist, 10 kartu kuning, 5.831 menit bermain.

Yokohama F. Marinos: 12 pertandingan, 1 assist, 1 kartu kuning, 824 menit bermain.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Fariz Maulana Yusuf)