Profil Allano Brendon Lima: Pemain Baru Persija yang Kena Kartu Merah di Laga Kontra Persis Solo

TRIBUNWOW.COM - Inilah profil Allano Brendon Lima, pemain baru Persija Jakarta yang kena kartu merah di laga kontra Persis Solo, Sabtu (16/8/2025).

Allano Brendon de Souza Lima, pemain baru Persija Jakarta tengah jadi sorotan seusai laga kontra Persis Solo di ajang Super League Indonesia pekan ke dua.

Bukan karena kontribusi gol atau assist, melainkan karena pemain asal Brasil itu harus menutup laga lebih cepat akibat kartu merah.

Dalam duel Persija kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Allano terlibat konflik panas dengan pemain tuan rumah, Clyton Santos, di masa injury time.

Baca juga: Persija Jakarta Deal Genapi Pemain Asing ke-11, Bruno Tubarao akan Gabung Latihan Pekan Depan

Wasit yang melihat insiden itu menghadiahi Allano kartu kuning kedua, sehingga dirinya harus meninggalkan pertandingan lebih cepat. 

Momen pahit tersebut menjadi noda di laga debutnya, meski Persija tetap berhasil menang meyakinkan 3-0 lewat gol Gustavo Franca, Maxwell Souza, dan Eksel Runtukahu.

Namun, kartu merah ini hanyalah satu episode dari perjalanan panjang Allano di dunia sepak bola. 

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt.co.id, pemain kelahiran Rio de Janeiro, 24 April 1995 ini, sudah malang melintang di berbagai liga dunia sebelum akhirnya berlabuh di Persija.

Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo Vs Persija: Maxwell-Franca Putus Kutukan Manahan, Allano Kena Kartu Merah

Kariernya bermula di akademi Botafogo, klub raksasa Brasil, sebelum pindah ke Cruzeiro pada 2014.

Di Cruzeiro, Allano tampil impresif di 36 laga dan berhasil mencetak 2 gol.

Saat di  Cruzeiro, Allano sempat dipinjamkan ke Bahia dengan torehan 2 gol dari 14 pertandingan.

Allano kemudian hijrah ke Eropa dan membela Estoril di Portugal, tempat dirinya mencetak 6 gol dan 6 assist dalam 40 laga. 

Baca juga: Persija Jakarta Segera Ketiban Untung Besar: 1 Target Utama Sudah Beri Kode Keras, Ditebus Kontrak?

Namanya semakin dikenal ketika dirinya bergabung dengan Bursaspor di Turki dan berhasil mencatatkan 32 penampilan dengan sumbangsih 1 gol serta 4 assist.

Allano juga sempat mencicipi atmosfer Liga Jepang bersama Ventforet Kofu. 

Bersama Ventforet Kofu, dirinya mencatatkan 13 pertandingan dengan 1 gol dan 2 assist.

Setelah itu, Allano kembali ke Brasil memperkuat CSA, lalu melanjutkan kiprahnya di Santa Clara (Portugal), Goias, Criciuma, hingga terakhir membela Operario Ferroviario pada awal 2025.

Baca juga: Ada Apa Dewa United? Digadang Saingi Persib-Persija di Papan Atas, Kini Dipermalukan 2 Laga Beruntun

Menurut catatan Transfermarkt, dirinya telah memainkan lebih dari 307 pertandingan profesional, dengan kontribusi 27 gol dan 25 assist sepanjang kariernya.

Bahkan, Allano tercatat telah mengoleksi 72 kartu kuning, 8 kartu kuning kedua, dan 4 kartu merah.

Sebuah catatan yang menunjukan gaya bermain keras sekaligus emosional dari winger asal Brasil tersebut.

Baca juga: 1 Pemain Asing Persija Tak Didaftarkan di Super League untuk Putaran Pertama, Ini Alasannya

Profil Allano

Nama lengkap                  : Allano Brendon de Souza Lima 

Tanggal lahir / Umur       : 24 April 1995

Usia                                    : 30 tahun 

Tempat kelahiran            : Rio de Janeiro    

Tinggi                                 : 1,82 meter

Kewarganegaraan           : Brasil  

Posisi                                 : Penyerang - Sayap Kanan  

Kaki dominan                   : Kiri 

Agen pemain                    : THREE SOCCER GROUP  

Klub saat Ini                      : Persija Jakarta  

Bergabung                        : 26 Juli 2025 

Harga pasar                      : Rp 5,21 miliar, update per 27 Juni 2025

Baca juga: Jakmania Gembira? Media Brasil Beri Indikasi A1 Calon Pemain Asing ke-11 Persija segera Gabung Macan

Statistik

Santa Clara : 66 pertandingan, 5 gol, 6 assist

Estoril : 40 pertandingan, 6 gol, 6 assist

Cruzeiro : 36 pertandingan, 2 gol

Goias : 35 pertandingan, 3 gol, 3 assist

Bursaspor : 32 pertandingan, 1 gol, 4 assist

Criciuma EC : 25 pertandingan, 1 gol, 2 assist

Operario-PR : 22 pertandingan, 1 gol, 2 assist

CSA : 20 pertandingan, 3 gol

EC Bahia : 14 pertandingan, 2 gol

Ventforet Kofu : 13 pertandingan, 1 gol, 2 assist

Botafogo : 2 pertandingan

Persija : 2 pertandingan, 2 gol

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eky Varis Nur Hidayat)