Piala Kemerdekaan
Hasil Akhir Timnas U-17 Indonesia Vs Mali: Dicukur 1-2, Garuda Muda Punya Modal Baik Jelang Pildun
Kekalahan kontra Mali menjadi modal baik dan berharga bagi Timnas U-17 Indonesia jelang tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar mendatang.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Hasil akhir laga Timnas U-17 Indonesia vs Mali, Garuda Muda dicukur 1-2 oleh Les Aigles.
Kekalahan kontra Mali menjadi modal baik dan berharga bagi Timnas U-17 Indonesia jelang tampil di Piala Dunia (Pildun) U-17 2025 di Qatar mendatang.
Permainan keras dan agresif Mali menjadi gambaran bagi Timnas U-17 Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia akan bertemu dengan lawan-lawan kuat dan punya fisik bagus di ajang Piala Dunia U-17 2025 Qatar.
Sementara itu, Mali berhasil keluar menjadi juara Piala Kemerdekaan 2025 setelah mengalahkan anak asuh Nova Arianto dengan skor 2-1.
Mali meraih hasil sempurna di Piala Kemerdekaan dengan mengemas tiga kemenangan dari tiga laga.
Sedangkan Timnas U-17 Indonesia mengemas satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan di Piala Kemerdekaan 2025.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Mali: Garuda Tak Berkutik, Nova Arianto Putar Otak
Dilansir TribunWow.com, laga kedua tim merupakan lanjutan dari ajang Piala Kemerdekaan 2025 dan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Senin, 18 Agustus 2025.
Jalannya Laga
Babak Pertama
Dalam lima menit pertama, Mali lebih dominan dalam menyerang, sedangkan Timnas U-17 Indonesia bergerak lewat serangan balik.
Namun, lini belakang Timnas U-17 Indonesia cukup disiplin dan berhasil memotong serangan-serangan bali yang dominan kerap memakai bola atas.
Memasuki menit ke-6, Evandra Florasta memiliki momentum untuk menyerang dan mengobrak-abrik pertahanan Mali dengan mengirim umpan ke Mierza.
Sayang, bola dari Evandra Florasta terlalu kencang sehingga berhasil diamankan kiper Mali, Lamine Sinaba
Dafa Al Gasemi melakukan penyelamatan penting dengan menepis tandukan Zoumana Ballo di dalam kotak penalti Timnas U-17 Indonesia pada menit ke-7.
Timnas U-17 Indonesia mendapat peluang emas untuk mencetak gol dari Putu Panji pada menit ke-9.
Ia berdiri bebas di depan gawang Mali setelah rekannya melesatkan crossing dari tendangan bebas.
Sayang, tandukan Putu Panji terlalu pelan dan bola mampu ditangkap dengan baik oleh Lamine Sinaba.
Baca juga: BREAKING NEWS Timnas U-17 Indonesia Vs Mali: Gawang Garuda Kebobolan setelah Diserang 7 Hari 7 Malam
Di lain sisi, Putu Panji ternyata berada dalam posisi offside.
Lini belakang Timnas U-17 Indonesia bekerja sama dengan baik pada menit ke-10.
Kala itu, Mali memborbardir gawang Timnas U-17 Indonesia dengan serangan bertubi-tubi tetapi mampu digagalkan anak asuh Nova Arianto.
Melihat rapatnya pertahanan tim tuan rumah, Mahamadou Traore melesatkan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Timnas U-17 Indonesia ketika laga memasuki menit ke-13.
Tendangannya keras mendatar tetapi bola melebar tipis keluar gawang Timnas U-17 Indonesia.
Dafa Al Gasemi membuat dua penyelamatan penting pada menit ke-16 dengan menepis tendangan-tendangan keras pemain Mali.
Mali unggul 1-0 pada menit ke-21 lewat aksi Zoumana Ballo.
Ia melesatkan gol lewat tandukan setelah memanfaatkan crossing dari rekannya dan menang duel lawan bek garuda.
Bola sempat memantul keluar sebelum melewati garis gawang Timnas U-17 Indonesia.
Namun, wasit mengesahkan gol tersebut.
Mali tak mengendurkan serangan meski dominan dan unggul 1-0 atas Timnas U-17 Indonesia.
Justru, mereka memborbardir gawang Timnas U-17 Indonesia hingga laga memasuki menit ke-30.
Gawang Timnas U-17 kembali kebobolan.
Pada menit ke-32, Seydou Dembele melesatkan tendangan keras dari jarak jauh dan tak mampu digapai oleh Dafa Al Gasemi.
Garuda Muda perkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-37.
Tak adak gol tambahan tercipta meski gawang Timnas U-17 Indonesia kembali diborbardir oleh Mali setelah skor laga berubah.
Beruntung bagi Timnas U-17 Indonesia karena tak ada gol tambahan tercipta hingga turun minum.
Babak Kedua
Belum genap satu menit babak kedua berjalan, Mali sudah membahayakan gawang Timnas U-17 Indonesia.
Mali menyerang dari sisi sayap tetapi berhasil dipatahkan oleh Al Gazani.
Timnas U-17 Indonesia tak banyak mendapat peluang hingga laga memasuki menit ke-50 imbas terus ditekan Mali.
Mali berhasil memanfaatkan kesalahan lini belakang Timnas U-17 Indonesia yang lengah dan kecolongan pada menit ke-55.
Mali melesatkan tendangan keras tetapi berhasil di-block oleh pemain belakang Timnas U-17 Indonesia.
Mathew Baker berhasil membuat penyelatan gemilang dengan memotong serangan Mali dari kakinya di dalam kotak penalti Timnas U-17 Indonesia pada menit ke-61.
Namun, hal tersebut membuat Mali mendapat bola sudut.
Aboubacar Camara mendapat peluang emas dari second ball setelah tendangan free kick rekannya gagal dihalau sempurna oleh pemain belakang Timnas U-17 Indonesia ketika laga memasuki menit ke-63.
Ia melesatkan tendangan keras tetapi bola melebar keluar gawang.
Dafa Al Gasemi nyaris blunder ketika mengoper bola ke rekannya guna build up serangan pada menit ke-66.
Tendangannya malah mengenai kaki pemain Mali.
Pemain Mali tersebut langsung melesatkan tendangan lambung setelah mengetahu Dafa Al Gasemi out of potition tapi bola melebar ke sisi kiri di luar gawang Timnas U-17 Indonesia.
Dafa Al Gasemi membuat penyelamatan gemilang dengan menangkap tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilesatkan oleh Mahamadou Traore pada menit ke-71.
Lini belakang Timnas U-17 Indonesia dibuat kelimpungan pada menit ke-81.
Saat itu para pemain Mali menumpuk di area pertahanan Timnas U-17 Indonesia dan berulang kali melesatkan serangan berbahaya.
Beruntung bagi Timnas U-17 Indonesia karena anak asuh Nova Arianto tak kehilangan konsentrasi sehingga berhasil membuang peluang-peluang berbahaya milik Mali.
Dafa Al Gasemi nyaris blunder saat menepis tendangan keras pemain Mali pada menit ke-88.
Bola dari tangkapannya sempat lepas dan hendak meluncur ke jala gawang Timnas U-17 Indonesia.
Namun, Al Gasemi berhasil mengamankannya dengan sigap.
Tak ada gol tercipta hingga laga bubar dan Mali berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1 atas Timnas U-17 Indonesia.
Susunan Pemain U-17 Indonesia untuk Hadapi Mali
Starter: Dafa Al Gasemi, Putu Panji (C), Mathew Baker, Al Gazani, Eizar Tanjung, Fabio Azka, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Fadly Alberto, Dimas Adi dan Mierza Firjatullah.
Cadangan: Nur Ichsan, Rendy Razzaqu, Dafa Zaidan, Cahya, Ekayana, Daniel Alfrido, Noha Pohan, Ilham Romadhona, Zahaby Gholy, Fandi Ahmad, Rafi Rasyiq, Fardhan Ary dan Pandu Aryo
Pelatih: Nova Arianto
Timnas U-17 Mali
Starter: Lamine Sinaba, Issa Kone, Mahamadou Konate, S Konare, Tiemoko Berthe (C), Aboubacar Siriki, Ibrahim Diakite, Mahamadou Traore, Seydou Dembele, Ndjicoura Bomba dan Z Ballo
Pelatih: Adama Diefla Diallo
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News