Indonesia Super League
Ada Apa Dewa United? Digadang Saingi Persib-Persija di Papan Atas, Kini Dipermalukan 2 Laga Beruntun
Difavoritkan juara, Dewa United justru menelan dua kekalahan beruntun di ajang Super League 2025/2026.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Yonatan Krisna
TRIBUNWOW.COM - Dewa United yang difavoritkan menjadi juara Super League 2025/2026 dan bersaing dengan Persib Bandung maupun Persija Jakarta di papan atas tengah meraih hasil buruk.
Dilansir TribunWow.com, Dewa United sudah menelan dua kekalahan beruntun di ajang Super League 2025/2026.
Terbaru, yang masih sangat hangat, Dewa United dipermak Semen Padang secara dramatis dengan skor 0-2 dalam lanjutan pekan kedua Super League 2025/2026 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat, 15 Agustus 2025.
Kekalahan tersebut cukup dramatis bagi Dewa United lantaran dua gol yang bersarang ke gawang Sonny Stevens terjadi di menit-menit akhir tambahan waktu babak kedua.
Sebelumnya, di pekan perdana, Dewa United secara mengejutkan kalah dari Malut United dengan skor 1-3.
Kekalahan tersebut terbilang mencengangkan karena Dewa United bermain di kandang sendiri.
Baca juga: Hasil Akhir Semen Padang Vs Dewa United: Struick Cs Dipecundangi Dramatis, Kabau Sirah Menang 2-0
Baca juga: 3 Hasil Kejutan di Pekan 1 Super League 2025/2026, Tuan Rumah Merana: Persebaya hingga Dewa United
Dua kekalahan tersebut layak menjadi sorotan Dewa United beserta pelatihnya, Sonny Stevens.
Mengingat Dewa United dikenal sebagai tim termahal di Super League 2025/2025 dengan memiliki value tim senilai Rp 95,43 miliar.
Selain itu, Dewa United juga diperkuat oleh pemain-pemain bintang yang cukup berpengalaman di Liga Tanah Air.
Bahkan, rekrutan-rekrutan anyar Dewa United di musim ini sebelumnya berkarier di Liga 1, seperti Wahyu Prasetyo, Edo Febriansah, Cassio Scheid hingga Nick Kuipers.
Kondisi ini seharusnya membuat para pemain Dewa United tak sulit membangun chemistry agar bisa bermain baik dan memenangkan laga.
Dua kekalahan ini juga layak menjadi catatan Dewa United yang akan tampil di Asia, tepatnya di kompetisi AFC Challenge League 2025/2026.
Dewa United harus mengakhiri tren buruk agar bisa mendongkrak semangat dan motivasi guna tampil di Asia.
Meski begitu, perjalanan Dewa United di musim ini masih panjang.
Dewa United memiliki kesempatan untuk mengakhiri rentetan kekalahan agar bisa meraih hasil terbaik di Super League 2025/2026.
Baca juga: Aksi 6 Eks Persib Musim Lalu di Laga Dewa United Vs Malut United: Ciro Bersinar, Kuipers Blunder
Jalannya Laga Dewa United Vs Semen Padang
Babak Pertama
Belum genap lima menit berjalan, Dewa United berhasil memberikan ancaman ke gawang Semen Padang.
Tepatnya pada menit ke-3, Egy Maulana mendapat celah untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti Semen Padang.
Setelah mengontrol bola, ia kemudian menendang bola ke arah gawang tetapi berhasil dibuang oleh pemain belakang Semen Padang.
Semen Padang memiliki peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-8 lewat skema serangan balik.
Saat itu Pedro Matos menusuk ke lini belakang Dewa United dan mengirim umpan lambung ke Cornelius Stewart yang berdiri bebas.
Sayang, bola Pedro Matos terlalu tinggi bagi Cornelius Stewart.
Pada menit ke-11, Oropa memiliki peluang untuk membawa timnya unggul.
Ia bergerak dari sisi kiri pertahanan Dewa United dan berhasil mengecoh pemain lawan.
Oropa mengirim umpan crossing kepada rekannya yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Dewa United tetapi bola berhasil ditangkap oleh Sonny Stevens.
Nick Kuipers membuat penyelamatan gemilang di kotak penalti Dewa United ketika Semen Padang menyerang lewat serangan balik pada menit ke-17.
Ia mengintersep umpan manja Cornelius Stewart yang diberikan sang striker untuk rekannya.
Jika bukan karena Nick Kuipers, Dewa United kemungkinan besar akan tertinggal.
Taisei Marukawa mencoba memecah kebuntuan Dewa United yang sulit menjebol gawang Semen Padang dengan cara melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-30.
Tendangan Taisei Marukawa tersebut on target tetapi bola berhasil ditepis oleh Arthur Augusto.
Pada menit ke-21, Semen Padang melakukan pergantian pemain.
Wonderkid Semen Padang, Armando Oropa ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Firman Juliansyah.
Pada menit ke-28, Alex Martins memiliki peluang lewat tandukan di dalam kotak penalti Semen Padang.
Saat itu ia nyaris menjebol gawang Semen Padang setelah mendapat umpan crossing dari rekannya.
Sayang, tandukan Alex Martins mengenai mistar gawang Semen Padang.
Semen Padang mendapat peluang untuk mencetak gol pada menit ke-33 lewat aksi Bruno Matos di dalam kotak penalti Dewa United.
Pedro Matos berada dalam posisi satu lawan satu dengan Sonny Stevens pada saat itu.
Ia melesatkan tendangan tetapi bola berhasil ditangkap Sonny Stevens.
Bruno Gomes membuang peluang emas ketika berdiri bebas di dalam kotak penalti Dewa United pada menit ke-37.
Ia menanduk bola ke gawang Dewa United setelah diberi bola atas oleh Cornelius Stewart.
Sayang, tandukan Bruno Gomes berhasil ditepis oleh Sonny Stevens.
Semen Padang akhirnya mampu menjebol gawang Dewa United lewat tandukan Bruno Gomes pada menit ke-38.
Setelah mendapat umpan lambung dari rekannya, Bruno Gomes menaduk bola dan berhasil membuat Sonny Stevens kicep.
Sayang, setelah gol tersebut dicek ulang wasit via VAR, Bruno Gomes ternyata berada dalam posisi offside.
Kondisi ini membuat skor laga tetap menjadi 0-0.
Kedua tim bermain saling serang setelah gol Bruno Gomes dianulir.
Dewa United yang terancam terus melancarkan serangan.
Sedangkan Semen Padang berambisi kembali mencetak gol setelah peluang emas Bruno Gomes digagalkan VAR.
Sayang, tak ada gol tambahan dari wasit dan kedua tim bermain 0-0 di babak pertama.
Babak Kedua
Pada menit ke-48, Alexis Messidoro hampir mencetak gol ke gawang Semen Padang.
Ia memiliki ruang terbuka di dalam kotak penalti Semen Padang setelah diberi umpan cut back oleh Ricky Kambuaya.
Sangat disayangkan, peluang emas Alexis Messidoro berhasil disapu oleh bek Semen Padang.
Pada menit ke-50, wasit via VAR mengecek ulang pelanggaran Firman Juliansyah.
Saat itu Firman Juliansyah terindikasi melanggar keras Taisei Marukawa dengan menyikut kepala pemain asal Jepang tersebut.
Beruntung bagi Firman Juliansyah karena wasit hanya memberikan kartu kuning.
Alex Martins mendapat ruang terbuka untuk mencetak gol pada menit ke-54.
Ia melesatkan tendangan keras setelah mengontrol bola tetapi mampu di-block Angelo Meneses.
Pada menit ke-69, Cornelius Stewart memiliki ruang terbuka di dekat kotak penalti Dewa United.
Cornelius Stewart melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti tetapi bola melambung tinggi di atas mistar.
Semen Padang kembali mendapat peluang emas lewat pergerakan Bruno Gomes.
Bruno Gomes memiliki ruang terbuka untuk mencetak gol dari dalam kotak penalti pada menit ke-82.
Sayang, lesatan Bruno Gomes justru terlalu pelan sehingga berhasil ditangkap oleh Sonny Stevens.
Rafael Struick melesatkan tendangan cut inside dari dalam kotak penalti Semen Padang pada menit ke-84.
Namun tendangan Rafael Struick terlalu keras dan bola melenceng jauh di atas mistar gawang Semen Padang.
Semen Padang mendapat peluang untuk mencetak gol lewat tendangan bebas yang diekeskusi oleh Filipe Chaby pada menit ke 90+1.
Hasilnya sesuai harapan Semen Padang.
Filipe Chaby berhasil mencetak gol cantik lewat tendangan bebas dan berhasil membuat Sonny Stevens melongo.
Semen Padang menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit-menit akhir babak kedua lewat gol Bruno Gomes.
Bruno Gomes berdiri bebas di area pertahanan Dewa United setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Rosad Setiawan.
Ia berhasil memenangkan duel satu lawan satu dengan Sonny Stevens dan mengoyak jala gawang Dewa United.
Susunan Pemain Semen Padang Vs Dewa United
Semen Padang
Starter: Arthur Silva, Angelo Meneses, Leo Guntara (C), Rui Pedro Peixoto, Zidane Afandi, Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Ripal Wahyudi, Armando Oropa, Bruno Gomes Condeico dan Cornelius Stewart
Cadangan: Irsyad Maulana, Abrizal Umanailo, Febrian Tri Yanto, Ferdiansyah, Firman Juliansyah, Antonius Tuna, Filipe Chaby, Rosad Setiawan, Ricki Ariansyah, Muhammad Ridwan, Achmad Iqbal Bachtiar dan Herwin Tri Saputra
Pelatih: Eduardo Almeida
Dewa United
Starter: Sonny Stevens, Cassio Scheid, Dani Saputra, Edo Febriansah, Nick Kuipers, Alexis Messidoro, Hugo Gomes (Jaja), Ricky Kambuaya (C), Alex Martins, Egy Maulana Vikri dan Taisei Marukawa
Cadangan: Stafano Lilipaly, M Natshir, Ady Setiawan, Privat Mbarga, Wiliam Struick, Septian Bagaskara, Wahyu Prasetyo, Theo Fillo Numberi, Feby Eka, Brian Fatari dan Alta Ballah
Pelatih: Jan Olde
(TribunWow.com/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News