Breaking News:

Liga Eropa

Paris Saint Germain Resmi Jadi Raja Eropa, Angkat Trofi Piala Super Eropa 2025 Kalahkan Tottenham

Tottenham unggul dua gol, tapi PSG bangkit lewat Lee dan Ramos sebelum menang 4-3 lewat adu penalti.

www.psg.fr
PIALA SUPER UEFA - Pemain PSG mengangkat trofi Piala Super UEFA 2025, Kamis (14/8/2025), PSG mampu menundukan Totenham Hotspur di Piala Super UEFA 2025 melalui adu penalti. 

Namun, PSG yang baru kembali dari pramusim setelah tampil di Piala Dunia Antarklub, mulai menekan habis-habisan.

Gol Bradley Barcola di menit ke-67 sempat dianulir karena offside, tetapi tekanan mereka berbuah hasil di menit ke-85.

Lee Kang-in, yang masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan tembakan mendatar ke pojok gawang untuk memperkecil ketertinggalan .

Drama memuncak di masa tambahan waktu.

Achraf Hakimi mengirim bola ke Ousmane Dembele di sisi kanan, dan winger Prancis itu mengirim umpan silang yang disambar Goncalo Ramos dengan tandukan rendah pada menit ke-90+4.

Skor imbang 2-2 memaksa laga berlanjut ke adu penalti.

Dalam babak duel penalti, Vitinha gagal pada tendangan pertama PSG, memberi harapan besar bagi Spurs.

Namun, Micky van de Ven dan Mathys Tel juga gagal mengeksekusi penalti mereka.

PSG akhirnya menang 4-3 setelah Nuno Mendes sukses menjadi algojo terakhir, memastikan trofi kelima mereka di tahun 2025.

Baca juga: Newcastle Lirik Striker PSG Usai Kalah Saing dari Manchester United dalam Perburuan Benjamin Sesko

Meskipun akhirnya gagal meraih trofi di menit terakhir, Thomas Frank, pelatih Tottenham, tetap melihat sisi positif dari laga ini. 

Dilansir dalam wawancara dengan TNT Sport yang dikutip Sky Sports, Kamis (14/8/2025).

“Dalam satu pertandingan, saya rasa kami bisa menunjukkan bahwa kami mampu bermain melawan tim mana pun di dunia. Saya tidak ragu soal itu dan ini adalah hal positif yang bisa dibawa pulang.

Kami menempatkan mereka tepat di posisi yang kami mau selama lebih dari 80 menit sampai mereka mencetak gol pertama, lalu momentum bergeser, tetapi saya sangat bangga pada tim, para pemain, klub, dan para suporter.

Kami menunjukkan bisa beradaptasi dan pragmatis. Kami perlu melakukan itu melawan tim seperti Paris Saint-Germain dengan cara kami ingin bertahan, baik dengan tekanan tinggi maupun blok rendah. Babak pertama hampir sempurna dan bola mati kami sangat berbahaya.

Saya rasa kami bermain sangat baik melawan salah satu tim terbaik di dunia, mungkin yang terbaik.” ujar Thomas Frank dalam wawancara.

Halaman 2/3
Tags:
Liga EropaParis Saint Germain (PSG)Tottenham HotspurNuno Mendes
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved