Liga Italia
Mantan Kesakitan AC Milan Potensi Diboyong Jadi Primadona di AS Roma, Bisa Dibungkus Gratisan
AS Roma dikabarkan tertarik merekrut Devis Vasquez sebagai opsi penjaga gawang baru.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - AS Roma mulai menunjukkan keseriusan dalam memperkuat sektor penjaga gawang pada bursa transfer musim panas 2025/2026.
Salah satu nama yang belum lama muncul ke permukaan ialah bekas penjaga gawang AC Milan, Devis Vasquez.
Sebagaimana diketahui, Devis Vasquez bergabung dengan AC Milan pada Januari 2023.
Devis Vasquez didatangkan AC Milan dari klub asal Paraguay, Guarani.
Harapannya tentu saja bisa jadi kiper proyeksi jangka panjang AC Milan.
Namun kenyataan di lapangan berkata lain, Devis Vasquez tak pernah sekalipun dipercaya tampil di laga resmi bersama tim utama AC Milan.
Baca juga: Ardon Jashari, Gelandang Muda Titisan Tijjani Reijnders dari Club Brugge yang Masuk Radar AC Milan
Untuk mendapatkan menit bermain, ia dipinjamkan ke sejumlah klub, di antaranya Sheffield Wednesday di Inggris, Ascoli dan Empoli di Serie B Italia.
Hingga akhirnya muncul tawaran dari AS Roma yang jadi satu di antara asa Devis Vasquez mendapatkan menit bermain reguler.
Kabar ketertarikan AS Roma terhadap Devis Vasquez turut diungkap dalam laporan laman resmi berita klub, romapress.net Senin (28 Juli 2025).
"Menurut Gianluca Di Marzio, Giallorossi telah menanyakan tentang Devis Vasquez yang baru-baru ini menjadi agen bebas setelah masa kegagalannya di AC Milan."
Langkah ini diambil AS Roma di tengah ketidakpastian masa depan Gollini, yang hingga kini belum mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak.
Situasi itu memaksa manajemen untuk mempersiapkan alternatif agar tidak kehilangan kedalaman skuad di posisi vital tersebut.
"Lahir pada tahun 1998, Vasquez tiba di AC Milan pada Januari 2023 dari klub Paraguay Guaraní, tetapi tidak pernah berhasil mendapatkan tempat di tim utama."
"Setelah dipinjamkan ke Sheffield Wednesday dan dua musim campuran di Ascoli dan Empoli, kiper tersebut kini menjadi incaran Roma, yang sedang mengevaluasinya sebagai alternatif transfer bebas sambil menunggu penyelesaian masa depan Gollini."
"Belum ada negosiasi yang dilakukan saat ini, tetapi kontak telah dimulai."
Bagi Devis Vasquez, peluang ini bisa menjadi momentum kebangkitan karier setelah melalui masa-masa sulit.
Meski datang dengan status bebas transfer, Devis Vasquez menawarkan potensi yang masih bisa digali, terutama di bawah sistem yang cocok dan pelatih penjaga gawang yang tepat.
Devis Vasquez merupakan pemain dengan atribut fisik yang menjanjikan dan pengalaman di beberapa liga berbeda yang dapat memperkaya gaya permainannya.
Baca juga: Manuver Mengerikan Atalanta: Sukses Gaet Eks Gelandang AS Roma, Tim-tim Bundesliga Dipecundangi

Namun, ia juga harus menghadapi tantangan berat jika bergabung ke AS Roma, mengingat ekspektasi tinggi dari suporter serta kompetisi ketat di lini belakang Giallorossi (julukan AS Roma).
Jika transfer ini terealisasi, Devis Vasquez tak hanya akan mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya di Serie A, tapi juga membuka lembaran baru dalam kariernya yang sempat tersendat.
Menarik untuk dinanti bagaimana langkah lanjutan dari AS Roma dalam proses transfer ini.
Profil Devis Vasquez
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil dari Devis Vasquez:
Nama lengkap : Devis Estiven Vásquez Llach
Tanggal lahir : 12 Mei 1998 (27)
Tempat kelahiran : Barranquilla, Kolombia
Usia : 27 tahun
Tinggi : 1,95 m
Kewarganegaraan : Kolombia
Posisi : Kiper
Kaki : Kanan/Right
Klub Saat Ini : Tanpa Klub
Bergabung : 25 Jul 2025
Kontrak berakhir : -
Harga pasar : Rp 34,76 miliar (update 17 Juni 2025)
Statistik Devis Vasquez
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistik dari Devis Vasquez:
Boyacá Patriotas FC: belum bermain.
AC Milan: belum bermain.
Inter Palmira Sub-20: 2 pertandingan, 4 kebobolan, 180 menit bermain.
Milan Primavera: 2 pertandingan, 6 kebobolan, 180 menit bermain.
Sheffield Wednesday: 10 pertandingan, 1 kartu kuning, 17 kebobolan, 1 clean sheet, 900 menit bermain.
Ascoli Calcio: 10 pertandingan, 1 kartu kuning, 8 kebobolan, 5 clean sheet, 826' menit bermain.
Club Guaraní: 31 pertandingan, 1 kartu kuning, 44 kebobolan, 4 clean sheet, 2.790 menit bermain.
FC Empoli: 34 pertandingan, 2 kartu kuning, 47 kebobolan, 6 clean sheet, 3.060 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Raymond Gustamadi Putra M)