Marcus Rashford Dilaunching, Barcelona Masih Ngebet Serobot Bestie Mohamed Salah di Liverpool?

TRIBUNWOW.COM - Barcelona sempat jatuh hati pada seorang winger Premier League yang dianggap cocok mengisi sisi kiri serangan musim depan.

Sosok itu tak lain ialah winger Liverpool asal Kolombia, Luis Díaz.

Sosok pemain yang sudah lama dipantau dan jadi prioritas utama dalam daftar belanja Liverpool pada musim panas ini.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, mimpi Barcelona untuk amankan tanda tangan Luis Diaz sirna.

Baca juga: Super Berlian Transfer FC Barcelona: Aston Villa Pusing, Fabrizio Romano Beri Bocoran Here We Go

Gagal Gaet Nico Williams, Blaugrana Hidupkan Minat Lama

Dasar pertama dibidiknya Luis Diaz oleh Barcelona tak terlepas dari langkah transfer mereka yang gagal dapatkan tanda tangan Nico Williams.

Barcelona awalnya membidik Nico Williams dari Athletic Club. 

Namun, setelah proses negosiasi dengan Williams menemui kendala,

Blaugrana kembali menghidupkan minat terhadap Luis Díaz sebagai opsi cadangan.

Pelatih baru Barcelona, Hansi Flick, diketahui ingin menggeser Raphinha ke posisi nomor 10 dan mencari winger kiri murni sebagai pendamping Lewandowski dan Lamine Yamal.

Deco Jadi Motor Utama Ketertarikan Barcelona

Minat terhadap Díaz bukan muncul tiba-tiba.

Laporan dari AS yang dikutip TransferFeed, Sabtu (19/7/2025) menyebut bahwa direktur olahraga Barcelona, Deco, sudah memantau situasi Díaz sejak awal Juni.

"AS melaporkan ketertarikan FC Barcelona terhadap Luis Díaz, yang saat ini dihargai 100 juta euro oleh Liverpool. Luis Díaz, yang dihargai 100 juta euro oleh Liverpool, menjadi target bagi FC Barcelona. Direktur olahraga Barcelona, Deco, tertarik pada Díaz, yang berada di peringkat lebih tinggi daripada Marcus Rashford dalam daftar incaran mereka. Meskipun Liverpool telah menolak tawaran sebesar 67,5 juta euro dari Bayern Munich untuk Díaz, sang pemain tetap ingin meninggalkan Anfield. Barcelona belum menyerah untuk mendapatkannya." dikutip oleh TransferFeed.

Manajemen Barcelona menilai gaya bermain Díaz cocok dengan skema Flick, terlebih Liverpool juga tengah merombak lini depan dengan masuknya pemain baru seperti Hugo Ekitike dan Alexander Isak.

Keinginan Deco untuk merekrut Díaz bahkan disebut lebih kuat daripada Flick yang lebih menginginkan Williams.

Deco disebut ngotot membawa Díaz karena pemain Kolombia itu punya kedekatan dengan beberapa pemain Barca, termasuk Dani Olmo yang terlihat berlibur bersamanya baru-baru ini yang tertangkap oleh unggahan akun X @mundodeportivo, Senin (30/6/2025).

Situasi Tak Harmonis di Liverpool Jadi Peluang

Sayangnya, hubungan Díaz dengan Liverpool saat ini juga sedang renggang.

Menurut laporan TransferFeed, Rabu (16/7/2025), pemain 28 tahun itu tidak puas dengan kontraknya yang tidak diperbarui, meski ia tampil konsisten sejak datang pada 2022. 

"Luis Díaz, yang masih terikat kontrak dengan Liverpool hingga tahun 2027, dikabarkan tidak puas dengan status profesionalnya saat ini di klub. Meskipun menjadi pemain kunci, ia belum menerima tawaran perpanjangan kontrak yang sepadan dengan performanya. Ada ketertarikan besar dari klub-klub besar seperti FC Barcelona. Faustino Asprilla, legenda sepak bola Kolombia, menyatakan pemahaman terhadap situasi Díaz dan menekankan pentingnya mendapatkan penghasilan yang lebih baik di usianya saat ini." tulis di laman TransferFeed.

Ia juga kecewa karena Liverpool menutup pintu keluar, padahal ada ketertarikan dari klub besar lain seperti Barcelona dan Bayern München.

Legenda Kolombia Faustino Asprilla bahkan menyatakan bahwa Díaz pantas mendapat penghargaan lebih baik di usianya yang matang.

Harga Jadi Penghalang: 100 Juta Euro Terlalu Mahal

Harga menjadi batu sandungan utama.

Liverpool mematok banderol sebesar 100 juta euro untuk Díaz, angka yang membuat Barcelona mundur perlahan.

Dikutip dari TeamTalk via TransferFeed, Rabu (23/7/2025) mengungkapkan bahwa setelah penolakan terhadap tawaran 67,5 juta euro dari Bayern Munchen, Barcelona menyadari mereka tak sanggup bersaing secara finansial.

Akhirnya, pilihan jatuh pada Marcus Rashford, yang bisa didatangkan dengan biaya lebih rendah.

Baca juga: Barcelona Tak Tergoda untuk Lepas Pemain Kuncinya ke Liga Inggris, Manchester City Gigit Jari

Rashford Jadi Alternatif: Pilihan Ekonomis Atau Tambahan Amunisi?

Akhir pekan lalu, Barcelona resmi mencapai kesepakatan meminjam Marcus Rashford, 27 tahun, dari Manchester United untuk musim 2025/2026.

Dalam kesepakatan tersebut terdapat opsi pembelian permanen sebesar 30 juta dolar Amerika Serikat.

Langkah ini dinilai sebagai solusi jangka pendek sekaligus opsi jangka panjang yang lebih ekonomis dibanding membeli Luis Díaz secara langsung.

Meski demikian, Barcelona rupanya belum sepenuhnya menyerah mengejar Luis Díaz.

Berdasarkan unggahan jurnalis transfer Italia, Fabrizio Romano di platform X pada Senin (7/7/2025), Barcelona kukuh dengan winger idamannya.

"Rencana Barcelona tidak berubah: mereka berniat untuk segera mencoba pendekatan baru untuk merekrut Luis Díaz. Díaz sendiri sangat ingin pindah. Ia merupakan target utama Barcelona di posisi winger, meskipun pihak klub menyadari bahwa negosiasi antar klub akan sulit setelah dua pendekatan sebelumnya ditolak." tulis Romano.

Barcelona belum mengubah rencana dan berniat mengajukan pendekatan baru untuk merekrut Díaz, yang disebut sebagai target utama mereka di posisi winger. 

Meski sadar proses negosiasi dengan Liverpool akan sulit setelah dua pendekatan sebelumnya ditolak, Blaugrana tetap ngotot membidik sang pemain yang juga ingin hengkang dari Anfield.

Meski sempat jadi prioritas utama, ketertarikan Barcelona pada Luis Díaz kini memasuki fase menunggu.

Dengan kedatangan Rashford, Blaugrana bisa jadi telah menemukan solusi jangka pendek yang lebih hemat, namun tetap menyisakan ruang untuk mimpi besar merekrut bintang Kolombia itu suatu hari nanti.

Baca juga: Rio Ferdinand Soroti Marcus Rashford, Sebut Kepindahan ke Barcelona bakal Jadi Jackpot

Profil Luis Díaz : Sayap Kiri yang Tak Pernah Diam

Luis Fernando Díaz Marulanda lahir pada 13 Januari 1997 di Barrancas, La Guajira, Kolombia.

Ia berasal dari keluarga suku Wayuu dan memiliki darah Afro-Kolombia, menjadikannya pemain pribumi pertama yang membela tim nasional Kolombia.

Sejak kecil, ia telah akrab dengan sepak bola, mulai bermain sejak usia enam tahun dan mendapat julukan "Luchito".

Menariknya, bakat sepak bola juga mengalir dalam keluarga Díaz. Adiknya, Jesús Díaz, kini juga meniti karier sebagai pemain profesional.

Ia mengasah bakatnya di sebuah sekolah sepak bola kecil yang dijalankan langsung oleh ayahnya.

Tahun 2014 menjadi awal langkah seriusnya di dunia profesional.

Saat berusia 17 tahun, Díaz mengikuti seleksi terbuka yang diadakan oleh Atlético Junior dan berhasil menarik perhatian pelatih.

Berkat latar belakang etnisnya sebagai anggota komunitas Wayuu, ia juga dipanggil untuk memperkuat Kolombia dalam ajang Copa Americana de Pueblos Indígenas 2015.

Penampilannya di turnamen tersebut memikat manajemen Junior, yang kemudian merekrutnya ke tim senior pada 2016 dan menempatkannya terlebih dahulu di tim satelit mereka, Barranquilla FC.

Saat bergabung, Díaz dikenal bertubuh kurus dan tampak kurang gizi.

Oleh karena itu, tim pelatih Barranquilla memberinya program diet khusus untuk menaikkan berat badannya sebanyak 10 kilogram.

Progres fisik dan teknis yang cepat membuatnya segera mencuat di level nasional dan internasional. 

Karier klubnya dimulai bersama Barranquilla FC, di mana ia tampil 42 kali dan mencetak 3 gol.

Luis Díaz kemudian bersinar bersama Atlético Junior dengan total 106 penampilan dan 20 gol, serta membantu klub meraih dua gelar liga, satu Copa Colombia, dan satu Superliga Colombiana. 

Tahun 2019, ia hijrah ke Eropa untuk memperkuat FC Porto dengan nilai transfer sekitar 7 juta euro. 

Di Portugal, ia menjadi salah satu pemain sayap terbaik liga, dengan koleksi 41 gol dari 125 laga dan sederet gelar domestik.

Musim 2021/2022 menjadi puncak performanya di Porto, ketika ia mencetak 14 gol hanya dalam 18 pertandingan paruh musim.

Liverpool kemudian memboyongnya ke Anfield pada Januari 2022 dengan biaya 45 juta euro.

Sejak saat itu, Díaz telah memainkan 148 laga bersama Liverpool, mencetak 41 gol dan 23 assist, serta memenangkan berbagai trofi bergengsi termasuk Liga Inggris, Piala FA, dua Piala Liga, dan satu Community Shield.

Di level internasional, Díaz telah mencatatkan lebih dari 50 caps untuk timnas Kolombia sejak debutnya pada 2018.

Ia tampil gemilang di Copa América 2021 sebagai top skor turnamen, dan membawa Kolombia ke final Copa América 2024. 

Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2027 bersama Liverpool dan performa yang terus konsisten, Luis Díaz tetap menjadi salah satu pemain sayap paling bernilai di bursa transfer dunia saat ini.

Baca juga: The Next Lionel Messi di Barcelona: Warisan Nomor Punggung 10 Resmi Disandang si Mini Messi

Profil Luis Díaz

Nama di negara asal : Luis Fernando Díaz Marulanda

Tanggal lahir / Umur : 13 Jan 1997 (28)

Tempat kelahiran : Barrancas  

Tinggi : 1,80 m

Kewarganegaraan : Kolombia

Posisi : Penyerang - Sayap Kiri

Kaki dominan : kanan

Agen pemain : AS1

Klub Saat Ini: Liverpool FC

Bergabung : 30 Jan 2022

Kontrak berakhir : 30 Jun 2027

Penjual pakaian swasta : adidas

Media Sosial : luisdiaz19_  

Statistik Luis Díaz

Barranquilla FC : 42 bermain, 3 gol, 1 assist, 2 kartu kuning, 2.594 menit bermain

Junior FC : 106 bermain, 20 gol, 9 assist, 10 kartu kuning, 2 kartu merah, 7.000 menit bermain

FC Porto : 125 bermain, 41 gol, 19 assist, 9 kart kuning, 1 akrtu merah, 7.851 menit bermain

Liverpool FC : 148 bermain, 41 gol, 23 assist, 9 kartu kuning, 10.000 menit bermain

Prestasi Luis Díaz

1x Top goal scorer : 2020/2021 Copa América - 4 Gol

1x English Champion : 2024/2025   Liverpool FC

1x English FA Cup winner : 2022 Liverpool FC

2x English League Cup winner : 2024, 2022 Liverpool FC
 
1x English Super Cup winner : 2022/2023 Liverpool FC
 
2x Portuguese champion : 21/22, 19/20 FC Porto
 
2x Portuguese cup winner : 2022, 2020 FC Porto
 
2x Colombian Champion : 2018/2019, 2017/2018 Junior FC
 
1x Colombian Cup winner : 2016/2017, Junior FC
 
1x Colombian Super Cup winner : 2018/2019 Junior FC
 
1x Portuguese Super Cup winner : 2021 FC Porto

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.