Bukan hanya kata-kata Zuckerberg yang menunjukkan bahwa pergeseran ini nyata, angka-angka juga mendukungnya.

Data Meta sendiri menggambarkan gambaran yang cukup jelas tentang perubahan kebiasaan pengguna.

Menurunnya Koneksi Pribadi

Selama dua tahun terakhir, jumlah waktu yang dihabiskan orang untuk melihat postingan dari teman telah menurun drastis.

Di Facebook , jumlahnya turun dari 22 persen menjadi 17 persen .

Sedangkan di Instagram , penurunannya bahkan lebih dramatis, dari 11 persen menjadi hanya 7%.

Angka-angka ini cukup menggambarkan dan mencerminkan bahwa tren di lanskap media sosial lebih luas dan diminati oleh banyak orang.

Apa yang dulunya merupakan ruang interaksi personal kini didominasi oleh konten yang dirancang untuk menjangkau sebanyak mungkin orang.

Kini media sosial bukan lagi sekadar untuk mengikuti perkembangan kehidupan teman-teman kita, tetapi media sosial semakin menjadi sarana penyiaran hiburan , dan ini terjadi dalam skala yang cukup besar pada beberapa tahun lalu. 

Baca juga: Viral Pria Ngaku Pelayaran Aniaya Ojol di Sleman Gara-gara Telat Antar Pesanan, Ini Kronologinya

Kebangkitan Hiburan Digital

Dikutip dari Dailygalaxy.com, Zuckerberg mengatakan adanya pergeseran bukan sekadar perubahan kecil melainkan transformasi menyeluruh di ruang digital.

Ia menunjukkan bahwa peran platform media sosial telah berevolusi menjadi sesuatu yang lebih dekat dengan media tradisional . 

Alih-alih menjadi wadah interaksi interpersonal, platform-platform ini kini menyerupai saluran penyiaran. 

Pengguna tidak lagi hanya sekadar partisipan pasif dalam komunitas digital mereka, namun mereka kini semakin tertarik untuk mengonsumsi konten yang dirancang untuk melibatkan mereka secara massal.

Platform seperti Facebook dan Instagram yang dulunya dipenuhi dengan unggahan pribadi, foto liburan, dan momen-momen penting keluarga.

Kini, platform tersebut dipenuhi dengan video promosi, meme buatan AI, dan unggahan selebritas.

Zuckerberg mengakui bahwa fokus Meta bergeser dari koneksi sosial individual ke penyediaan konten yang melayani tujuan hiburan dan penemuan yang lebih luas bagi pengguna.