Terkini Internasional
Bos Telegram Miliki 100 Anak Biologis yang Tersebar di 12 Negara Berbeda, Semua akan Dapat Warisan
Pendiri aplikasi Telegram, Pavel Durov menyebut dirinya memiliki 100 anak biologis.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: adisaputro
TRIBUNWOW.COM - Pendiri aplikasi Telegram, Pavel Durov menyebut dirinya memiliki 100 anak biologis.
Seluruh anaknya itu akan mendapatkan harta warisan dan kekayaan yang selama ini ia miliki.
Dikutip dari BBC, Durov menyebut kekayaannya senilai 13,9 miliar Dolar AS, Sabtu (21/6/2025).
Baca juga: Bagaimana Aplikasi Telegram Bisa Bekerja Jadi Senjata yang Mengerikan dalam Perang Israel Vs Hamas
Durov dalam wawancaranya dengan majalah politik di Prancis Le Point menyebut tak akan membeda-bedakan 100 anaknya itu.
"Mereka semua adalah anak-anakku dan akan memiliki hak yang sama! Aku tidak ingin mereka saling menghancurkan setelah kematianku," ujar Durov.
Diketahui, anak yang dikandung oleh istri Durov yakni berjumlah 6 orang.
Jumlah itu berasal dari 3 wanita yang berbeda.
Sementara jumlah 100 anak biologis didapatkan dari sperma yang disumbangkan oleh Durov.
Selama ini ia menyumbangkan spermanya di klinik sejak 15 tahun yang lalu.
Baca juga: Tuai Polemik, Telegram yang Larang Media Tampilkan Kekerasan dan Arogansi Polisi Dicabut Kapolri
Dengan dibantu oleh temannya, Durov jadi mengerti bahwa spermanya sukses menghasilkan lebih dari 100 bayi di 12 negara berbeda.
"Saya ingin mereka hidup seperti orang normal, bisa membangun diri sendiri, belajar percaya diri, bisa berkreasi, tidak tergantung pada rekening bank," katanya.
Atas idenya itu, Durov tak mau dianggap melakukan tindak pidana.
Sementara menurut hukum Rusia, anak-anak yang tidak dikandung oleh istri secara sah maka tidak akan memiliki akses warisan hingga 30 tahun.
Meski begitu, Durov saat ini tengah menulis surat wasiat tentang pembagian warisan itu karena bisa menjadi lahan bagi kejahatan. (TribunWow.com/ Tiffany Marantika)