Profil Peter de Roo: Pelatih Asal Belanda yang Kini Semakin Dekat Gabung ke Persis Solo, Layakkah?

TRIBUNWOW.COM - Di tengah geliatnya agresi pelatih Belanda ke bursa pelatih Liga 1 musim 2025/2026, satu nama mulai santer terdengar jadi kandidat pelatih kepala Persis Solo yang juga berasal dari negeri kincir angin itu.

Belum tenar di Liga 1, sosoknya merupakan nama baru yang akan berkiprah di Liga 1 jika sepakat dengan Persis Solo.

Dan sosok pria asal Belanda yang dikabarkan masuk lis bidikan Persis Solo yakni Peter de Roo.

Baca juga: Update Agresi Pelatih Grade A Belanda ke Liga 1: Dewa United Ilhami Bali United & PSIM, Next Persis?

Bukan isapan jempol semata, ada beberapa indikasi mengenai kans 

Indikasi pertama ini muncul di sebuah unggahan akun resmi Instagram Persis Solo, @persisofficial, Kamis (19/6/2025).

Dalam postingan tersebut, Persis Solo menampilkan ikon burung alap-alap kebanggaan mereka yang terbang sambil membawa banner bertuliskan "sakjose".

Di bagian caption, akun resmi klub menambahkan sentuhan misterius dengan emoji mata melirik, disertai kata "soon" yang mengisyaratkan sesuatu tengah dipersiapkan.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona menyebutkan bahwa Persis Solo telah membuka komunikasi intens dengan pelatih baru Laskar Sambernyawa.

"Pelatih sudah tahap finalisasi dengan owner. Pelatih harus memaparkan visi misi jangka panjang langsung ke owner," jelas Bryan Barcelona yang dikutip akun Instagram seputar suporter Persis Solo, @pasoepatinet, Selasa (17/6/2025)

Tidak cukup sampai sini saja, indikasi berikutnya muncul dari unggahan akun seputar sepak bola Indonesia, @gosballfc.

"Peter de Roo rumornya calon pelatih Persis Solo. Peter de Roo musim lalu melatih klub Liga Singapura, Balestier Khals selama 3 musim," tulis @gosballfc.

Masuknya Peter de Roo tentu saja bikin penasaran para Pasoepati mengenai siapa sosok sang menir asal Belanda itu.

Berikut profil dari Peter de Roo:

Baca juga: Sinyal Segera Launching Ganti Ong Kim Swee di Persis Solo: Masih Kalah Pamor dari PSIM Yogyakarta

Profil Singkat Peter de Roo

Peter de Roo lahir di Amsterdam pada 16 Februari 1970.

Sebagai pemain, ia pernah memperkuat dua klub Belanda, BV Veendam dan SC Cambuur, di posisi gelandang. 

Namun, perjalanan sebagai pesepak bola profesional tidak membuatnya jadi bintang lapangan.

Justru setelah gantung sepatu, kariernya mulai menemukan arah baru menjadi penggagas sistem dan pengembangan pemain.

Secara lisensi, Peter de Roo tercatat memiliki lisensi Pro AFC.

Dan kerap memainkan skema klasik 4-3-3.

Dari Australia ke Asia Tenggara: Membentuk Identitas sebagai Pelatih

Pada 2017, Federasi Sepak Bola Malaysia menggaet de Roo sebagai Direktur Teknis.

Ia bertugas merombak sistem pembinaan dan pelatihan nasional.

Meski minim sorotan media, perannya cukup penting dalam penguatan fondasi sepak bola negeri jiran.

Ia bertahan hingga akhir 2020, sebelum akhirnya memutuskan untuk mencoba peran baru: menjadi pelatih kepala.

Kesempatan itu datang dari Balestier Khalsa, klub Liga Primer Singapura yang menunjuknya pada 1 September 2022.

Di sana, ia memimpin skuad dalam 75 pertandingan: meraih 31 kemenangan, 8 imbang, dan 36 kekalahan.

Puncaknya terjadi pada musim 2023 saat ia membawa Balestier finis di posisi keempat—capaian terbaik klub sejak 2015.

Baca juga: Muncul Sosok Calon Pelatih Anyar Persis Solo Asal Belanda, Terakhir Tangani Klub Liga Singapura

Profil Peter de Roo

Nama Lengkap : Peter de Roo

Tanggal lahir / Umur : 16 Feb 1970 (55)

Tempat kelahiran : Amsterdam  

Kewarganegaraan : Belanda

Periode rerata sebagai pelatih : 1,41 Tahun

Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro - AFC

Formasi yang disukai : 4-3-3 Attacking

Agen : 2TI

Statistik Peter de Roo

SC Cambuur Leeuwarden ; Direktur Teknis, 2003/2004 - 2008/2009

Queensland Academy of Sports : Direktur Teknis, 2009/2010 - 2011/2012

FFA Centre of Excellence : Direktur Teknis, 2012/13 - 2017/2018 (11 Jul 2017)

Malaysia : Direktur Teknis, 2017/2018 (12 Jul 2017) - 2020/2021 (31 Des 2020)

Balestier Khalsa : Pelatin Interim, Pelatih Kepala, 2022/2023 (1 Sep 2022) - 2024/2025 (30 Jun 2025), 75 bermain, 31 menang, 8 seri, 36 kalah

(TribunWow.com/Peserta magang dari Universitas Sebelas Maret/Eka Herdianto B)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News.