Breaking News:

Timnas Indonesia Vs China

Sesumbar Sebut Timnas Indonesia Lemah, Kiper China: Kami Mengalahkan Mereka di Leg Pertama

Jelang lawan Timnas Indonesia, kiper Timnas China, Wang Dalei sesumbar musuhnya adalah tim lemah.

|
Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@wangdalei_14
TIMNAS INDONESIA VS CHINA - Potret kiper Timnas China, Wang Dalei. Jelang lawan Timnas Indonesia, Kamis (5/6/2025), kiper Timnas China, Wang Dalei sesumbar musuhnya adalah tim lemah. 

TRIBUNWOW.COM - Duel panas Timnas Indonesia vs China bakal tersaji besok, dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/6/2025).

Laga Timnas Indonesia vs China akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dan kick off pukul 20.45 WIB.

Jelang lawan Timnas Indonesia, kiper Timnas China, Wang Dalei sesumbar musuhnya adalah tim lemah.

Menurutnya, Timnas Indonesia masih berada di bawah China, meski telah diperkuat banyak pemain naturalisasi.

Ucapan ini disampaikan Wang Dalei sembari mengungkit kekalahan Timnas Indonesia dari China di leg pertama, dengan skor 2-1, Selasa (15/10/2024) lalu.

Baca juga: Media China Sebut Timnas Indonesia Terlalu Kuat untuk Dikalahkan: Team Dragons di Tepi Hidup Mati

Dua gol China itu dicetak oleh Behram Abduweli (21') dan Zhang Yuning (44'). Adapun gol hiburan Indonesia dicetak oleh Thom Haye pada menit ke-86.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia yang masih dilatih Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi.

Sembilan pemain yang dimaksud adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Tak hanya itu, STY juga turut menurunkan Thom Haye babak babak kedua dengan menggantikan posisi Mees Hilgers.

Melihat hasil pertandingan tersebut, kiper China, Wang Dalei yang juga bermain, percaya diri akan kembali mengalahkan Timnas Indonesia.

Bahkan Wang Dalei menyebut Timnas Indonesia merupakan tim yang lemah meski didominasi pemain naturalisasi.

"Kami mengalahkan Indonesia yang memiliki banyak pemain naturalisasi di pertandingan pertama," ucap Wang Dalei dikutip dari 163.

"Jadi, di pertandingan kedua, kami masih harus mulai dari diri sendiri."

"Tetap tenang, lawan adalah tim yang lemah, dan tunjukkan apa yang sudah diatur pelatih," tambahnya.

Meski menyebut Skuad Garuda lemah, Wang Dalei turut mengingatkan rekan setimnya untuk tetap fokus.

Pasalnya, Timnas Indonesia bisa saja membalikkan prediksi jika China lengah.

Dalei juga menyebut bahwa Timnas Indonesia memiliki skema bola mati dan serangan dari sisi sayap yang cukup merepotkan.

Ya, Timnas Indonesia memiliki pemain yang cukup cepat. Seperti, Sayuri bersaudara dan Calvin Verdonk.

"Terakhir, saya ingin mengingatkan timnas Tiongkok bahwa taktik bola mati Indonesia cukup mengancam," jelas kiper China itu.

Baca juga: Media China Ejek Timnas Indonesia, Sebut Cuma Macan Kertas, Singgung soal Banyak Naturalisasi

"Mereka menyerang dengan sangat cepat dari pinggir lapangan, dan timnas Tiongkok harus bertahan dengan ketat," tambahnya.

Wang Dalei turut menyoroti celah yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.

Menurut Dalei, salah satu titik lemah Garuda berada pada skema transisi antara menyerang dan bertahan, yang dinilainya belum solid.

Ia menyebut, kelemahan itu bisa dimanfaatkan oleh China yang dikomandoi oleh Serginho lewat serangan balik cepat.

"Begitu pula, kelemahan terbesar Indonesia adalah mereka tidak memiliki pemahaman diam-diam dalam kerja sama mereka," jepas Dalei.

"Ketika bola dicegat selama transisi antara menyerang dan bertahan, mereka rentan terhadap disorganisasi. Ini akan menguji kemampuan Serginho dalam memberikan umpan."

"Memberikan konfrontasi fisik yang cukup, dengan sabar menunggu lawan melakukan kesalahan, dan memanfaatkan peluang untuk membunuh dengan satu pukulan adalah cara bagi timnas Tiongkok untuk menang," pungkasnya.

Skenario Timnas Indonesia Finish Dua Besar

Skuad Garuda saat ini menempati peringkat keempat Grup C dengan raihan 9 poin, tertinggal empat angka dari Australia yang berada di posisi kedua atau batas akhir untuk lolos otomatis ke putaran final.

Di sisi lain, posisi puncak grup sudah dipastikan milik Jepang yang telah mengumpulkan 20 poin.

Sedangkan China berada di posisi juru kunci dengan mengoleksi 6 poin.

Melihat situasi ini, finis di peringkat ketiga atau keempat menjadi target yang paling realistis bagi Timnas Indonesia.

Sebagai informasi, peringkat ketiga dan keempat akan melanjutkan perjalanannya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Meski begitu, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk finis di posisi dua besar.

Syarat utamanya, Australia dan Arab Saudi harus sama-sama menelan kekalahan pada matchday ke-9. Australia harus kalah saat menjamu Jepang (5/6), sementara Arab Saudi harus tumbang saat bertandang ke markas Bahrain di hari yang sama.

Syarat kedua, Australia dan Arab Saudi yang akan saling berhadapan pada matchday terakhir harus bermain imbang.

Yang tak kalah penting, Timnas Indonesia wajib meraih dua kemenangan beruntun atas China dan Jepang untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya.

Jika berhasil menang atas China dan Jepang, Timnas Indonesia akan memiliki 15 poin.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia Vs China, AFC Sebut Beckham Putra dkk Punya Peluang Bagus

Update Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Keterangan: Negara Main | Menang | Imbang | Kalah | Gol | Kebobolan | Kolektivitas Gol | Poin

1. Jepang 8 | 6 | 2 | 0 | 24 | 2 | +22 | 20 poin (LOLOS)

2. Australia 8 | 3 | 4 | 1 | 13 | 6 | +7 | 13 poin

3. Arab Saudi 8 | 2 | 4 | 2 | 4 | 6 | -2 | 10 poin

4. Timnas Indonesia 8 | 2 | 3 | 3 | 8 | 14 | -6 | 9 poin

5. Bahrain 8 | 1 | 3 | 4 | 5 | 13 | -8 | 6 poin

6. China 8 | 2 | 0 | 6 | 6 | 19 | -13 | 6 poin

(Tribunnews.com/Ali)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kiper China Lempar Psywar: Timnas Indonesia Lemah Walau Dipenuhi Pemain Naturalisasi

Sumber: BolaSport.com
Tags:
Timnas IndonesiaChinaKualifikasi Piala Dunia 2026Wang Dalei
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved