Isyarat Perpisahan Ramadhan Sananta dengan Pasoepati saat Persis Solo Vs Dewa United, Menuju PSIM?

TRIBUNWOW.COM - Striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta memberikan isyarat perpisahan dengan para pendukung Persis Solo.

Ramadhan Sananta menghampiri para Pasoepati setelah pertandingan Persib Bandung vs Persik Kediri pada pekan 33 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/5/2025).

Pada momen itu, Ramadhan Sananta tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Kabar terbaru, tim promosi sekaligus juara Liga 2, PSIM Yogyakarta menjadi tim yang akan mendatangkan Ramadhan Sananta dari Persis Solo.

Baca juga: Hasil Laga Persis Solo Vs Dewa United: Sambernyawa Apes di Laga Home Terakhir, Skor Akhir 1-1

Saat lawan Dewa United, Persis Solo gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1.

Hasil ini sudah cukup memastikan Laskar Sambernyawa bertahan di Liga 1 musim depan.

Karena pada laga lainnya, Barito Putera yang jadi rival langsung Persis Solo di papan bawah kalah dari PSM Makassar 1-4.

Dalam laga Persis Vs Dewa United, Sananta sempat mencetak gol di babak pertama.

Namun wasit menganulir gol tersebut karena keputusan VAR menunjukkan ada pemain Persis Solo yang terjebak di posisi offside terlebih dulu.

"Ya hasil imbang kali ini patut disyukuri, cuaca juga tidak mendukung," kata Ramadhan Sananta di mixed zone Stadion Manahan, Solo pasca-laga.

"Babak pertama kita dapat gol dianulir, babak kedua banyak chance."

"Tapi itulah sepak bola. Semua pemain sudah bekerja keras hari ini, kita apresiasi itu," tambahnya.

Baca juga: Dilepas Persija, Carlos Pena Merapat ke Persita? Borneo FC dan PSIM Santer Ikut Ketiban Untungnya

Pemain berusia 22 tahun itu juga mengapresiasi kehadiran suporter yang mendukung Persis Solo.

Pada laga semalam, jumlah penonton di Stadion Manahan menjadi salah satu yang terbanyak dengan jumlah kurang lebih 14 ribu.

Hal ini karena memang partai terakhir Persis Solo di kandang untuk musim ini.

"Tentunya sangat senang bisa bermain di hadapan suporter yang sebanyak ini lagi," kata Sananta.

"Tahun depan semoga tetap antusias untuk mendukung Persis Solo," tambahnya.

Laga semalam bisa jadi adalah laga terakhir Ramadhan Sananta di Stadion Manahan bersama Persis Solo.

Sang pemain memberikan gestur dan kode akan berpisah dengan Laskar Sambernyawa musim depan.

Setelah laga berakhir, Sananta menghampiri suporter dan terlihat cukup emosional dalam kondisi hujan yang cukup lebat.

Saat ditanya wartawan mengenai peluang bertahan di Persis, eks PSM Makassar itu juga memberikan jawaban yang mengambang.

"Nanti kita bicarakan," kata Sananta soal kans bertahan di Persis Solo.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Pekan 33 Hari Ini: Nasib PSS Sleman dan Barito Putera akan Ditentukan Semen Padang

Sananta juga sempat membuat insta story "Last Dance In Manahan" sebelum laga lawan Dewa United.

"Memang hari ini terakhir main di Manahan," kata Sananta sambil tersenyum malu.

"Makanya kan last dance," tambahnya.

The Last Dance sebenarnya mengacu pada istilah pelatih Chichago Bulls, Phil Jackson yang akan berpisah dengan timnya setelah menjalani periode dominan pada 1990-an.

Di sepak bola, istilah tersebut kemudian populer untuk jadi momen-momen terakhir seorang pemain sebelum meninggalkan klub atau timnya.

Jika kode sejelas ini jadi kenyataan, kemana Ramadhan Sananta akan berlabuh pada musim depan? Pautu kita tunggu. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Ramadhan Sananta Beri Kode dan Gestur Akan Hengkang dari Persis Solo: Last Dance in Manahan Saat Lawan Dewa United