Liga 1
Ini Jawaban PT LIB soal Ancaman Arema FC Tak akan Pakai Stadion Kanjuruhan Lagi
Ancaman itu muncul imbas adanya pelemparan batu ke bus tim Persik Kediri saat bertandang ke Stadion Kanjuruhan pada pekan 32.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Arema FC sempat mengancam tidak akan memakai Stadion Kanjuruhan untuk menggelar laga kandang.
Ancaman itu muncul imbas adanya pelemparan batu ke bus tim Persik Kediri saat bertandang ke Stadion Kanjuruhan pada pekan 32.
Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves menjadi korban insiden pelemparan tersebut.
Oknum suporter tuan rumah nampaknya tidak terima atas kekalahan Arema FC dari Persik Kediri.
Baca juga: Selain soal Pelemparan Bus, Arema FC Hadapi Masalah Manajer Tim Jadi Tersangka Kasus Rokok Ilegal
Baca juga: Babak Baru Insiden Pelemparan Batu Bus Persik Pasca Lawan Arema FC: Pelaku Diduga Masih Anak Kecil
Pada laga tersebut, Arema FC memang kalah telak dari Persik Kediri dengan skor 0-3.
Manajemen Arema FC merasa kecewa dengan pihak keamanan Stadion Kanjuruhan.
Situasi ini membuat manajemen Arema FC sempat mengaku tak akan bermarkas di Stadion Kanjuruhan.
Namun, Ferry Paulus memastikan bahwa Arema FC bakal tetap berkandang di Stadion Kanjuruhan.
Tim asal Kota Malang itu akan menyisakan satu pertandingan kandang lagi yakni melawan Semen Padang FC pada pekan ke-34 Liga 1 pada 24 Mei 2025.
Terkait ini, ternyata Singo Edan dipastikan akan tetap bermain di Stadion Kanjuruhan.
“Berita terakhir tetap main di Stadion Kanjuruhan,” ujar Ferry Pualus kepada awak media termasuk BolaSport.com.
“Karena update terakhir dengan pihak kepolisian di polres maupun di polda, ini juga menjadi pembelajaran yang penting untuk bisa melakukan terobosan-terobosan penyelenggaraan yang sudah lama juga, dua tahun lebih tidak dilakukan di Kanjuruhan. Tetap di sana,” ucapnya.
Baca juga: Nasib Joel Cornelli, Mantan Pelatih Arema FC Dapat Jabatan Baru di Timnas Malaysia
Lebih lanjut, Ferry Paulus berbicara soal pelemparan ke bus Persik ini belum diketahui.
Menurutnya, belum ketahuan untuk pelaku pelemparan bus, tetapi masih terus diselidiki.
“Kalau dari hasil belum ketahuan. Saya dapat laporan dari teman teman di malang termasuk polres,” kata Ferry Paulus.
“Kalau melihat dari postur tubuhnya dan fisiknya kecil gitu. Jadi kesannya antara 13-15 tahun,” jelasnya.
Akibat kejadian pelemparan bus itu, Ferry Paulus tak bisa memungkiri bahwa ia merasa kecewa dengan insiden tersebut.
Pasalnya, sebelumnya sudah ada korban 135 orang juga di Tragedi Kanjuruhan.
Untuk itu, PT LIB mengaku tim polisi akan terus mengusut tuntas masalah tersebut.
“Ya pasti karena apalagi terjadi di malang. Kanjuruhan,” jelas Ferry Paulus.
“Kita juga berkomunikasi dengan pihak kepolisian bahwa ranah kriminal ini harus segera diusut.”
“Kemarin saja kami masih nanya ke pihak kepolisian di malang. Karena kami juga punya interaksi dan komunikasi juga.”
“Jangan ini dibiarkan. Karena ini kasusnya kriminal. Harus mendapatkan hukuman sesuai,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Arema FC Dipastikan Tetap Berkandang di Stadion Kanjuruhan Usai Insiden Pelemparan Batu ke Bus Persik
Sumber: BolaSport.com
Persija Jakarta Vs Arema FC: Launching Skuad, Jadwal hingga Pemain Macan Kemayoran Disebut Absen |
![]() |
---|
Daftar 35 Pemain Malut United setelah Resmi Launching, Pelatih Hendri Susilo Pakai 8 Legiun Asing |
![]() |
---|
Daftar Klub di Super League yang Miliki 9 Pemain Asing untuk Musim Depan, Terbaru Arema FC |
![]() |
---|
Tambah Struick, Ini Daftar 7 Pemain Eksplosif di Lini Serang Dewa United yang Jadi Ancaman Lawan |
![]() |
---|
3 Tim di Super League akan Diisi Kakak Beradik, Madura United yang Siap Resmikan Pemain Asing ke-9 |
![]() |
---|