Breaking News:

Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri

Babak Baru Insiden Pelemparan Batu Bus Persik Pasca Lawan Arema FC: Pelaku Diduga Masih Anak Kecil

Dugaan pelaku pelemparan bus Persik Kediri pasca melawan Arema FC di pekan ke-32 Liga 1 2024 sudah diungkap oleh PT LIB.

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Surya Malang
DUGAAN PELAKU - Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves saat mendapatkan perawatan dari tim medis. Divaldo jadi korban insiden pelemparan batu terhadap bus yang ditumpangi tim Persik Kediri seusai berlaga menghadapi Arema FC di stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (11/5/2025) dan Kondisi Bus saat tiba di hotel di kawasan Kepanjen Malang. Dugaan pelaku pelemparan bus Persik Kediri pasca melawan Arema FC di pekan ke-32 Liga 1 2024 sudah diungkap oleh PT LIB. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus pelemparan batu ke bus Persik Kediri pasca bertandang melawan Arema FC di pekan ke-32 Liga 1 2024 lalu diduga sudah menemukan pelakunya.

Persik Kediri sempat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (11/5) sore pukul 15.30 WIB.

Pada laga tersebut, Persik Kediri berhasil menang 3-0 atas Arema FC.

Baca juga: Persik Kediri Bersolek: Jebolan PSIS dan Mantan Bomber Borneo FC Masuk Radar, Persikmania Simak

Namun, Persik Kediri sempat mendapat lemparan batu yang mengarah ke bus Macan Putih dan memecahkan kaca yang membuat staf kepelatihan Macan Putih jadi korban.

Beberapa elemen suporter pun menyayangkan insiden yang menimpa Persik Kediri, terlebih kejadian tersebut berlangsung saat Stadion Kanjuruhan perdana digunakan pasca tragedi pada 2022 silam.

Melansir dari BolaSport.com pada Jumat (16/5), diduga oknum pelemparan batu kepada Persik Kediri tersebut adalah anak di bawah umur.

Direktur Utama PT LIB, yakni Ferry Paulus mengaku telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mencari pelaku.

"Untuk oknum pelakunya masih dicari pihak kepolisian."

"Sekilas dari rekaman CCTV itu masih anak kecil tapi belum bisa diidentifikasi."

Bus Pemain Persik Kediri dilempari batu oleh oknum Aremania usai Arema FC kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-3 pada pekan 32 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).
Bus Pemain Persik Kediri dilempari batu oleh oknum Aremania usai Arema FC kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-3 pada pekan 32 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025). (Istimewa via TribunMataraman.)

Baca juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 Pekan Ini: PSS Sleman Vs Persija, Semen Padang Vs Persik, Barito Vs PSM

"Kepolisian masih terus mengejarnya," ujar Dirut PT LIB Ferry Paulus.

Ferry Paulus pun menyebut musim depan setiap tim akan dikawal oleh sepeda motor saat memasuki maupun keluar stadion agar tak mengulangi kejadian yang sama.

Ferry Paulus pun ikut mengapresiasi kinerja Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC yang memastikan laga lancar tanpa masalah meski Singo Edan kalah dari Persik Kediri.

"Semua yang dibuat Panpel Arema FC itu berjalan baik dan rapi."

"Ini kan kandang pertama Arema FC di Stadion Kanjuruhan ya, jadi kami dari PT LIB juga ikut ambil bagian di sana," lanjutnya.

Ferry Paulus pun menilai pertandingan antara Arema FC dengan Persik Kediri berjalan dengan lancar.

"Ini semuanya sudah sesuai hanya saja di luar Stadion Kanjuruhan itu ada anak-anak remaja yang melempar batu."

"Intinya bahwa dari jalannya pertandingan tidak masalah," lanjutnya.

Baca juga: Sebelum Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Sudah Dapat Denda Pasca Tandangi Markas Persis Solo

Pelatih Persik Buka Suara Pasca Jadi Korban Pelemparan Batu usai Lawan Arema FC

Jadi korban saat bus Persik Kediri dilempar batu oleh oknum pasca laga melawan Arema FC, pelatih Macan Putih Divaldo Alves kini buka suara.

Persik Kediri diketahui sempat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (11/5) sore pukul 15.30 WIB.

Di laga tersebut, Persik Kediri asuhan Divaldo Alves sukses menang 3-0 atas Arema FC yang perdana kembali ke Stadion Kanjuruhan.

Persik Kediri berhasil menang atas Arema FC berkat gol dari Mario Yagalo (25'), Ramiro Fergonzi (72'), dan Ze Valente (82').

Namun, sempat terjadi insiden pelemparan batu yang menimpa Persik Kediri pasca melawan Arema FC.

Melansir dari SuryaMalang.com pada Senin (12/5), satu sosok dari Persik Kediri yang sempat menjadi korban dari pelemparan batu tersebut adalah sang pelatih, yakni Divaldo Alves.

Divaldo Alves sempat membeberkan kondisi di dalam stadion saat laga Arema FC melawan Persik Kediri berlangsung kondusif.

Menurut pelatih asal Portugal tersebut, pelaku pelemparan batu ke bus Persik Kediri adalah oknum di luar stadion.

"Saat pertandingan aman, tapi kalau analisa saya sepertinya yang melempar batu itu memang bukan suporter dari dalam. Mungkin anak muda yang bingung atau apa, seperti itu saja," ujar pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dikutip dari SuryaMalang.com.

Divaldo Alves juga menceritakan kronologi dari pelemparan batu yang mengenai bus Persik Kediri tersebut, di mana ia duduk di dekat jendela saat insiden itu berlangsung.

Batu yang mengenai kaca bagian atas membuat Divaldo Alves dan asisten pelatihnya terkena serpihan.

"Saya tidak kena batu. Saya duduk di dekat jendela, kemudian ada pelemparan batu, kaca pecah dan saya terkena pecahan kaca. Kaca-kacanya mengenai saya sama Coach Anton," tandasnya.

Divaldo Alves menegaskan kondisinya baik-baik saja meski menjadi korban dari insiden pelemparan batu tersebut.

"Semua oke, tidak apa-apa. Kita hanya kaget dalam situasi itu. Tapi semua sudah bagus, sudah baik, aman, dan tenang," lanjutnya.

Divaldo Alves juga mengapresiasi sambutan dan permintaan maaf pihak Arema FC dan Aremania atas insiden pelemparan batu itu.

"Kondisi di sana baik. Pihak Panpel dan Aremania minta maaf pada kita. Itu momen yang istimewa," terang eks pelatih Persita Tangerang tersebut.

Menurut Divaldo Alves, insiden pelemparan batu tersebut tak mengganggu fokus tim Persik Kediri di sisa Liga 1 2024 ini.

"Situasi tentang batu itu saya mau lupakan. Yang penting tiga poin yang kami bawa pulang," lanjutnya.

"Kita harus tetap fokus pada permainan, saling mendukung, dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Sepak bola itu menyatukan," pungkasnya.

Arema FC pun sempat mengunggah pernyataan maafnya atas insiden yang menerpa Persik Kediri.

Lewat Instagram @aremafcofficial pada Minggu (11/5), tampak pernyataan maaf dari Arema FC dapat diketahui.

"Kami Minta Maaf Sebesar-besarnya. Untuk tim @persikfcofficial atas kejadian hari ini setelah pertandingan saat perjalanan menuju Hotel di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang," unggah Arema FC.

"Kita jaga harmoni kekeluargaan ini dari dalam hingga luar lapangan," pungkasnya.

(TribunWow.com)

Sebagian artikel telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Hasil CCTV, Pelaku Pelemparan Batu dari Oknum Aremania ke Bus Persik Kediri Anak Kecil

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Persik KediriArema FCLiga 1 2024PT LIBFerry Paulus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved