Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri
Babak Baru Insiden Pelemparan Batu Bus Persik Pasca Lawan Arema FC: Pelaku Diduga Masih Anak Kecil
Dugaan pelaku pelemparan bus Persik Kediri pasca melawan Arema FC di pekan ke-32 Liga 1 2024 sudah diungkap oleh PT LIB.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Divaldo Alves menegaskan kondisinya baik-baik saja meski menjadi korban dari insiden pelemparan batu tersebut.
"Semua oke, tidak apa-apa. Kita hanya kaget dalam situasi itu. Tapi semua sudah bagus, sudah baik, aman, dan tenang," lanjutnya.
Divaldo Alves juga mengapresiasi sambutan dan permintaan maaf pihak Arema FC dan Aremania atas insiden pelemparan batu itu.
"Kondisi di sana baik. Pihak Panpel dan Aremania minta maaf pada kita. Itu momen yang istimewa," terang eks pelatih Persita Tangerang tersebut.
Menurut Divaldo Alves, insiden pelemparan batu tersebut tak mengganggu fokus tim Persik Kediri di sisa Liga 1 2024 ini.
"Situasi tentang batu itu saya mau lupakan. Yang penting tiga poin yang kami bawa pulang," lanjutnya.
"Kita harus tetap fokus pada permainan, saling mendukung, dan menjaga situasi agar tetap kondusif. Sepak bola itu menyatukan," pungkasnya.
Arema FC pun sempat mengunggah pernyataan maafnya atas insiden yang menerpa Persik Kediri.
Lewat Instagram @aremafcofficial pada Minggu (11/5), tampak pernyataan maaf dari Arema FC dapat diketahui.
"Kami Minta Maaf Sebesar-besarnya. Untuk tim @persikfcofficial atas kejadian hari ini setelah pertandingan saat perjalanan menuju Hotel di daerah Kepanjen, Kabupaten Malang," unggah Arema FC.
"Kita jaga harmoni kekeluargaan ini dari dalam hingga luar lapangan," pungkasnya.
(TribunWow.com)
Sebagian artikel telah diolah dari BolaSport.com dengan judul Hasil CCTV, Pelaku Pelemparan Batu dari Oknum Aremania ke Bus Persik Kediri Anak Kecil