Insiden Pelemparan Bus Persik Kediri
Babak Baru Insiden Pelemparan Batu Bus Persik Pasca Lawan Arema FC: Pelaku Diduga Masih Anak Kecil
Dugaan pelaku pelemparan bus Persik Kediri pasca melawan Arema FC di pekan ke-32 Liga 1 2024 sudah diungkap oleh PT LIB.
Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
"Ini semuanya sudah sesuai hanya saja di luar Stadion Kanjuruhan itu ada anak-anak remaja yang melempar batu."
"Intinya bahwa dari jalannya pertandingan tidak masalah," lanjutnya.
Baca juga: Sebelum Insiden Pelemparan Bus Persik, Arema FC Sudah Dapat Denda Pasca Tandangi Markas Persis Solo
Pelatih Persik Buka Suara Pasca Jadi Korban Pelemparan Batu usai Lawan Arema FC
Jadi korban saat bus Persik Kediri dilempar batu oleh oknum pasca laga melawan Arema FC, pelatih Macan Putih Divaldo Alves kini buka suara.
Persik Kediri diketahui sempat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu (11/5) sore pukul 15.30 WIB.
Di laga tersebut, Persik Kediri asuhan Divaldo Alves sukses menang 3-0 atas Arema FC yang perdana kembali ke Stadion Kanjuruhan.
Persik Kediri berhasil menang atas Arema FC berkat gol dari Mario Yagalo (25'), Ramiro Fergonzi (72'), dan Ze Valente (82').
Namun, sempat terjadi insiden pelemparan batu yang menimpa Persik Kediri pasca melawan Arema FC.
Melansir dari SuryaMalang.com pada Senin (12/5), satu sosok dari Persik Kediri yang sempat menjadi korban dari pelemparan batu tersebut adalah sang pelatih, yakni Divaldo Alves.
Divaldo Alves sempat membeberkan kondisi di dalam stadion saat laga Arema FC melawan Persik Kediri berlangsung kondusif.
Menurut pelatih asal Portugal tersebut, pelaku pelemparan batu ke bus Persik Kediri adalah oknum di luar stadion.
"Saat pertandingan aman, tapi kalau analisa saya sepertinya yang melempar batu itu memang bukan suporter dari dalam. Mungkin anak muda yang bingung atau apa, seperti itu saja," ujar pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dikutip dari SuryaMalang.com.
Divaldo Alves juga menceritakan kronologi dari pelemparan batu yang mengenai bus Persik Kediri tersebut, di mana ia duduk di dekat jendela saat insiden itu berlangsung.
Batu yang mengenai kaca bagian atas membuat Divaldo Alves dan asisten pelatihnya terkena serpihan.
"Saya tidak kena batu. Saya duduk di dekat jendela, kemudian ada pelemparan batu, kaca pecah dan saya terkena pecahan kaca. Kaca-kacanya mengenai saya sama Coach Anton," tandasnya.