Enggan Komentari Sanksi Ciro, Bojan Hodak Ngaku Tak Mau Kena Masalah Kritik PSSI: Anda Lihat Yuran

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak enggan mengomentari lebih jauh sanksi yang dijatuhkan terhadap pemainnya, Ciro Alves.

Diketahui, Ciro Alves mendapat sanksi larangan bermain tiga laga plus denda, dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi ini diberikan imbas kartu merah langsung dalam laga pekan ke-31 melawan Malut United pada 2 Mei silam di Stadion Kie Raha, Ternate. 

Meski menurut Bobotoh hingga sejumlah pihak hukuman Ciro Alves terlalu berat, Bojan Hodak tak ada pilihan kecuali menerimanya, apalagi banding sudah ditolak.

Menurut Komdis PSSI pelanggaran Ciro Alves dinilai sebagai violent conduct alias perilaku kasar/agresif. Sehingga, Ciro Alves dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 di sidang Komdis PSSI pada 8 Mei lalu. 

Baca juga: Preview Persita Tangerang Vs Persib Bandung, Pangeran Biru Pincang Tanpa 4 Pilar Penting

Bojan Hodak, hanya bisa pasrah, tak bisa berbuat apa-apa, meski merasa gerakan sikut Ciro merupakan refleks dalam duel perebutan bola. 

Hodak memastikan tak bisa memainkan sang penyerang lincah asal Brasil itu saat tandang ke markas Persita Tangerang, Jumat (16/5/2025) dan laga pekan terakhir Liga 1 kontra Persis Solo, pada 24 Mei. 

“Mau bagaimana lagi? Ciro diskors. Dia secara resmi tidak bisa bermain dua pertandingan. Itu artinya dia tidak akan main di laga terakhir."

"Dia dapat kartu merah satu pertandingan, lalu ditambah dua pertandingan lagi,” papar Hodak. 

Hodak tak bisa berkomentar panjang lebar. Sebab, jika terlalu jauh mengkritisi sepak bola Indonesia atau Komdis PSSI, ia takut terkena masalah. 

Kasus bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang diskors tak boleh bermain di Liga Indonesia selama satu tahun akibat perkataan di media sosial, menjadi acuan Hodak.

“Tidak ada komentar. Anda lihat Yuran (Fernandes) memberi komentar? Hasilnya apa? Jadi saya tidak bisa komentar. Kecuali kamu ingin saya terkena masalah,” ucap Hodak. 

Tanpa Ciro, Persib diprediksi akan kembali mengandalkan pemain menyerang lain di lini depan.

Baca juga: Anak Dedi Mulyadi Lamar Putri Kapolda Metro Jaya di GBLA, Momen Manis setelah Persib Juara Liga 1

Pada laga sebelumnya melawan Barito Putera, Hodak mengandalkan Ryan Kurnia, Beckham Putra, serta Gervane Kastaneer di lini depan. 

Kebuntuan sempat terjadi. Namun, Maung Bandung pada akhirnya bisa mengamankan skor 1-1 saat menjamu Barito berkat gol bunuh diri lawan pada detik-detik akhir. 

Hodak pun mengungkap bagaimana cara timnya bisa mempertahankan posisi puncak klasemen, sampai akhirnya jadi juara Liga 1 meski tanpa kekuatan penuh. 

“Kamu harus punya pemain lain yang bisa main di posisi itu. Jadi musim ini kami pada dasarnya punya dua pemain untuk setiap posisi. Tapi kamu juga butuh pemain yang bisa main di beberapa posisi,” paparnya. 

“Jadi untuk posisi itu (penyerang), kami punya Kastaneer, yang pada akhirnya juga cedera. Kami punya Dimas (Drajad) yang bisa main sebagai striker, bisa juga di sayap kanan. Jadi selalu ada satu pemain yang siap dimainkan,” jelasnya. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pelatih Persib Pasrah Terima Hukuman Ciro Alves, Singgung Sanksi Yuran Fernandes