Breaking News:

PSBS Biak Vs Persis Solo

Sentil Wasit, Bos PSBS Biak Beri Kritikan Pedas seusai Kalah dari Persis Solo: Jangan Sampai Terjadi

PSBS Biak yang kalah dari Persis Solo di pekan ke-32 Liga 1 2024 membuat manajer tim Napi Bongkar menyentil kualitas wasit.

Penulis: Aulia Majid
Editor: auliamajd
Instagram @persisofficial
SENTIL WASIT - Aksi duel yang terjadi di laga Persis Solo kontra tuan rumah PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Minggu (11/5/2025). PSBS Biak yang kalah dari Persis Solo di pekan ke-32 Liga 1 2024 membuat manajer tim Napi Bongkar menyentil kualitas wasit. 

TRIBUNWOW.COM - Manajer PSBS Biak, yakni Yan Mandenas tampak mengeluarkan kritikan pedas kepada wasit yang memimpin pekan ke-32 Liga 1 2024 kontra Persis Solo.

PSBS Biak dan Persis Solo sempat saling bertemu di Stadion Lukas Enembe, Jayapura pada Minggu (11/5) siang pukul 13.30 WIB.

Di pertandingan pekan ke-32 Liga 1 2024 tersebut, Persis Solo sempat menang 2-0 atas PSBS Biak.

Baca juga: BREAKING NEWS Update PSBS VS Persis Solo: VAR Bestie Sambernyawa, Sananta Jadi Selebrasi, Skor 0-2

Gol dari Alesandro (38') dan Ramadhan Sananta (90+5') membuat Persis Solo menang dengan nyaman atas PSBS Biak.

Kemenangan atas PSBS Biak membuat Persis Solo kini merangkak naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2024 dengan torehan 35 poin.

Sedangkan PSBS Biak yang kalah dari Persis Solo kini tertahan di peringkat ke-7 klasemen Liga 1 2024.

Namun, pasca laga melawan Persis Solo, Yan Mandenas tampak menyuarakan protes kepada wasit yang memimpin jalannya laga kandang PSBS Biak tersebut.

Lewat Instagram pribadinya @yan_mandenas pada Minggu (11/5), tampak sosok yang juga merupakan anggota DPR RI tersebut mengkritisi kepempinan wasit laga PSBS Biak kontra Persis Solo.

"Pertandingan hari ini PSBS melawan Persis Solo di Stadion Lukas Enembe saya merasa ada yang kurang dari kepemimpinan wasit," tutur Yan Mandenas.

 

 

Baca juga: Hasil PSBS VS Persis Solo: Insiden Panas di Balik Oleh-oleh 3 Poin untuk Pasoepati, Skor Akhir 0-2

"Saya minta pak Erick Thohir benahi kinerja perangkat pertandingan di Indonesia karena Liga Indonesia akan semakin kalau perangkat pertandingan lebih baik."

"Jadi tolong menugaskan perangkat-perangkat yang terbaik untuk memimpin pertandingan, supaya pertandingan demi pertandingan wasit fair, tidak merugikan tim tamu bahkan tim tuan rumah."

"Kenapa karena membangun sepak bola Indonesia ini setiap klub menginvestasikan modal yang besar untuk membiayai tim. Dan hadiah yang kita kejar itu tidak seberapa, tapi gengsinya," lanjutnya.

Yan Mandenas juga menyindir agar wasit-wasit Indonesia diganti oleh pengadil asing saja untuk menjaga kualitas pertandingan.

"Saya berharap ke depan kalau bisa pakai wasit-wasit dari Jepang atau Korea atau dari mana, wasit Indonesia kasih tempat lain," ungkapnya.

"Supaya kualitas pertandingan kita dipimpin oleh wasit-wasit yang lebih netral."

"Jangan sampai terjadi seperti sore ini karena saya pikir kita berusaha memberikan perlawanan yang bagus tapi ketika wasit tidak memberikan fairplay yang baik, memancing mentalitas pemain dan membuat suporter juga terpancing."

"Dan akan rusuh kembali seperti kasus Kanjuruhan Malang, Kualitas wasit di Indonesia harus diperbaiki."

"Untuk meningkatkan grade sepak bola di tanah air."

"Berikutnya saya ucapkan terima kasih kepada Persis Solo, pertandingan yang kita lakukan dengan mereka sangat baik."

"Cuma yang sangat kita sayangkan adalah kinerja wasit," kata Yan Mandenas.

Baca juga: BREAKING NEWS PSBS Biak Vs Persis Solo: VAR Bikin Sambernyawa Untung, Arganaraz Gigit Jari

Jalannya Pertandingan PSBS Biak Vs Persis Solo, Minggu (11/5):

Babak Pertama

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, baik PSBS Biak maupun Persis Solo sama-sama bermain terbuka.

Serangan silih berganti dilakukan oleh PSBS Biak dan Persis Solo.

Di awal laga, PSBS Biak Biak berhasil catatkan gol melalui Arganaraz.

Umpan manja dari lini kedua berhasil diterima oleh Alganaraz.

Bola berhasil dilesatkan ke jala Muhammad Riyandi.

Wasit tak begitu saja mensahkan gol tersebut.

Panggilan dari ruang VAR membuat wasit akhirnya melakukan checking VAR.

Setelah dilakukan cek VAR, benar saja, gol Arganaraz dianulir karena berada di posisi offside.

Terus menyerang, PSBS Biak justru kecolongan.

Memanfaatkan umpan manja dari Moussa Sidibe, Sandro di luar dugaan berhasil keluar dari penjagaan ketat lini belakang PSBS Biak.

Dengan kecepatannya, Sandro mampu menang posisi dari bek PSBS Biak.

Tanpa berpikir panjang, tendangan keras first time Sandro sukses bawa Persis Solo unggul.

Persis Solo berhasil unggul di menit ke-37 atas PSBS Biak.

Tambahan waktu dua menit di babak pertama.

Hingga peluit babak kedua dibunyikan, skor tetap tidak berubah.

Persis Solo unggul 1-0 atas tuan rumah PSBS Biak.

Babak Kedua

Di awal babak kedua, PSBS Biak memasukkan dua pemain sekaligus yakni Ariel Nahuelpan dan Muhammad Tahir.

Tuan rumah PSBS Biak masih terlihat kesulitan membongkar pertahanan Persis Solo.

Sementara tim tamu Persis Solo justru mampu beberapa kali eksploitasi sisi sayap pertahanan PSBS Biak.

Di menit ke-54, aksi heroik dilakukan oleh kiper PSBS Biak, Jhon Pigai.

Mendapatkan umpan back pass dari Velazquez, dengan tenang, Jhon Pigai kelabuhi Moussa Sidibe.

Bahkan, Moussa Sidibe dibuat mati kutu karena aksi brilian dari Jhon Pigai.

Peluang emas didapatkan Alexsandro memanfaatkan blunder bek Persis Solo.

Apes, top skor Liga 2 musim lalu itu gagal melesatkan sepakan on target.

Bola sepakannya justru melambung di atas mistar Muhammad Riyandi.

Di menit ke-70, kapten Persis Solo, Sutanto Tan terlibat intrik dengan Marckho Sandy dan Muhammad Tahir.

Intrik panas awal terjadi ketika Persis Solo mendapatkan set piece buah pelanggaran Velazquez ke Moussa Sidibe.

Sutanto Tan yang coba keluar dari penjagaan ketat Marckho Sandy terlibat cekcok.

Tak cuma itu, saling dorong juga terlihat saat Marckho Sandy terlihat begitu emosi kepada Sutanto Tan.

Niat hati membela rekannya, Muhammad Tahir yang juga emosi terlibat intrik kedua dengan Sutanto Tan.

Saling dorong juga terlihat dari aksi keduanya.

Beruntung, pemain PSBS Biak dan Persis Solo lainnya sigap melerai ketiganya.

Tambahan waktu 8 menit di babak kedua.

Pada menit ke-93, melalui skema counter attack, Persis Solo berhasil menambah keunggulan.

Umpan Sidibe mampu membuat Sananta keluar dari penjagaan ketat.

Dengan cepat, Sananta cerdik menerobos hingga lini belakang PSBS Biak.

Sempat selebrasi, gol Ramadhan Sananta diklaim offside oleh hakim garis.

Mengetahui hal itu, wasit pun memutuskan untuk cek VAR.

Hasil VAR pun kembali untungkan Persis Solo.

Ramadhan Sananta dinilai lepas dari jebakan offside.

Gol pun disahkan oleh wasit.

Selebrasi yang sempat tertunda akhirnya benar adanya dirayakan oleh Ramadhan Sananta.

Skor akhir, Persis Solo menang dengan kemenangan meyakinkan 0-2.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PSBS BiakPersis SoloLiga 1 2024Yan MandenasErick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved