3 Profil Calon Ganti Carlos Pena di Persija: Jakmania Mau Sosok History Maker atau Lagi-lagi Eropa?

TRIBUNWOW.COM - Tiga profil calon pengganti Carlos Pena di Persija Jakarta, Jakmania mau sosok history maker atau lagi-lagi asal Eropa? Berikut peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, kerjasamanya bersama Carlos Pena yang tak sampai satu musim akhirnya harus diambil Persija Jakarta.

Di mana, rentetan hasil buruk yang dialami Persija Jakarta beberapa laga terakhir jadi sebabnya.

Melalui laman resminya, Persija Jakarta umumkan perpisahannya dengan Carlos Pena serta 1 asisten pelatihnya, Rob Morledge.

Baca juga: Yakob & Yance Sayuri Membelot ke Persebaya Surabaya? 2 Indikasi Ini Bikin Persib & Persija Rungkad

Dalam pernyataan resminya, Persija Jakarta mengungkapkan jika perpisahannya bersama Carlos Pena dan Rob Morledge terbilang tak mudah.

Dedikasi serta komitmen Carlos Pena selama menduduki kursi pelatih Persija Jakarta terbilang mengesankan.

Dengan sukses berikan 13 kemenangan, 8 kali hasil seri dan 9 kekalahan.

Meski begitu, catatan itu tak cukup bagi Persija Jakarta yang menargetkan raihan lebih mentereng di akhir musim.

Capaian inkonsisten Persija Jakarta di putaran kedua jadi satu di antara kendalanya,

Menurut Direktur Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, perpisahan dengan Carlos Pena merupakan manifestasi usaha manajemen untuk bisa mengatrol pencapaian tim di musim ini.

Sebagai gantinya, Persija Jakarta menunjuk Ricky Nelson sebagai caretaker hingga musim ini usai.

“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” kata Mohamad Prapanca. 

“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” tuturnya lagi.

Dalam akhir pernyataannya, Prapanca turut mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Carlos Pena dan asistennya di posisi pelatih fisik, Robert Carl Morledge.

“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” lanjut Prapanca.

Lalu, siapa sajakah kandidat terkini pengganti Carlos Pena di Persija Jakarta musim depan?

Berikut ulasan selengkapnya:

Bernardo Tavares (Portugal)

Nama pelatih bidikan pertama Persija Jakarta mengarah kepada satu tokoh penting nan bersejarah PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Tak sendiri, Persija Jakarta harus beradu sikut dengan Bali United untuk bisa amankan Bernardo Tavares musim depan.

Kabar masuknya Bernardo Tavares ke dalam lis belanja Persija Jakarta dan Bali United diungkap oleh satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft1.

"Selain Bali United, kabarnya Persija Jakarta juga tertarik untuk mendatangkan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares (44) formasi 3-5-2, lisensi Pro UEFA," tulis @transfernews_ft1.

Lantas, bagaimana kans Persija Jakarta dan Bali United realisasikan kedatangan Bernardo Tavares musim depan?

Merujuk pada durasi kontraknya bersama PSM Makassar, kans Persija Jakarta dan Bali United amankan Bernardo Tavares sedikit terjal.

Pasalnya, kontrak Bernardo Tavares bersama PSM Makassar bakal segera usai 30 Juni 2026 mendatang.

Praktis, mau tidak mau, Persija Jakarta dan Bali United wajib menebus sisa klausul kontraknya dengan PSM Makassar.

Tentu dengan sederet tawaran menarik baik dari nilai kontrak, gaji hingga fasilitas yang diberikan.

Hal itu guna menarik minat Bernardo Tavares agar mau menanggalkan semua kenangan indahnya bersama PSM Makassar yang pernah ia bawa menjadi juara Liga 1 2022/2023.

Profil Bernardo Tavares

Nama Lengkap           :    Fernando José Bernardo Tavares

Tanggal lahir / Umur:    2 Mei 1980 (44)

Tempat kelahiran      :    Proença-a-Nova  Portugal

Kewarganegaraan     :    Portugal  

Periode rerata sebagai pelatih:    0,73 Tahun

Lisensi Kepelatihan  :    Lisensi Pro - UEFA

Formasi yang disukai:    3-5-2

Agen                              :    APS Agency

Website                         :    coachbernardotavares.com

Baca juga: Wiliam Marcilio Membelot ke Persija Jakarta? Catut Arema, 2 Kode Alam & Persib Potensi Putar Otak

Teco (Brasil)

Nama kedua yakni sang histoy maker pemberi dua gelar bergengsi Persija Jakarta di tahun 2018 silam, Stefano Cugurra alias Teco.

Seperti diketahui, Bali United dan Stefano Cugurra sudah memutuskan untuk berpisah setelah 6 musim kebersamaan diukir keduanya.

Dua trofi diberikan Stefano Cugurra untuk Bali United mulai.

Di mana keduanya merupakan gelar juara Bali United di gelaran Liga 1 2018/2019 dan 2021/2022.

Kabar itu disampaikan langsung oleh Stefano Cugurra setelah Bali United menelan kekalahan atas Persib Bandung pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025, Jumat (18/4/2025).

"Sebagai pelatih, saya bertanggung jawab sewaktu menang, seri atau kalah hingga malam ini melawan Persib.

Sebelumnya, saya sudah bicara dengan manajemen bila tugas saya sudah selesai di tahun ini," ungkapnya, dikutip dari laman resmi klub Bali United pada Sabtu (19/4/2025). 

Tak perlu waktu lama bagi Teco nganggur, dua mantan tim kini dikaitkan dengan sang pelatih untuk musim depan.

Kedua mantan tim yang dimaksud tak lain adalah Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.

Seperti diketahui, Persebaya Surabaya dan Teco pernah meniti karier bersama pada tahun 2003-2004 silam.

Bukan sebagai pelatih, saat itu, Teco menduduki jabatan sebagai pelatih fisik mendampingi pelatih utama, Jackson F Tiago.

Baca juga: Sinyal Janggal Transfer Wiliam Marcilio: Out dari Arema FC, Seret Rivalitas Panas Persija & Persib

Tak cuma itu, saat bersama Persebaya Surabaya, Teco juga bertemu dengan istrinya yakni Miranda Erlinda.

Adanya histori itu membuat kans Teco clbk dengan Persebaya Surabaya terbuka lebar.

Terlebih, Surabaya merupakan kota kelahiran istrinya, Miranda Erlinda.

Serta kans angkat kakinya Paul Munster awal musim nanti yang kini terus menyeruak.

Sementara untuk Persija Jakarta, semusim menangani Macan Kemayoran, Teco sukses beri dua gelar bersejarah yakni Piala Presiden dan Liga 1 2018.

Catatan historis itu juga disinyalir bakal jadi pertimbangan Teco untuk menerima kembali pinangan Persija Jakarta.

Selain itu, nasib Carlos Pena yang kans terdepak jika gagal membawa Persija Jakarta ke posisi 4 klasemen akhir bisa jadi penyebabnya.

Kabar masuknya Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta dalam perburuan Stefano Cugurra diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @ownerwakanda, Kamis (24/4/2025).

"Setelah memutuskan untuk mengakhiri musim ini bersama Bali united pelatih asal brasil Stefano cugurra sedang bernegosiasi/ tahap pembicaraan dengan dua klub liga 1 yakni Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta

Dua klub tersebut sebelum sudah pernah di tangani oleh pelatih asal brasil Stefano cugurra di musim 2003/04 sebagai pelatih fisik dan di musim 2016/17 sebagai head coach Persija Jakarta

Musim ini teco telah mencatat bersama Bali united yakni:
24 Match
10 Win
7 Draw
7 Lose

Sementara sejak awal bergabung bersama Bali united hingga saat ini coach teco telah mencatat:
188 Match
97 Win
41 Draw
50 Lose," tulis @ownerwakanda.

Selain peluang yang terbilang masih 50 persen sama kuat, Teco tak menampik jika Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta bisa jadi destinasi selanjutnya setelah Bali United.

"Saya sudah kerja di 2 tim Persebaya sama Persija. Saya punya banyak memori bagus di 2 team tersebut, juga punya prestasi bagus sama mereka. 3 piala sama Persebaya dan 3 piala sama Persija," kata Teco, pada Selasa 22 Maret 2025. 

Meski begitu Teco mengaku respect dan tak ingin menganggu kinerja dua pelatih yang saat ini menangani Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta, Paul Munster dan Carlos Pena.

"Saya pasti respect sama pelatih ada di 2 klub itu saat ini. Tidak mau ganggu mereka. Waktu tim tidak punya pelatih atau tidak perpanjang kontrak pasti manajemen tahu saya sekarang sudah free awal musim nanti." pungkasnya.

Profil Steffano Cugurra

Nama Lengkap                                      : Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues

Tempat Lahir                                         : Rio de Janeiro

Tanggal Lahir                                         : 25 Jul 1974 (49)

Usia                                                           : 30 Tahun

Kebangsaan                                            : Brasil, Italia

Periode rataan sebagai pelatih         : 1,97 tahun

Formasi yang disukai                           :  4-3-3 Defending

Agen                                                          : GBL

Johny Jansen (Belanda)

Nama ketiga muncul dari negara yang jarang dikaitkan dengan Persija Jakarta yakni Belanda.

Di mana, pelatih PEC Zwolle, Johnny Jansen dikabarkan masuk ke dalam lis pertimbangan Persija Jakarta.

Kabar tersebut dibongkra oleh akun Instagram seputar sepak bola Indonesia @bolasidoel pada Senin (5/5/2025). 

Munculnya satu nama itu tak terlepas dari mencuatnya pertanyaan dari satu di antara warganet mengenai kandidat pelatih Persija Jakarta.

Seketika, akun itu menjawab pelatih PEC Zwolle lah yang jadi kandidat utamanya.

"Rumornya pelatih kepala PEC Zwolle," jawab @bolasidoel. 

Bicara peluang amankan Johnny Jansen, Persija Jakarta terbilang memiliki asa besar.

Mengingat, kontrak Johnny Jansen bersama PEC Zwolle bakal segera usai pada Senin (30/6/2025) mendatang,

Meski terbilang terbuka, jalan terjal Persija Jakarta dapat dirasa setelah Bali United terindikasi lebih dulu membidik Johnny Jansen.

Kabar ketertarikan Bali United terhadap Johnny Jansen diungkap oleh satu di antara akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews, Sabtu (3/5/2025). 

"Rumors! Bali United Tertarik Untuk Mendatangkan Pelatih Asing Asal Belanda, Johnny Jansen (50).

 (1tier). Saat ini Menjadi Pelatih Kepala PEC Zwolle," tulis @transfernews_ft1. 

Mau tidak mau, Persija Jakarta harus beradu sikut dengan Bali United untuk bisa amankan tanda tangan Johnny Jansen musim depan.

Profil Johnny Jansen

Tanggal lahir / Umur                      : 2 Maret 1975 (50)

Tempat kelahiran                           : Heerenveen, Belanda

Kewarganegaraan                           : Belanda  Belanda

Periode rerata sebagai pelatih      : 1,47 Tahun

Lisensi Kepelatihan                         : Lisensi Pro - UEFA

Formasi yang disukai                      : 4-3-3 Defending

Agen                                                  : Futuralis Football Group

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News